Kegilaan Warganet Indonesia Bikin Ragnar Oratmangoen Ingin Rehat dari Media Sosial
Senin, 11 Desember 2023 - 13:03 WIB
SITTARD - Calon pemain naturalisasi tim nasional Indonesia , Ragnar Oratmangoen menanggapi gilanya warganet Indonesia di media sosial. Bahkan, dia sempat mempertimbangkan vakum dari media sosial sebelum mencatatkan debut bersama Tim Merah Putih.
Ragnar menceritakan bahwa jumlah pengikut akun Instagram pribadinya melonjak tajam usai diumumkan sebagai calon penggawa anyar timnas Indonesia. Pemain yang membela klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard ini pun kaget jumlah pengikutnya melonjak puluhan kali lipat.
"Saya bisa menunjukkan kepada fans di sana apa yang saya lakukan di sini dan kepada orang-orang di sini bagaimana keadaan di Indonesia," ungkap Ragnar seperti dikutip Leeuwarder Courant, Minggu, 10 Desember 2023.
"Tepat sebelum saya pergi, saya memiliki sekitar 1.000 pengikut, ketika saya kembali, jumlahnya lebih dari 25.000 (sekarang 32 ribu)," tambahnya.
Menurut Ragnar, mantan rekan setimnya di Go Ahead Eagles, Jay Idzes juga sepakat bahwa netizen di Tanah Air sangat menggilai sepak bola. Fanatismenya, kata dia, tidak sebanding dengan di Belanda.
"Jumlah penayangannya mencapai 1,4 juta. Saya tahu betapa fanatiknya para penggemar dan telah melihat bersama Jay (Idzes) betapa cepatnya segala sesuatunya berjalan. Namun itu mengejutkan saya," aku Ragnar.
Saking gilanya warganet Indonesia, Ragnar sempat ingin vakum dari media sosial. Pemain berposisi penyerang ini kembali ingin aktif di media sosial jika sudah mencatat debut bersama Tim Merah Putih.
"Saya tidak terlalu menyukai media sosial dan pada titik tertentu saya berhenti menggunakan Instagram. Saya sudah berkata kepada istri saya, saya akan membuat akun lagi ketika saya bisa bermain untuk tim nasional (Indonesia)," tuturnya.
Ragnar juga mengomentari fenomena di mana warganet Tanah Air selalu kegirangan jika melihat unsur berbau Indonesia di akun luar negeri. Hal ini merujuk pada meme 'Ada Indonesia Coy' yang ramai beredar di jagat dunia maya.
"Fans di sana sangat aktif di media sosial. Jika mereka melihat nama di suatu tempat yang mengindikasikan bahwa Anda mungkin berasal dari Indonesia, mereka berada di atasnya. Saya pikir itu bagus, meskipun tidak langsung berhasil," tuntasnya.
Ragnar menceritakan bahwa jumlah pengikut akun Instagram pribadinya melonjak tajam usai diumumkan sebagai calon penggawa anyar timnas Indonesia. Pemain yang membela klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard ini pun kaget jumlah pengikutnya melonjak puluhan kali lipat.
"Saya bisa menunjukkan kepada fans di sana apa yang saya lakukan di sini dan kepada orang-orang di sini bagaimana keadaan di Indonesia," ungkap Ragnar seperti dikutip Leeuwarder Courant, Minggu, 10 Desember 2023.
Baca Juga
"Tepat sebelum saya pergi, saya memiliki sekitar 1.000 pengikut, ketika saya kembali, jumlahnya lebih dari 25.000 (sekarang 32 ribu)," tambahnya.
Menurut Ragnar, mantan rekan setimnya di Go Ahead Eagles, Jay Idzes juga sepakat bahwa netizen di Tanah Air sangat menggilai sepak bola. Fanatismenya, kata dia, tidak sebanding dengan di Belanda.
"Jumlah penayangannya mencapai 1,4 juta. Saya tahu betapa fanatiknya para penggemar dan telah melihat bersama Jay (Idzes) betapa cepatnya segala sesuatunya berjalan. Namun itu mengejutkan saya," aku Ragnar.
Saking gilanya warganet Indonesia, Ragnar sempat ingin vakum dari media sosial. Pemain berposisi penyerang ini kembali ingin aktif di media sosial jika sudah mencatat debut bersama Tim Merah Putih.
"Saya tidak terlalu menyukai media sosial dan pada titik tertentu saya berhenti menggunakan Instagram. Saya sudah berkata kepada istri saya, saya akan membuat akun lagi ketika saya bisa bermain untuk tim nasional (Indonesia)," tuturnya.
Ragnar juga mengomentari fenomena di mana warganet Tanah Air selalu kegirangan jika melihat unsur berbau Indonesia di akun luar negeri. Hal ini merujuk pada meme 'Ada Indonesia Coy' yang ramai beredar di jagat dunia maya.
"Fans di sana sangat aktif di media sosial. Jika mereka melihat nama di suatu tempat yang mengindikasikan bahwa Anda mungkin berasal dari Indonesia, mereka berada di atasnya. Saya pikir itu bagus, meskipun tidak langsung berhasil," tuntasnya.
(nug)
tulis komentar anda