Media Malaysia Nyinyir, Sebut Karier Pratama Arhan Suram di Tokyo Verdy
Kamis, 07 Desember 2023 - 03:03 WIB
KUALA LUMPUR - Nada tak enak dilontarkan media Malaysia, Semuanya Bola, saat menyoroti perjalanan karier Pratama Arhan di klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy. Media tersebut menyebut Arhan menjalani masa-masa suram di klub berseragam hijau tersebut.
Masa depan Arhan menjadi teka-teki usai kontraknya bersama klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy tak diperpanjang. Selama berkarier di Negeri Sakura, Arhan tercatat hanya tampil sebanyak empat kali dengan catatan waktu bermain 255 menit.
Arhan dipastikan tidak akan bertahan bersama Verdy. Kepastian itu diungkap sang agen, Dusan Bogdanovic ketika ditemui beberapa waktu lalu.
“Tokyo Verdy kan ke J1 League (promosi ke kasta teratas Liga Jepang), Tapi rencananya kami sudah dusa sampai tiga bulan yang lalu. Kami akan pindah dari Tokyo Verdy. Mungkin beberapa minggu ke depan kami akan umumkan kemana destinasi Arhan,” kata Bogdanovic di Tangerang pada Minggu (3/12/2023).
Nada nyinyir pun terdengar dari negara tetangga. Media Malaysia, Semuanya Bola menyebut Arhan menjalani karier suram di Tokyo Verdy lantaran terlalu minim menit bermain.
“Perjalanan pemain bintang Indonesia, Pratama Arhan bisa dibilang sangat suram setelah bek solid itu sudah dua musim bermain di Liga 2 Jepang bersama Tokyo Verdy,” tulis Semuanya Bola dalam artikelnya, Selasa (5/12/2023).
Media tersebut menyebut kiprah Arhan amat mengecewakan. Sebab sang bek kiri terus-terusan gagal menembus tim utama setelah dua musim kariernya di Negeri Sakura.
“Ia merupakan salah satu bintang muda saat itu yang dinilai memiliki prospek cukup tinggi untuk membantu timnas di masa depan, bermain di kompetisi divisi dua Jepang pada musim pertama, penampilan Arhan jelas kurang menggembirakan,” sambung Semuanya Bola.
“Untuk musim kedua pastinya banyak yang mengharapkan sang pemain akan mengalami perubahan untuk tampil lebih cemerlang dari sebelumnya, terutama mendapatkan menit bermain yang lebih banyak,” lanjut artikel itu.
“Namun semuanya masih belum terlaksana, setelah Arhan hanya bermain di satu laga kompetisi Liga 2 Jepang, serta beberapa kali diturunkan di Piala Kaisar melawan Tokyo Verdy,” tutup media itu.
Masa depan Arhan menjadi teka-teki usai kontraknya bersama klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy tak diperpanjang. Selama berkarier di Negeri Sakura, Arhan tercatat hanya tampil sebanyak empat kali dengan catatan waktu bermain 255 menit.
Arhan dipastikan tidak akan bertahan bersama Verdy. Kepastian itu diungkap sang agen, Dusan Bogdanovic ketika ditemui beberapa waktu lalu.
“Tokyo Verdy kan ke J1 League (promosi ke kasta teratas Liga Jepang), Tapi rencananya kami sudah dusa sampai tiga bulan yang lalu. Kami akan pindah dari Tokyo Verdy. Mungkin beberapa minggu ke depan kami akan umumkan kemana destinasi Arhan,” kata Bogdanovic di Tangerang pada Minggu (3/12/2023).
Nada nyinyir pun terdengar dari negara tetangga. Media Malaysia, Semuanya Bola menyebut Arhan menjalani karier suram di Tokyo Verdy lantaran terlalu minim menit bermain.
“Perjalanan pemain bintang Indonesia, Pratama Arhan bisa dibilang sangat suram setelah bek solid itu sudah dua musim bermain di Liga 2 Jepang bersama Tokyo Verdy,” tulis Semuanya Bola dalam artikelnya, Selasa (5/12/2023).
Media tersebut menyebut kiprah Arhan amat mengecewakan. Sebab sang bek kiri terus-terusan gagal menembus tim utama setelah dua musim kariernya di Negeri Sakura.
“Ia merupakan salah satu bintang muda saat itu yang dinilai memiliki prospek cukup tinggi untuk membantu timnas di masa depan, bermain di kompetisi divisi dua Jepang pada musim pertama, penampilan Arhan jelas kurang menggembirakan,” sambung Semuanya Bola.
“Untuk musim kedua pastinya banyak yang mengharapkan sang pemain akan mengalami perubahan untuk tampil lebih cemerlang dari sebelumnya, terutama mendapatkan menit bermain yang lebih banyak,” lanjut artikel itu.
“Namun semuanya masih belum terlaksana, setelah Arhan hanya bermain di satu laga kompetisi Liga 2 Jepang, serta beberapa kali diturunkan di Piala Kaisar melawan Tokyo Verdy,” tutup media itu.
(sto)
tulis komentar anda