Pro dan Kontra tentang Sprint Race MotoGP: Begini Pendapat Quartararo, Espargaro, dan Marquez

Selasa, 02 Januari 2024 - 02:02 WIB
Pro dan kontra tentang sprint race MotoGP sepertinya menarik untuk diulas. Pasalnya, tidak semua pembalap di kelas elit setuju dengan aturan balap tersebut / Foto: Motorsport
Pro dan kontra tentang sprint race MotoGP sepertinya menarik untuk diulas. Pasalnya, tidak semua pembalap di kelas elit setuju dengan aturan balap tersebut.

Sprint Race baru diperkenalkan pada musim 2023. Setiap pekan, para pembalap diharuskan melalui sesi tersebut yang juga akan berpengaruh pada perolehan poin di klasemen.

Pada sesi ini, para pembalap bisa mencuri poin kendati tidak sebesar pada balapan utama. Meski demikian, ada pro-kontra yang dialami para pembalap dalam menilai sesi Sprint Race di MotoGP.





Fabio Quartararo punya pendapat mengenai sprint race MotoGP tersebut. Dia mengatakan balapan itu tidak seharusnya dilakukan setiap pekan. Karena, tambahnya, itu bisa menyebabkan para pembalap mengalami kelelahan dan cedera.

"Tapi tentu saja ini adalah musim yang sulit dengan sprint dan saya rasa tidak perlu melakukan sprint setiap akhir pekan. Ini (banyak pembalap cedera) bukan suatu kebetulan. Itu adalah masalah besar. Menurut saya olahraga itu sudah berbahaya. Sebagai seorang pembalap, saya dapat meyakinkan Anda bahwa terkadang Anda lebih lelah saat sprint dibandingkan saat balapan GP. Secara fisik, sepeda motor menjadi semakin menuntut. Saya rasa kita tidak memerlukan sprint di setiap Grand Prix," kata Quartararo dikutip dari Speedweek, Senin (1/1/2024).

Berbeda dengan Quartararo. Aleix Espargaro dan Marc Marquez justru mendukung adanya sprint race di MotoGP tersebut. Keduanya kompak mengatakan sama-sama menikmati balapan yang berlangsung selama 12 putaran itu.



"Ini (Sprint Race) adalah gaya mengemudi yang sangat berbeda dari balap jarak jauh. Kami harus menyerang seolah-olah ini adalah babak kualifikasi," beberMarquez dilansir dari Paddock GP.

"Ini bensin murni, menyenangkan sekali. Saya berharap tahun depan saya bisa mendapatkan lebih banyak poin di Sprint," sehut Espargaro.

Sementara itu, belum ada sinyal MotoGP akan menghilangkan sesi Sprint Race meski menuai pro-kontra dari para pembalap. Kemungkinan besar, sesi Sprint Race akan tetap diadakan setiap pekan di MotoGP 2024.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More