Terence Crawford Incar Canelo demi Status Juara Tak Terbantahkan 3 Divisi
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 12:31 WIB
OMAHA - Juara dunia tinju kelas welter tak terbantahkan Terence Crawford merupakan salah satu pemukul paling produktif di eranya. Tidak seperti sebelumnya, dia kini juga ikut tergoda untuk mencoba kekuatan Saul Alvarez alias Canelo.
Dalam sebuah wawancara dengan presenter Joe Rogan, baru-baru ini, juara dunia tiga divisi itu pun menyebutkan bahwa satu-satunya cara yang membuatnya mempertimbangkan bertarung melawan Canelo adalah catchweight antara 158-160 pon.
Ide itu pun langsung mendapat penolakan dari Canelo, sang juara dunia tinju kelas menengah super tak terbantahkan. Superstar asal Meksiko ini ogah bertarung di catchweight.
Canelo sendiri kali terakhir tanding di kelas 160 pon pada 2019 ketika mengalahkan Daniel Jacobs. Sejak saat itu, dia sudah berlaga di bobot 175 pon dalam sela-sela masa kejayaannya di kelas 168 pon.
Crawford pun mengklarifikasi bahwa dia bersedia naik divisi dari kelas welter ke kelas menengah super demi menghadapi Canelo.
"Tidak, 168 pon. Ya (saya ingin naik ke kelas menengah super). Ya, jika (Canelo mengalahkan Jermell Charlo pada 30 September). Ya. Atau Charlo. Pemenangnya. Saya ingin menjadi (juara) tak terbantahkan tiga kali," ungkap Crawford.
(Foto: Instagram @tbudcrawford)
"Saya tahu saya ingin bertarung melawan Jermell. Tapi jika dia kalah dari Canelo, saya selalu mengatakan, bung. Itu adalah langkah besar. Itu adalah langkah besar, tetapi bagi seseorang untuk naik tiga kelas dari 147 pon (kelas welter) ke 168 pon (kelas menengah super), dan menang, dan menjadi tak terbantahkan, wow," tuturnya.
Dalam sebuah wawancara dengan presenter Joe Rogan, baru-baru ini, juara dunia tiga divisi itu pun menyebutkan bahwa satu-satunya cara yang membuatnya mempertimbangkan bertarung melawan Canelo adalah catchweight antara 158-160 pon.
Ide itu pun langsung mendapat penolakan dari Canelo, sang juara dunia tinju kelas menengah super tak terbantahkan. Superstar asal Meksiko ini ogah bertarung di catchweight.
Canelo sendiri kali terakhir tanding di kelas 160 pon pada 2019 ketika mengalahkan Daniel Jacobs. Sejak saat itu, dia sudah berlaga di bobot 175 pon dalam sela-sela masa kejayaannya di kelas 168 pon.
Crawford pun mengklarifikasi bahwa dia bersedia naik divisi dari kelas welter ke kelas menengah super demi menghadapi Canelo.
"Tidak, 168 pon. Ya (saya ingin naik ke kelas menengah super). Ya, jika (Canelo mengalahkan Jermell Charlo pada 30 September). Ya. Atau Charlo. Pemenangnya. Saya ingin menjadi (juara) tak terbantahkan tiga kali," ungkap Crawford.
"Saya tahu saya ingin bertarung melawan Jermell. Tapi jika dia kalah dari Canelo, saya selalu mengatakan, bung. Itu adalah langkah besar. Itu adalah langkah besar, tetapi bagi seseorang untuk naik tiga kelas dari 147 pon (kelas welter) ke 168 pon (kelas menengah super), dan menang, dan menjadi tak terbantahkan, wow," tuturnya.
tulis komentar anda