Hary Tanoesoedibjo Berharap Indonesia International Open 2024 Berjalan Sukses demi Dongkrak Minat Olahraga Biliar
Selasa, 05 Desember 2023 - 21:28 WIB
JAKARTA - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia ( POBSI ) bakal menyelenggarakan turnamen biliar berkelas dunia yang betajuk Indonesia International Open 2024. Ajang ini merupakan turnamen biliar tingkat internasional pertama yang dihelat di Indonesia.
Ketua POBSI, Hary Tanoesoedibjo, pun berharap Indonesia International Open 2024 bisa berjalan dengan sukses. Sebab menurutnya, turnamen ini sangat bagus untuk meningkatkan minat masyarakat kepada olahraga biliar di Tanah Air.
Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers Indonesia International Open 2024 yang berlangsung di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023) sore WIB. Turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Perwakilan Federasi World Pool-Billiard Association (WPA) Melvin Chia, dan Brand Ambassador Biliar Indonesia sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Artis POBSI, Raffi Ahmad.
"Jadi ini merupakan pertama kalinya Indonesia menyelenggarakan turnamen biliar internasional kelas dunia karena pesertanya dari seluruh dunia, Eropa, Amerika, Afrika dan Asia, semuanya berpartisipasi dengan jumlah 152 atlet," kata Hary Tanoesoedibjo dalam sambutannya.
"Tentunya ini kita harapkan bisa berjalan lancar, sukses, karena biliar perlu kita angkat. Dan saya lihat peminatnya makin banyak. Apalagi ada Raffi Ahmad sebagai Ambassador dan juga Ketua Bidang Pembinaan Artis, jadi saya sangat berharap artis-artis itu gemar biliar karena itu salah satu cara bagaimana biliar bisa berkembang di Tanah Air," tambahnya.
Indonesia International Open 2024 sendiri akan berlangsung pada awal tahun depan dan terbagi dalam dua babak. Babak pertama yang merupakan babak kualifikasi dihelat pada 16-19 Januari 2024 di Jakarta. Setelah itu, babak utama bakal diselenggarakan pada 21-25 Januari di Jakarta.
Terdapat 152 atlet dari seluruh belahan dunia yang akan berkompetisi di Indonesia International Open 2024. Mereka memperebutkan total hadiah sebesar USD100 ribu (Rp1,5 miliar).
Dari 152 atlet tersebut, akan ada 24 atlet yang turun di kelas junior U-17 yang memainkan permainan sembilan bola. Sementara sisanya merupakan atlet-atlet senior yang akan berkompetisi dengan permainan 10 bola.
Ketua POBSI, Hary Tanoesoedibjo, pun berharap Indonesia International Open 2024 bisa berjalan dengan sukses. Sebab menurutnya, turnamen ini sangat bagus untuk meningkatkan minat masyarakat kepada olahraga biliar di Tanah Air.
Baca Juga
Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers Indonesia International Open 2024 yang berlangsung di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023) sore WIB. Turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Perwakilan Federasi World Pool-Billiard Association (WPA) Melvin Chia, dan Brand Ambassador Biliar Indonesia sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Artis POBSI, Raffi Ahmad.
"Jadi ini merupakan pertama kalinya Indonesia menyelenggarakan turnamen biliar internasional kelas dunia karena pesertanya dari seluruh dunia, Eropa, Amerika, Afrika dan Asia, semuanya berpartisipasi dengan jumlah 152 atlet," kata Hary Tanoesoedibjo dalam sambutannya.
"Tentunya ini kita harapkan bisa berjalan lancar, sukses, karena biliar perlu kita angkat. Dan saya lihat peminatnya makin banyak. Apalagi ada Raffi Ahmad sebagai Ambassador dan juga Ketua Bidang Pembinaan Artis, jadi saya sangat berharap artis-artis itu gemar biliar karena itu salah satu cara bagaimana biliar bisa berkembang di Tanah Air," tambahnya.
Indonesia International Open 2024 sendiri akan berlangsung pada awal tahun depan dan terbagi dalam dua babak. Babak pertama yang merupakan babak kualifikasi dihelat pada 16-19 Januari 2024 di Jakarta. Setelah itu, babak utama bakal diselenggarakan pada 21-25 Januari di Jakarta.
Terdapat 152 atlet dari seluruh belahan dunia yang akan berkompetisi di Indonesia International Open 2024. Mereka memperebutkan total hadiah sebesar USD100 ribu (Rp1,5 miliar).
Dari 152 atlet tersebut, akan ada 24 atlet yang turun di kelas junior U-17 yang memainkan permainan sembilan bola. Sementara sisanya merupakan atlet-atlet senior yang akan berkompetisi dengan permainan 10 bola.
(sto)
tulis komentar anda