Disingkirkan Man City, Zidane : Saya Masih Pelatih Real Madrid
Sabtu, 08 Agustus 2020 - 06:52 WIB
MANCHESTER - Menegaskan soal masa depannya, Zinedine Zidane mengatakan dirinya masih pelatih Real Madrid . Pernyataan tersebut dikeluarkan menyusul kegagalan Madrid lolos ke perempat final Liga Champions usai disingkirkan Manhester City .
Bertanding di Etihad Stadium , Sabtu (8/8/2020) dini hari, Los Blancos kembali menderita kekalahan 1-2. Dengan begitu City sukses menggusur Madrid setelah menang agregat 4-2. Di leg pertama pasukan Pep Guardiola pada Februari lalu juga menang dengan skor serupa. (Baca juga : Man City Resmi Singkirkan Madrid dari Liga Champions )
Hasil buruk ini jelas mengundang spekulasi. Pasalnya Zidane awalnya ditarget untuk meraih trofi Si Kuping Besar
yang terakhir direbut musim 2017/18. Cukup beralasan kalau Zidane dibebankan misi seperti itu mengingat mereka baru saja didaulat menjadi juara LaLiga 2019/20. (Baca juga : Fakta Laga Man City vs Real Madrid: The Citizens Tak Pernah Gagal )
"Yah, saya di sini, saya pelatih Madrid sampai terjadi sesuatu yang tidak biasa. Saya di sini, tentu saja. Anda tidak perlu memikirkan apa pun. Saya adalah pelatih Madrid," kata Zidane dilansir Sky Sports.
"Tidak ada lagi pertanyaan yang harus diajukan terkait hal ini. Sekarang kami semua akan beristirahat dan kami akan kembali untuk menjalani musim yang hebat."
Pelatih berpaspor Prancis itu menambahkan dirinya tak mau meratapi kegagalan ini. "Kami perlu bangga. Saya tentu sangat bangga dengan apa yang telah kami raih,” ujarnya.
"Kami tidak bisa, saat kalah, berbahagia. Para pemain tidak senang, pastinya. Tapi yang bisa kami banggakan adalah kami menjalani musim yang hebat. Kuncinya hari ini adalah memberikan segalanya di lapangan dan itulah yang kami lakukan, kami hanya melewatkan sedikit sesuatu, saya tidak tahu apa."
"Saya pikir kami masih harus senang dengan musim ini. Kami akan lihat apa yang akan terjadi musim depan. Untuk saat ini, kami ingin rehat sejenak," pungkas Zidane.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Bertanding di Etihad Stadium , Sabtu (8/8/2020) dini hari, Los Blancos kembali menderita kekalahan 1-2. Dengan begitu City sukses menggusur Madrid setelah menang agregat 4-2. Di leg pertama pasukan Pep Guardiola pada Februari lalu juga menang dengan skor serupa. (Baca juga : Man City Resmi Singkirkan Madrid dari Liga Champions )
Hasil buruk ini jelas mengundang spekulasi. Pasalnya Zidane awalnya ditarget untuk meraih trofi Si Kuping Besar
yang terakhir direbut musim 2017/18. Cukup beralasan kalau Zidane dibebankan misi seperti itu mengingat mereka baru saja didaulat menjadi juara LaLiga 2019/20. (Baca juga : Fakta Laga Man City vs Real Madrid: The Citizens Tak Pernah Gagal )
"Yah, saya di sini, saya pelatih Madrid sampai terjadi sesuatu yang tidak biasa. Saya di sini, tentu saja. Anda tidak perlu memikirkan apa pun. Saya adalah pelatih Madrid," kata Zidane dilansir Sky Sports.
"Tidak ada lagi pertanyaan yang harus diajukan terkait hal ini. Sekarang kami semua akan beristirahat dan kami akan kembali untuk menjalani musim yang hebat."
Pelatih berpaspor Prancis itu menambahkan dirinya tak mau meratapi kegagalan ini. "Kami perlu bangga. Saya tentu sangat bangga dengan apa yang telah kami raih,” ujarnya.
"Kami tidak bisa, saat kalah, berbahagia. Para pemain tidak senang, pastinya. Tapi yang bisa kami banggakan adalah kami menjalani musim yang hebat. Kuncinya hari ini adalah memberikan segalanya di lapangan dan itulah yang kami lakukan, kami hanya melewatkan sedikit sesuatu, saya tidak tahu apa."
"Saya pikir kami masih harus senang dengan musim ini. Kami akan lihat apa yang akan terjadi musim depan. Untuk saat ini, kami ingin rehat sejenak," pungkas Zidane.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(bbk)
tulis komentar anda