Yamaha Endurance Festival Diharapkan Jadi Agenda Kejuarnas Balap
Minggu, 22 Oktober 2023 - 16:21 WIB
LOMBOK - Yamaha Endurance Festival 2023 menjadi tahun kelima yang diadakan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Perhelatan ini berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 21-22 Oktober 2023. Manager Motorsport YIMM, Wahyu Rusmayadi, berharap Yamaha Endurance Festival bisa menjadi agenda Kejuaraan Nasional (Kejurnas) jika Ikatan Motor Indonesia (IMI) memasukkannya dalam agenda resmi.
Wahyu Rusmayadi menjelaskan bahwa Yamaha Endurance Festival terinspirasi oleh Suzuka 8 Hours, sebuah balapan ketahanan yang terkenal. Yamaha telah terus berinovasi dan mampu mengadakan balapan ketahanan ini hingga tahun kelima, meskipun tahun 2020 harus ditiadakan karena pandemi Covid-19 . Ini adalah pertama kalinya acara tersebut digelar di Sirkuit Mandalika.
"Yamaha Endurance Festival terinspirasi dari Suzuka 8 Hours, mereka ada balapan dan World Championships, jadi festival terbesar sampai jadi cultur setiap tahun." kata Wahyu Rusmayadi.
Meskipun antusiasme terhadap Yamaha Endurance Festival semakin meningkat, Wahyu Rusmayadi menegaskan bahwa penggabungan acara ini ke dalam agenda Kejurnas bergantung pada IMI, yang merupakan penyelenggara resmi balapan nasional. Saat ini, IMI belum memasukkan Yamaha Endurance Festival ke dalam jadwal Kejurnas.
"Kita berharap dengan adanya Yamaha Endurance Festival menjadi satu program yang nantinya dijadikan Kejurnas. Tapi hingga saat ini IMI memang belum ada untuk event tersebut, yang pasti dari IMInya, karena saat ini Kejurnas penyelenggaranya adalah IMI," sambungnya.
Tahun ini, jumlah peserta Yamaha Endurance Festival mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Acara ini diikuti oleh 98 peserta, sementara tahun sebelumnya hanya diikuti oleh 68 peserta.
Dengan semakin berkembangnya Yamaha Endurance Festival, harapan untuk mengintegrasikannya ke dalam agenda Kejurnas semakin kuat. Semua tergantung pada keputusan IMI dan dukungan yang diberikan ke acara ini.
Wahyu Rusmayadi menjelaskan bahwa Yamaha Endurance Festival terinspirasi oleh Suzuka 8 Hours, sebuah balapan ketahanan yang terkenal. Yamaha telah terus berinovasi dan mampu mengadakan balapan ketahanan ini hingga tahun kelima, meskipun tahun 2020 harus ditiadakan karena pandemi Covid-19 . Ini adalah pertama kalinya acara tersebut digelar di Sirkuit Mandalika.
"Yamaha Endurance Festival terinspirasi dari Suzuka 8 Hours, mereka ada balapan dan World Championships, jadi festival terbesar sampai jadi cultur setiap tahun." kata Wahyu Rusmayadi.
Baca Juga
Meskipun antusiasme terhadap Yamaha Endurance Festival semakin meningkat, Wahyu Rusmayadi menegaskan bahwa penggabungan acara ini ke dalam agenda Kejurnas bergantung pada IMI, yang merupakan penyelenggara resmi balapan nasional. Saat ini, IMI belum memasukkan Yamaha Endurance Festival ke dalam jadwal Kejurnas.
"Kita berharap dengan adanya Yamaha Endurance Festival menjadi satu program yang nantinya dijadikan Kejurnas. Tapi hingga saat ini IMI memang belum ada untuk event tersebut, yang pasti dari IMInya, karena saat ini Kejurnas penyelenggaranya adalah IMI," sambungnya.
Tahun ini, jumlah peserta Yamaha Endurance Festival mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Acara ini diikuti oleh 98 peserta, sementara tahun sebelumnya hanya diikuti oleh 68 peserta.
Dengan semakin berkembangnya Yamaha Endurance Festival, harapan untuk mengintegrasikannya ke dalam agenda Kejurnas semakin kuat. Semua tergantung pada keputusan IMI dan dukungan yang diberikan ke acara ini.
(sto)
tulis komentar anda