Kongres TAFISA 2023: Menpora Dito Jelaskan Cara Atasi Perubahan Iklim Lewat Olahraga
Minggu, 05 November 2023 - 06:22 WIB
DUSSELDORF - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Dito Ariotedjo jadi pembicara dalam Kongres Dunia TAFISA 2023 di Dusseldorf, Jerman, Sabtu (4/11/2023). Dalam kesempatan itu, dia bicara mengenai mengatasi perubahan iklim lewat olahraga.
Menpora Dito berkata, Kemenpora memiliki program bernama Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih). Program ini merupakan ejawantah dari bagaimana olahraga bisa menjadi alat mengatasi perubahan iklim.
"Di Kemenpora, ada program Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih). Ini adalah program yang digerakkan oleh pemuda untuk mengakomodasi dan mendorong generasi muda di Indonesia dalam mendukung tantangan mitigasi krisis iklim,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito juga mengungkapkan, olahraga sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Kemenpora pun sudah bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dalam rangka pembinaan olahraga.
Beberapa program olahraga seperti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORNAS) 2023, TAFISA World Walking Day (WWD), Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam), padel, hingga Grand Fondo New York 2023 sukses terlaksana. Itu jadi wujud pembinaan olahraga yang dilakukan Kemenpora.
"Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam hal ini bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) untuk membina olahraga untuk semua di Indonesia,” ujar Menpora Dito.
Mengenai olahraga sebagai alat perubahan iklim, Menpora Dito menjelaskan bahwa strategi berbasis komunitas penting dilakukan. Adanya komunitas akan mendorong partisipasi pemuda jadi lebih tinggi dalam proses pengambilan kebijakan soal iklim lewat olahraga.
"Kolaborasi dengan komunitas menjadi sangat penting dan mendorong partisipasi pemuda yang lebih tinggi dalam bekerja sama dalam proses pengambilan kebijakan mitigasi krisis iklim di masa depan,” terang Menpora Dito
“Kemudian, penciptaan kebijakan terkait perubahan iklim yang lebih berdampak karena didirikan berdasarkan aspirasi masyarakat setempat yang mengalami langsung krisis tersebut,” tambahnya.
Kongres TAFISA 2023 di Dusseldorf berlangsung pada 1 sampai 5 November 2023, dengan tema 'Untuk Dunia Yang Lebih Baik Melalui Olahraga Untuk Semua'. Indonesia sudah aktif di TAFISA dan pernah menjadi tuan rumah TAFISA Games pada 2016.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
Menpora Dito berkata, Kemenpora memiliki program bernama Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih). Program ini merupakan ejawantah dari bagaimana olahraga bisa menjadi alat mengatasi perubahan iklim.
"Di Kemenpora, ada program Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih). Ini adalah program yang digerakkan oleh pemuda untuk mengakomodasi dan mendorong generasi muda di Indonesia dalam mendukung tantangan mitigasi krisis iklim,” ujar Menpora Dito.
Baca Juga
Menpora Dito juga mengungkapkan, olahraga sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Kemenpora pun sudah bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dalam rangka pembinaan olahraga.
Beberapa program olahraga seperti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORNAS) 2023, TAFISA World Walking Day (WWD), Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam), padel, hingga Grand Fondo New York 2023 sukses terlaksana. Itu jadi wujud pembinaan olahraga yang dilakukan Kemenpora.
"Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam hal ini bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) untuk membina olahraga untuk semua di Indonesia,” ujar Menpora Dito.
Mengenai olahraga sebagai alat perubahan iklim, Menpora Dito menjelaskan bahwa strategi berbasis komunitas penting dilakukan. Adanya komunitas akan mendorong partisipasi pemuda jadi lebih tinggi dalam proses pengambilan kebijakan soal iklim lewat olahraga.
"Kolaborasi dengan komunitas menjadi sangat penting dan mendorong partisipasi pemuda yang lebih tinggi dalam bekerja sama dalam proses pengambilan kebijakan mitigasi krisis iklim di masa depan,” terang Menpora Dito
“Kemudian, penciptaan kebijakan terkait perubahan iklim yang lebih berdampak karena didirikan berdasarkan aspirasi masyarakat setempat yang mengalami langsung krisis tersebut,” tambahnya.
Kongres TAFISA 2023 di Dusseldorf berlangsung pada 1 sampai 5 November 2023, dengan tema 'Untuk Dunia Yang Lebih Baik Melalui Olahraga Untuk Semua'. Indonesia sudah aktif di TAFISA dan pernah menjadi tuan rumah TAFISA Games pada 2016.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
(sto)
tulis komentar anda