Saul Canelo Alvarez Tahan Pukul, Jermell Charlo: Aku Pukul KO Dia
Senin, 11 September 2023 - 08:25 WIB
Jermell Charlo meyakini bisa memukul KO Saul Canelo Alvarez yang dikenal tahan pukul setelah menghadapi petinju hebat lainnya. Saul Canelo Alvarez dikenal tahan pukul dan tidak pernah kalah KO sepanjang rekor ringnya 59-2-2, 39 KO).
Saul Canelo Alvarez pernah merasakan pukulan terberat Sergey Kovalev dalam perebutan gelar kelas berat ringan atau bogeman Gennadiy Golovkin yang paling menyakitkan dalam trilogi mereka di kelas 72,5 kg dan 76,2 kilogram. Selain itu, Saul Canelo Alvarez juga pernah merasakan pukulan yang tak terhitung jumlahnya dari lawan-lawan yang lebih tinggi dan kuat tanpa bergeming sepanjang kariernya yang gemilang.
Jermell Charlo akan naik hingga 6,3 kilogram, dari batas kelas welter junior 69,8 kilogram ke kelas menengah super 76,2 kilogram, untuk menantang Saul Canelo Alvarez pada tanggal 30 September di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Namun, Jermell Charlo tetap yakin bahwa ia dapat melakukan sesuatu melawan Saul Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO) yang belum pernah dilakukan oleh lawan-lawannya selama 63 pertarungan profesional sang legenda Meksiko. "Saya rasa saya dapat memukul KO dia, ya," jawab Charlo saat ditanya oleh Brian Custer dari Showtime dalam episode podcast "The Last Stand" baru-baru ini. "Saya rasa saya memiliki kekuatan untuk mencetak KO atas dirinya."
Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO) telah mencetak beberapa KO ganas selama kebangkitannya untuk menjadi juara dunia tinju kelas berat badan 69,8 kg pertama di era empat sabuk. Sebuah pukulan kanan yang sempurna dari Jermell Charlo menjatuhkan Charles Hatley hingga pingsan pada ronde keenam dalam pertandingan mereka pada bulan April 2017 di Barclays Center, Brooklyn.
Dalam pertarungan berikutnya, Charlo menghentikan Erickson Lubin dengan satu pukulan, pukulan kanan lainnya, pada ronde pertama pada bulan Oktober 2017 di Barclays Center. Charlo kemudian membuat Jeison Rosario terkapar di atas kanvas setelah mendaratkan sebuah pukulan kiri keras ke arah tubuh yang mengakhiri laga penyatuan gelar mereka pada ronde kedelapan pada bulan September 2020 di Mohegan Sun Arena, Uncasville, Connecticut.
Charlo yang memiliki pukulan keras juga mencetak KO atas Tony Harrison dan Brian Castano dalam laga ulang kejuaraan 69.8 kg. Namun, memukul KO Saul Canelo Alvarez akan menjadi pencapaian puncak dalam karir Charlo, yang dimulai hampir 16 tahun yang lalu. anelo hanya pernah kalah angka mutlak 12 ronde dari Floyd Mayweather Jr. dan angka mutlak 12 ronde dari Dmitry Bivol sejak ia menjadi petinju profesional pada bulan Oktober 2005.
Charlo menyadari bahwa dagu Canelo Alvarez adalah salah satu kekuatan terbesarnya, namun sang penantang yang penuh percaya diri ini yakin bahwa ia akan memberikan tantangan yang tidak biasa bagi sang juara dunia kelas menengah super tak terbantahkan ini dalam pertandingan utama mereka di Showtime Pay-Per-View.
"Saya melontarkan banyak sekali serangan yang membutakan dan melontarkan banyak sekali serangan yang berbeda, yang unik," kata Charlo. "Itu aneh dan sangat, sangat berbeda dari kebanyakan orang, dan mereka sangat kuat. Dan saya telah melontarkan pukulan-pukulan itu selama bertahun-tahun dan melatih pukulan-pukulan tertentu selama bertahun-tahun. Dan saya pikir dia akan tersentuh oleh salah satu dari mereka."
