Terbukti Pakai Doping, Pelari Maroko Batal Tampil di Olimpiade 2020

TOKYO - Kabar tak sedap datang dari pelari asal Maroko, El Mahjoub Dazza. Atlet lari maraton itu dilarang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 menyusul larangan hukuman bertanding selama empat tahun setelah terbukti mengonsumsi doping .

Dazza merupakan pemegang rekor nasional dengan catatan waktu 2 jam 5 menit 26 detik di Marathon Valencia 2018. Dia juga merupakan pelari andalan Maroko di berbagai event olahraga internasional, termasuk Olimpiade. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )

Unit Integritas Atletik (AIU) menemukan kandungan doping pada sampel Dazza yang diambil di Valencia dua tahun lalu. Hasilnya, pada sample Dazza ditemukan kandungan zat terlarang dalam Athlete Biological Passport (ABP).

“Saat diskorsing sekarang, Dazza berada di urutan ke delapan peringkat dunia. Kemungkinan dia tak akan bisa berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020,” demikian laporan Inside The Games.(Baca Juga: Baru Terungkap, Pelari Kazakhstan Pakai Doping di Olimpiade 2012 )

Laporan tersebut menggunakan kata ‘mungkin’ karena hukuman Dazza bisa dicabut jika sang atlet mengajukan banding dan dinyatakan menang. Namun, dengan bukti sampel positif, kemungkinan besar hal itu tidak akan terjadi.