Profil dan Prestasi Suwon FC, Calon Klub Baru Pratama Arhan di K-League 1

Barulah setelahnya, mereka mulai memasuki divisi kedua Liga Korea yang saat itu menjadi kompetisi semi-profesional. Pada tahun 2004, mereka meraih trofi perdana dalam turnamen bertajuk Kejuaraan Sepak Bola Nasional Piala Presiden Korea.

Seiring waktu, Suwon menjadi salah satu kontestan yang cukup diperhitungkan. Tercatat, mereka beberapa kali menembus babak play-off meski akhirnya tumbang sebelum menjadi juara.

Gelar perdana mereka didapat pada tahun 2010. Waktu itu, Suwon sukses mengalahkan Daejeon Korea Hydro & Nuclear Power di partai puncaknya.

Pada penghujung Desember 2012, klub sepenuhnya berubah menjadi profesional. Tak hanya itu, namanya pun resmi berganti menjadi Suwon FC.

Segera setelahnya, Suwon FC mulai menatap K-League Profesional. Namun, sebelumnya mereka harus melewati K-League Challenge dulu sebelum masuk ke kasta tertingginya.

Perjalanan panjang Suwon FC untuk berkompetisi di K-League 1 akhirnya terbayarkan di musim 2015/2016. Sayang, saat itu penampilannya kurang memuaskan sehingga harus terdegradasi ke divisi kedua kembali.

Beberapa musim berjuang, Suwon kembali ke K-League 1 pada musim 2020/2021. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini mereka lebih matang dan sukses meraih posisi ke-6 di akhir musim.

Pada musim 2023 ini, Suwon FC tengah berada di posisi ke-10. Mereka masih memiliki sisa beberapa pertandingan untuk memperbaiki posisinya di klasmen K-League 1.

Sepanjang perjalanannya, Suwon FC memang belum pernah meraih gelar K-League 1. Meski demikian, mereka memiliki beberapa catatan impresif seperti menjadi juara Liga 2 Korea Selatan (1x) hingga juara Piala Liga Korea Selatan (3x).