Para pengamat menempatkan Saul CAnelo Alvarez sebagai unggulan 4-1 untuk menaklukkan Jermell Charlo dalam pertarungan 12 ronde untuk memperebutkan gelar IBF, WBA, WBC dan WBO kelas menengah super milik pria asal Guadalajara ini.
Saul Canelo Alvarez pernah merasakan pukulan terberat Sergey Kovalev dalam perebutan gelar kelas berat ringan atau bogeman Gennadiy Golovkin yang paling menyakitkan dalam trilogi mereka di kelas 72,5 kg dan 76,2 kilogram. Selain itu, Saul Canelo Alvarez juga pernah merasakan pukulan yang tak terhitung jumlahnya dari lawan-lawan yang lebih tinggi dan kuat tanpa bergeming sepanjang kariernya yang gemilang.
Jermell Charlo akan naik hingga 6,3 kilogram, dari batas kelas welter junior 69,8 kilogram ke kelas menengah super 76,2 kilogram, untuk menantang Saul Canelo Alvarez pada tanggal 30 September di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Namun, Jermell Charlo tetap yakin bahwa ia dapat melakukan sesuatu melawan Saul Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO) yang belum pernah dilakukan oleh lawan-lawannya selama 63 pertarungan profesional sang legenda Meksiko. "Saya rasa saya dapat memukul KO dia, ya," jawab Charlo saat ditanya oleh Brian Custer dari Showtime dalam episode podcast "The Last Stand" baru-baru ini. "Saya rasa saya memiliki kekuatan untuk mencetak KO atas dirinya."
Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO) telah mencetak beberapa KO ganas selama kebangkitannya untuk menjadi juara dunia tinju kelas berat badan 69,8 kg pertama di era empat sabuk. Sebuah pukulan kanan yang sempurna dari Jermell Charlo menjatuhkan Charles Hatley hingga pingsan pada ronde keenam dalam pertandingan mereka pada bulan April 2017 di Barclays Center, Brooklyn.
Dalam pertarungan berikutnya, Charlo menghentikan Erickson Lubin dengan satu pukulan, pukulan kanan lainnya, pada ronde pertama pada bulan Oktober 2017 di Barclays Center. Charlo kemudian membuat Jeison Rosario terkapar di atas kanvas setelah mendaratkan sebuah pukulan kiri keras ke arah tubuh yang mengakhiri laga penyatuan gelar mereka pada ronde kedelapan pada bulan September 2020 di Mohegan Sun Arena, Uncasville, Connecticut.
Charlo yang memiliki pukulan keras juga mencetak KO atas Tony Harrison dan Brian Castano dalam laga ulang kejuaraan 69.8 kg. Namun, memukul KO Saul Canelo Alvarez akan menjadi pencapaian puncak dalam karir Charlo, yang dimulai hampir 16 tahun yang lalu. anelo hanya pernah kalah angka mutlak 12 ronde dari Floyd Mayweather Jr. dan angka mutlak 12 ronde dari Dmitry Bivol sejak ia menjadi petinju profesional pada bulan Oktober 2005.
Charlo menyadari bahwa dagu Canelo Alvarez adalah salah satu kekuatan terbesarnya, namun sang penantang yang penuh percaya diri ini yakin bahwa ia akan memberikan tantangan yang tidak biasa bagi sang juara dunia kelas menengah super tak terbantahkan ini dalam pertandingan utama mereka di Showtime Pay-Per-View.
"Saya melontarkan banyak sekali serangan yang membutakan dan melontarkan banyak sekali serangan yang berbeda, yang unik," kata Charlo. "Itu aneh dan sangat, sangat berbeda dari kebanyakan orang, dan mereka sangat kuat. Dan saya telah melontarkan pukulan-pukulan itu selama bertahun-tahun dan melatih pukulan-pukulan tertentu selama bertahun-tahun. Dan saya pikir dia akan tersentuh oleh salah satu dari mereka."
Para pengamat menempatkan Saul CAnelo Alvarez sebagai unggulan 4-1 untuk menaklukkan Jermell Charlo dalam pertarungan 12 ronde untuk memperebutkan gelar IBF, WBA, WBC dan WBO kelas menengah super milik pria asal Guadalajara ini.
(aww)
tulis komentar anda