Persepakbolaan Indonesia Dinilai Alami Banyak Perkembangan yang Lebih Baik

Kamis, 19 Oktober 2023 - 14:31 WIB
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menjadi salah satu prestasi tersendiri buat persepakbolaan Tanah Air. / Foto: Instagram @erickthohir
JAKARTA - Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menjadi salah satu prestasi tersendiri buat persepakbolaan Tanah Air. Bahkan, Skuad Garuda juga sukses menembus Piala Asia 2023.

Menariknya lagi, setelah penantian selama 32 tahun, tim sepakbola Indonesia juga berhasil menyabet emas SEA Games 2023. Kemudian, juara dunia Argentina sempat bertanding dalam laga FIFA Matchday melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Juni lalu.

Memang itu belum sepenuhnya cukup, akan tetapi perkembangan sepak bola Tanah Air yang menjadi lebih baik tidak lepas dari peran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir . Bukan tidak mungkin Indonesia bakal kembali menjadi Macan Asia.



Menurut pendiri Football Institute, Budi Setiawan, Erick Thohir telah membawa perubahan yang lebih baik bagi timnas dan sepak bola sejak menjabat Ketua Umum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Februari lalu.



"Erick adalah 'right man on the right place at the right time'. Dia adalah sosok tepat," tegas Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/10/2023).

Lebih lanjut, Budi mengutarakan bahwa PSSI era Erick Thohir banyak perubahan dan terobosan yang dilakukan dalam waktu yang cukup singkat. Erick Thohir, dinilainya telah mengubah paradigma sepakbola Indonesia melalui pengelolaan organisasi yang mulai transparan, mau mendengar masukan, mulai menunjukkan komitmen membenahi perwasitan dan mengatasi match fixing.

Bukan hanya itu, Erick juga dinilai mampu memberikan motivasi yang kuat kepada para pemain Timnas Indonesia, sehingga tim Merah Putih tak hanya berfokus pada bonus tapi juga pada prestasi. Hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat Indonesia sukses memenangkan cabor sepak bola SEA Games 2023.

"Saya pernah mengatakan bahwa Erick Thohir ini adalah 'right man on the right place at the right time'. Paradigma lain di tim nasional, pemain bukan lagi bermain untuk bonus, tapi untuk Merah Putih. Dalam 32 tahun akhirnya Indonesia bisa juara emas di SEA Games," tutur Budi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More