Siapa Berani Menentang Francis Ngannou Masuk Ranking 10 Besar WBC?
Senin, 18 Desember 2023 - 08:07 WIB
JAKARTA - Siapa berani menentang Francis Ngannou masuk ranking 10 besar WBC? Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC), Maurico Sulaiman, membela keputusan WBC untuk memberikan peringkat sepuluh besar kepada petinju veteran MMA, Francis Ngannou.
Pada bulan Oktober lalu, Ngannou melakukan debut tinju profesionalnya dalam sebuah pertandingan tinju tanpa gelar melawan juara kelas berat WBC, Tyson Fury . Dalam laga yang dianggap banyak orang sebagai laga yang tidak seimbang, Francis Ngannou nyaris mengejutkan dunia.
Dia secara mengejutkan menjatuhkan Tyson Fury di ronde ketiga, dan kemudian menjadikannya pertarungan yang sangat kompetitif selama sepuluh ronde. Fury menang kontroversial dengan keputusan terbelah dua yang sangat tipis, dengan skor 95-94 dan 96-93, sementara juri ketiga memberikan kemenangan bagi Ngannou dengan skor 95-94.
Penampilan yang tak terduga ini mempengaruhi WBC untuk memberikan peringkat Ngannou di posisi nomor 10.
Dan Sulaiman percaya bahwa keputusan WBC tersebut sangat beralasan.
"Pertama-tama itu berdasarkan aturan. Aturan WBC untuk kriteria peringkat memiliki banyak parameter; rekor, aktivitas, tingkat perlawanan dan hal-hal lain termasuk aktivitas di tinju amatir, tinju Olimpiade atau olahraga kontak lainnya," kata Sulaiman kepada Sky Sports.
"Kami telah memberi peringkat pada banyak petarung dari Thailand yang memiliki karier Muay Thai atau tinju Thailand yang sukses dan mereka masuk ke dalam tinju profesional. Kami memiliki begitu banyak preseden,"jelasnya.
Sulaiman menambahkan bahwa Ngannou masuk sanking WBC sesuai aturan. "Bagi Ngannou untuk masuk ke dalam peringkat, itu didukung oleh peraturan. Namun, siapa yang dapat, dalam kondisi pikiran mereka, menentang Ngannou untuk naik peringkat? Dia menjatuhkan Tyson, juara kelas berat terbaik saat ini di dunia tinju dan dia kalah angka terbelah melawan sang juara,"bebernya.
"Jadi siapa yang bisa menentangnya? Hanya untuk membuat kontroversi. Jadi, jika mereka melihat bahwa hal itu sesuai dengan aturan dan mereka melihat performa yang ia miliki, tidak ada kontroversi yang menempatkannya di peringkat 10."
"Itu luar biasa. Ia memiliki dagu yang besar, kekuatan pukulan yang luar biasa dan ia sangat bersih. Ia bertinju. Ada kekhawatiran bahwa ia akan menggunakan taktik bela diri campuran. Tidak, ia melakukan pertarungan yang luar biasa. Ia sangat rendah hati dan pekerja keras. Saya sangat bangga dengan keputusan dari WBC."
Pada bulan Oktober lalu, Ngannou melakukan debut tinju profesionalnya dalam sebuah pertandingan tinju tanpa gelar melawan juara kelas berat WBC, Tyson Fury . Dalam laga yang dianggap banyak orang sebagai laga yang tidak seimbang, Francis Ngannou nyaris mengejutkan dunia.
Dia secara mengejutkan menjatuhkan Tyson Fury di ronde ketiga, dan kemudian menjadikannya pertarungan yang sangat kompetitif selama sepuluh ronde. Fury menang kontroversial dengan keputusan terbelah dua yang sangat tipis, dengan skor 95-94 dan 96-93, sementara juri ketiga memberikan kemenangan bagi Ngannou dengan skor 95-94.
Penampilan yang tak terduga ini mempengaruhi WBC untuk memberikan peringkat Ngannou di posisi nomor 10.
Dan Sulaiman percaya bahwa keputusan WBC tersebut sangat beralasan.
"Pertama-tama itu berdasarkan aturan. Aturan WBC untuk kriteria peringkat memiliki banyak parameter; rekor, aktivitas, tingkat perlawanan dan hal-hal lain termasuk aktivitas di tinju amatir, tinju Olimpiade atau olahraga kontak lainnya," kata Sulaiman kepada Sky Sports.
"Kami telah memberi peringkat pada banyak petarung dari Thailand yang memiliki karier Muay Thai atau tinju Thailand yang sukses dan mereka masuk ke dalam tinju profesional. Kami memiliki begitu banyak preseden,"jelasnya.
Sulaiman menambahkan bahwa Ngannou masuk sanking WBC sesuai aturan. "Bagi Ngannou untuk masuk ke dalam peringkat, itu didukung oleh peraturan. Namun, siapa yang dapat, dalam kondisi pikiran mereka, menentang Ngannou untuk naik peringkat? Dia menjatuhkan Tyson, juara kelas berat terbaik saat ini di dunia tinju dan dia kalah angka terbelah melawan sang juara,"bebernya.
"Jadi siapa yang bisa menentangnya? Hanya untuk membuat kontroversi. Jadi, jika mereka melihat bahwa hal itu sesuai dengan aturan dan mereka melihat performa yang ia miliki, tidak ada kontroversi yang menempatkannya di peringkat 10."
"Itu luar biasa. Ia memiliki dagu yang besar, kekuatan pukulan yang luar biasa dan ia sangat bersih. Ia bertinju. Ada kekhawatiran bahwa ia akan menggunakan taktik bela diri campuran. Tidak, ia melakukan pertarungan yang luar biasa. Ia sangat rendah hati dan pekerja keras. Saya sangat bangga dengan keputusan dari WBC."
(sto)
tulis komentar anda