Canelo Nyinyirin Oscar De La Hoya: Dia Munafik, Pria Bermasalah!
Rabu, 23 Agustus 2023 - 14:14 WIB
Saul Canelo Alvarez mengkritisi Oscar De La Hoya yang terlalu banyak masalah sehingga tidak bisa menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya. Saul Canelo Alvarez tampaknya tidak terlalu menyesal memutuskan hubungan dengan mantan promotornya, Oscar De La Hoya.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, juara dunia tinju kelas menengah super 76,2 kg dari Meksiko ini merefleksikan pengalamannya dipromotori oleh Oscar De La Hoya, petarung Hall of Fame dan pendiri Golden Boy Promotions. Sebagian besar dari apa yang diceritakan oleh Saul Canelo Alvarez, tidaklah mengherankan, adalah hal yang negatif mengenai Golden Boy.
Saul Canelo Alvarez berpisah dengan De La Hoya dan Golden Boy pada tahun 2020 dibarengi permasalahan. Dalam wawancara tersebut, Canelo Alvarez menyebut De La Hoya "munafik" dan menunjukkan bagaimana ia menunjukkan kesetiaan pada promotor satu dekade lalu dengan tetap bertahan bersamanya dalam periode saat banyak talenta terbaik Golden Boy meninggalkan perusahaan itu untuk bergabung dengan Al Haymon's Premier Boxing Champions.
Canelo Alvarez saat ini dikontrak oleh Haymon's PBC dalam sebuah kontrak tiga pertarungan, yang pertama akan dimulai pada 30 September, saat Alvarez mempertahankan empat sabuk kelas 76,2 kg miliknya melawan juara dunia kelas 69,8 kg yang tak terbantahkan, Jermell Charlo, di T-Mobile Arena, Las Vegas.
"Saya pikir jika Anda melihat semua yang dia lakukan... Kami adalah satu-satunya yang tetap bersamanya saat semua orang meninggalkannya," kata Alvarez tentang De La Hoya dalam acara The Breakfast Club. "Karena saya setia. Saya memperlakukan semua orang seperti keluarga. Dan saya melakukan hal yang sama dengan Golden Boy, namun saya rasa dia bukan orang seperti itu. Saya tidak tahu apakah dia orang yang baik atau tidak, tetapi dia bukan orang yang seperti yang dia tunjukkan. Ya, dia adalah seorang pebisnis. Ia seperti orang yang berkata... Saya tidak pernah lupa ia berkata, 'Anda harus memberi mereka (para petarung) sedikit [rasa agar mereka kembali lagi]. Saat saya mendengar itu, saya membawanya [ke dalam hati]. Banyak hal. Saya tidak ingin berbicara banyak tentang dia."
Masalah pribadi De La Hoya telah didokumentasikan dengan baik. Bulan lalu, ia menayangkan film dokumenter tentang jiwanya, The Golden Boy, di HBO, yang mendapat pujian kritis.
"Saya pikir dia memiliki banyak masalah," kata Saul Canelo Alvarez tentang De La Hoya. "Oscar memiliki banyak masalah dalam hidupnya. Saya tidak benar-benar tahu. Ketika saya bertarung dengan Floyd Mayweather [pada tahun 2013], ia masuk rehabilitasi dua hari sebelum pertarungan. Agak buruk. Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana."
"Saya pikir hal yang sama [bahwa De La Hoya sepertinya selalu berbohong]," tambah Alvarez. "Dia mengatakan banyak hal dan dia munafik. Saya pikir dia adalah orang yang seperti itu."
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, juara dunia tinju kelas menengah super 76,2 kg dari Meksiko ini merefleksikan pengalamannya dipromotori oleh Oscar De La Hoya, petarung Hall of Fame dan pendiri Golden Boy Promotions. Sebagian besar dari apa yang diceritakan oleh Saul Canelo Alvarez, tidaklah mengherankan, adalah hal yang negatif mengenai Golden Boy.
Saul Canelo Alvarez berpisah dengan De La Hoya dan Golden Boy pada tahun 2020 dibarengi permasalahan. Dalam wawancara tersebut, Canelo Alvarez menyebut De La Hoya "munafik" dan menunjukkan bagaimana ia menunjukkan kesetiaan pada promotor satu dekade lalu dengan tetap bertahan bersamanya dalam periode saat banyak talenta terbaik Golden Boy meninggalkan perusahaan itu untuk bergabung dengan Al Haymon's Premier Boxing Champions.
Canelo Alvarez saat ini dikontrak oleh Haymon's PBC dalam sebuah kontrak tiga pertarungan, yang pertama akan dimulai pada 30 September, saat Alvarez mempertahankan empat sabuk kelas 76,2 kg miliknya melawan juara dunia kelas 69,8 kg yang tak terbantahkan, Jermell Charlo, di T-Mobile Arena, Las Vegas.
"Saya pikir jika Anda melihat semua yang dia lakukan... Kami adalah satu-satunya yang tetap bersamanya saat semua orang meninggalkannya," kata Alvarez tentang De La Hoya dalam acara The Breakfast Club. "Karena saya setia. Saya memperlakukan semua orang seperti keluarga. Dan saya melakukan hal yang sama dengan Golden Boy, namun saya rasa dia bukan orang seperti itu. Saya tidak tahu apakah dia orang yang baik atau tidak, tetapi dia bukan orang yang seperti yang dia tunjukkan. Ya, dia adalah seorang pebisnis. Ia seperti orang yang berkata... Saya tidak pernah lupa ia berkata, 'Anda harus memberi mereka (para petarung) sedikit [rasa agar mereka kembali lagi]. Saat saya mendengar itu, saya membawanya [ke dalam hati]. Banyak hal. Saya tidak ingin berbicara banyak tentang dia."
Masalah pribadi De La Hoya telah didokumentasikan dengan baik. Bulan lalu, ia menayangkan film dokumenter tentang jiwanya, The Golden Boy, di HBO, yang mendapat pujian kritis.
"Saya pikir dia memiliki banyak masalah," kata Saul Canelo Alvarez tentang De La Hoya. "Oscar memiliki banyak masalah dalam hidupnya. Saya tidak benar-benar tahu. Ketika saya bertarung dengan Floyd Mayweather [pada tahun 2013], ia masuk rehabilitasi dua hari sebelum pertarungan. Agak buruk. Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana."
"Saya pikir hal yang sama [bahwa De La Hoya sepertinya selalu berbohong]," tambah Alvarez. "Dia mengatakan banyak hal dan dia munafik. Saya pikir dia adalah orang yang seperti itu."
(aww)
tulis komentar anda