5 Penyebab Shin Tae-yong Sangat Dicintai Masyarakat Indonesia
Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:16 WIB
Untuk mencapai tujuan yang besar itu, tentulah memerlukan waktu yang panjang. Meski begitu, dirinya mampu membuat timnas selalu berkembang d9i setiap tahunnya dengan berbagai prestasi yang dipersembahkan.
Perkembangan permainan timnas akhirnya mulai terlihat setelah Shin Tae yong berhasil untuk mendongkrak peringkat FIFA Indonesia yang sebelumnya terpuruk.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, kenaikan 20 peringkat FIFA menjadi satu langkah besar yang dilakukan STY. Ini tentunya berkat kemampuannya yang tidak hanya melatih fisik, namun juga mental dan kepribadian pemain.
Kedisiplinan pemain timnas di era Shin Tae yong bisa dibilang belum pernah dilihat dari pelatih-pelatih sebelumnya. STY memang dikenal tegas dalam mendidik anak asuhnya, baik itu di usia muda atau senior.
Mulai dari menerapkan sanksi pencopotan pemain untuk pemain yang kurang disiplin, seperti Serdy Ephyfani dan Yudha Febrian yang menjadi korban ketegasan STY.
Hingga menerapkan sikap respect ketika bertanding. Seperti menegur Asnawi yang pernah melakukan ejekan pada pemain Singapura yang gagal mengeksekusi penalti.
2. Menyumbang Banyak Prestasi
Perkembangan permainan timnas akhirnya mulai terlihat setelah Shin Tae yong berhasil untuk mendongkrak peringkat FIFA Indonesia yang sebelumnya terpuruk.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, kenaikan 20 peringkat FIFA menjadi satu langkah besar yang dilakukan STY. Ini tentunya berkat kemampuannya yang tidak hanya melatih fisik, namun juga mental dan kepribadian pemain.
3. Mampu Tingkatkan kedisiplinan Pemain
Kedisiplinan pemain timnas di era Shin Tae yong bisa dibilang belum pernah dilihat dari pelatih-pelatih sebelumnya. STY memang dikenal tegas dalam mendidik anak asuhnya, baik itu di usia muda atau senior.
Mulai dari menerapkan sanksi pencopotan pemain untuk pemain yang kurang disiplin, seperti Serdy Ephyfani dan Yudha Febrian yang menjadi korban ketegasan STY.
Hingga menerapkan sikap respect ketika bertanding. Seperti menegur Asnawi yang pernah melakukan ejekan pada pemain Singapura yang gagal mengeksekusi penalti.
4. Ciptakan Pemain Muda Berbakat
tulis komentar anda