Francesco Bagnaia Merasa seperti Dipanggang di MotoGP India 2023
Sabtu, 23 September 2023 - 15:07 WIB
NOIDA - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengeluhkan cuaca panas di MotoGP India 2023. Menurutnya, Sirkuit Internasional Buddh lebih panas daripada di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Pembalap yang biasa disapa Pecco itu terlihat kesulitan untuk beradaptasi dengan trek baru di Sirkuit Internasional Buddh pada hari pertama MotoGP India 2023, Jumat (22/9/2023). Dia hanya mampu berada di posisi 15 dalam sesi Latihan Bebas 1 (FP1) dengan jarak lebih dari satu detik dari sang pembalap tercepat, Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Ducati.
Akan tetapi, juara MotoGP 2022 itu mampu tampil lebih baik dalam sesi latihan kedua pada sore hari. Dia berhasil mengamankan posisi ketujuh dengan selisih 0,498 detik saja dari rider Mooney VR46 Ducati, Luca Marini, yang tercepat.
Kendati adaptasinya berjalan lambat, bintang asal Italia itu menilai trek sepanjang 5 km itu punya cengkeraman yang apik. Namun, tikungan 1 memang benar-benar menjadi tantangan bagi semua pembalap, karena pada hari pertama, banyak dari mereka yang meluncur ke atas gravel karena telat mengerem.
"Cengkeramannya di sini sangat bagus, tapi hanya di garis balap saja. Ada jalur sempit di tikungan pertama, dan jika telat mengerem satu meter saja, Anda akan meleset dari garis balap dan melaju terlalu jauh. Hal itu terjadi pada saya berulang kali," tutur Bagnaia, seperti dikutip Speedweek, Sabtu (23/9/2023).
Namun, cuaca panas di Sirkuit Internasional Buddh menjadi hal yang paling dikeluhkan Bagnaia. Menurutnya, tubuhnya terasa seperti terbakar.
"Di punggung saya sangat panas, rasanya seperti terbakar di tenggorokan, dan di kaki saya juga. Di Malaysia panas, tapi tidak sepanas di sini," keluh pembalap 26 tahun itu.
Pada hari ini, Sabtu (23/9/2023), Bagnaia dan para pembalap lainnya bakal beraksi dalam sprint perdana sepanjang sejarah MotoGP India, tepatnya pada pukul 17.00 WIB. Kemudian, balapan utama akan berlangsung besok pada jam yang sama.
Pembalap yang biasa disapa Pecco itu terlihat kesulitan untuk beradaptasi dengan trek baru di Sirkuit Internasional Buddh pada hari pertama MotoGP India 2023, Jumat (22/9/2023). Dia hanya mampu berada di posisi 15 dalam sesi Latihan Bebas 1 (FP1) dengan jarak lebih dari satu detik dari sang pembalap tercepat, Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Ducati.
Akan tetapi, juara MotoGP 2022 itu mampu tampil lebih baik dalam sesi latihan kedua pada sore hari. Dia berhasil mengamankan posisi ketujuh dengan selisih 0,498 detik saja dari rider Mooney VR46 Ducati, Luca Marini, yang tercepat.
Baca Juga
Kendati adaptasinya berjalan lambat, bintang asal Italia itu menilai trek sepanjang 5 km itu punya cengkeraman yang apik. Namun, tikungan 1 memang benar-benar menjadi tantangan bagi semua pembalap, karena pada hari pertama, banyak dari mereka yang meluncur ke atas gravel karena telat mengerem.
"Cengkeramannya di sini sangat bagus, tapi hanya di garis balap saja. Ada jalur sempit di tikungan pertama, dan jika telat mengerem satu meter saja, Anda akan meleset dari garis balap dan melaju terlalu jauh. Hal itu terjadi pada saya berulang kali," tutur Bagnaia, seperti dikutip Speedweek, Sabtu (23/9/2023).
Namun, cuaca panas di Sirkuit Internasional Buddh menjadi hal yang paling dikeluhkan Bagnaia. Menurutnya, tubuhnya terasa seperti terbakar.
"Di punggung saya sangat panas, rasanya seperti terbakar di tenggorokan, dan di kaki saya juga. Di Malaysia panas, tapi tidak sepanas di sini," keluh pembalap 26 tahun itu.
Baca Juga
Pada hari ini, Sabtu (23/9/2023), Bagnaia dan para pembalap lainnya bakal beraksi dalam sprint perdana sepanjang sejarah MotoGP India, tepatnya pada pukul 17.00 WIB. Kemudian, balapan utama akan berlangsung besok pada jam yang sama.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda