Tyson Fury Mau 10 Duel usai Lawan Francis Ngannou, karena ...

Tyson Fury menginginkan 10 pertarungan lagi setelah melawan Francis Ngannou dalam pertarungan di ring tinju. Juara dunia tinju kelas berat WBC itu mengklaim tinju akan membosankan jika dia pensiun.

Tyson Fury digoda pensiun selama 18 bulan terakhir. Setelah memukul KO Dillian Whyte pada April 2022, Fury menyatakan berhenti dari dunia tinju. Juara kelas berat WBC ini tidak pernah dilucuti dari gelarnya, dan ia akhirnya mengubah haluannya dan kembali beberapa bulan kemudian di bulan Desember untuk memukul KO Derek Chisora.





Fury (30-0-1, 24 KO) belum pernah bertarung lagi sejak pertandingan ulang melawan Chisora, namun ia akan bertanding melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, pada tanggal 28 Oktober dalam pertandingan tinju lintas negara di Arab Saudi.

Juara WBO, WBA, IBF, dan IBO, Oleksandr Usyk, akan menjadi lawan berikutnya bagi Fury setelah Ngannou, dan jika Fury berhasil menjadi juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan, petinju berusia 35 tahun ini memiliki rencana untuk tetap berada di atas ring untuk beberapa tahun ke depan.

"Saya ingin menandatangani kontrak 10 pertarungan lainnya setelah ini, jadi saya tidak tahu, saya akan melihat siapa yang bisa saya dapatkan untuk 10 pertarungan berikutnya," kata Fury kepada orang dalam tinju ESPN, Mike Coppinger, dalam sebuah wawancara.

"Apa lagi yang ada? Saya sudah pensiun, banyak uang, banyak prestasi, apa pun itu - 35 [tahun]. Apa yang akan saya lakukan? ... Ini membuat saya sangat senang bertarung. Hanya ini yang pernah saya lakukan dan yang membuat saya bahagia. Maka, akan sangat bodoh jika saya meninggalkannya saat saya menghasilkan jutaan dolar dan juga mendapatkan kebahagiaan dari itu."

The Gypsy King --julukan Tyson Fury-- telah menjadi salah satu wajah tinju setelah trilogi yang mendebarkan dengan Deontay Wilder, memenangkan dua pertarungan dengan KO pada tahun 2021 dan 2020, dan bertarung hingga seri pada pertandingan pertama pada tahun 2018. Petinju Inggris yang eklektik ini ingin menghindari cedera agar dapat terus menghibur banyak orang.

"Saya telah bertinju selama 15 tahun sebagai petinju profesional. Saya akan rentan terhadap cedera, Anda tahu, siku, lutut, bahu, pergelangan kaki, semua hal yang bisa terjadi pada seseorang yang biasanya terjadi pada usia kami sekarang," kata Fury.

"Tinju jelas lebih menghibur ketika saya berada di dalamnya," tambah Fury. "Saya akan mengatakan bahwa tinju akan tetap ada saat saya sudah tiada."