Terence Crawford Incar Canelo demi Status Juara Tak Terbantahkan 3 Divisi
loading...
Tidak seperti sebelumnya, juara dunia tak terbantahkan di dua divisi, Terence Crawford turut tergoda untuk mencoba kekuatan Canelo. / Foto: Instagram @tbudcrawford
A
A
A
OMAHA - Juara dunia tinju kelas welter tak terbantahkan Terence Crawford merupakan salah satu pemukul paling produktif di eranya. Tidak seperti sebelumnya, dia kini juga ikut tergoda untuk mencoba kekuatan Saul Alvarez alias Canelo.
Dalam sebuah wawancara dengan presenter Joe Rogan, baru-baru ini, juara dunia tiga divisi itu pun menyebutkan bahwa satu-satunya cara yang membuatnya mempertimbangkan bertarung melawan Canelo adalah catchweight antara 158-160 pon.
Ide itu pun langsung mendapat penolakan dari Canelo, sang juara dunia tinju kelas menengah super tak terbantahkan. Superstar asal Meksiko ini ogah bertarung di catchweight.
Canelo sendiri kali terakhir tanding di kelas 160 pon pada 2019 ketika mengalahkan Daniel Jacobs. Sejak saat itu, dia sudah berlaga di bobot 175 pon dalam sela-sela masa kejayaannya di kelas 168 pon.
Crawford pun mengklarifikasi bahwa dia bersedia naik divisi dari kelas welter ke kelas menengah super demi menghadapi Canelo.
"Tidak, 168 pon. Ya (saya ingin naik ke kelas menengah super). Ya, jika (Canelo mengalahkan Jermell Charlo pada 30 September). Ya. Atau Charlo. Pemenangnya. Saya ingin menjadi (juara) tak terbantahkan tiga kali," ungkap Crawford.
![Terence Crawford Incar Canelo demi Status Juara Tak Terbantahkan 3 Divisi]()
(Foto: Instagram @tbudcrawford)
"Saya tahu saya ingin bertarung melawan Jermell. Tapi jika dia kalah dari Canelo, saya selalu mengatakan, bung. Itu adalah langkah besar. Itu adalah langkah besar, tetapi bagi seseorang untuk naik tiga kelas dari 147 pon (kelas welter) ke 168 pon (kelas menengah super), dan menang, dan menjadi tak terbantahkan, wow," tuturnya.
Namun, menyadari wawancaranya itu jadi perbincangan, Crawford pun menuliskan pesan melalui akun media sosialnya. "Kemampuan selalu membayar, bukan ukuran, ingatlah itu," sebut Crawford, yang juga sempat menyandang status juara tak terbantahkan di kelas welter junior.
![Terence Crawford Incar Canelo demi Status Juara Tak Terbantahkan 3 Divisi]()
(Foto: Instagram @tbudcrawford)
Sementara itu, duel Crawford-Alvarez berpotensi terjadi apabila kedua belah pihak serius untuk bertarung dengan berat badan yang telah disepakati.
Seperti diketahui, Canelo telah menyepakati kontrak 3 pertarungan dengan Premier Boxing Champions (PBC) awal tahun ini. Sedangkan Crawford bebas agen yang sekarang berafiliasi dengan PBC sejak pertarungan terakhirnya melawan Errol Spence Jr.
![Terence Crawford Incar Canelo demi Status Juara Tak Terbantahkan 3 Divisi]()
(Foto: Instagram @canelo)
Di sisi lain, Spence Jr masih belum resmi meminta hak untuk pertarungan ulang dengan Crawford. Errol Spence Jr menderita kekalahan TKO di ronde 9 dalam duel di Las Vegas, akhir Juli lalu.
Kemenangan Crawford atas Spence Jr itu pun mendapat pujian dari Canelo. Dia memang telah memprediksikan bahwa Bud akan menang, dan menyebut Crawford sebagai petinju yang hebat.
Dalam sebuah wawancara dengan presenter Joe Rogan, baru-baru ini, juara dunia tiga divisi itu pun menyebutkan bahwa satu-satunya cara yang membuatnya mempertimbangkan bertarung melawan Canelo adalah catchweight antara 158-160 pon.
Ide itu pun langsung mendapat penolakan dari Canelo, sang juara dunia tinju kelas menengah super tak terbantahkan. Superstar asal Meksiko ini ogah bertarung di catchweight.
Canelo sendiri kali terakhir tanding di kelas 160 pon pada 2019 ketika mengalahkan Daniel Jacobs. Sejak saat itu, dia sudah berlaga di bobot 175 pon dalam sela-sela masa kejayaannya di kelas 168 pon.
Crawford pun mengklarifikasi bahwa dia bersedia naik divisi dari kelas welter ke kelas menengah super demi menghadapi Canelo.
"Tidak, 168 pon. Ya (saya ingin naik ke kelas menengah super). Ya, jika (Canelo mengalahkan Jermell Charlo pada 30 September). Ya. Atau Charlo. Pemenangnya. Saya ingin menjadi (juara) tak terbantahkan tiga kali," ungkap Crawford.
%2002.jpg)
"Saya tahu saya ingin bertarung melawan Jermell. Tapi jika dia kalah dari Canelo, saya selalu mengatakan, bung. Itu adalah langkah besar. Itu adalah langkah besar, tetapi bagi seseorang untuk naik tiga kelas dari 147 pon (kelas welter) ke 168 pon (kelas menengah super), dan menang, dan menjadi tak terbantahkan, wow," tuturnya.
Namun, menyadari wawancaranya itu jadi perbincangan, Crawford pun menuliskan pesan melalui akun media sosialnya. "Kemampuan selalu membayar, bukan ukuran, ingatlah itu," sebut Crawford, yang juga sempat menyandang status juara tak terbantahkan di kelas welter junior.
%2000.jpg)
Sementara itu, duel Crawford-Alvarez berpotensi terjadi apabila kedua belah pihak serius untuk bertarung dengan berat badan yang telah disepakati.
Seperti diketahui, Canelo telah menyepakati kontrak 3 pertarungan dengan Premier Boxing Champions (PBC) awal tahun ini. Sedangkan Crawford bebas agen yang sekarang berafiliasi dengan PBC sejak pertarungan terakhirnya melawan Errol Spence Jr.
%2000.jpg)
Di sisi lain, Spence Jr masih belum resmi meminta hak untuk pertarungan ulang dengan Crawford. Errol Spence Jr menderita kekalahan TKO di ronde 9 dalam duel di Las Vegas, akhir Juli lalu.
Kemenangan Crawford atas Spence Jr itu pun mendapat pujian dari Canelo. Dia memang telah memprediksikan bahwa Bud akan menang, dan menyebut Crawford sebagai petinju yang hebat.
(nug)
Explore More