6 Pertarungan Tinju Paling Mengguncang Jagat Tinju di Tahun 2023
Jum'at, 05 Januari 2024 - 05:55 WIB
Inilah 6 pertarungan tinju paling mengguncang jagat tinju di sepanjang tahun 2023 termasuk kemenangan menghebohkan Joseph Parker atas Deontay Wilder. Enam pertarungan tinju paling mengejutkan versi Boxingscene ini memberikan hiburan bagi penggemar tinju di tengah dominasi nama-nama tenar yang belum tersentuh kekalahan.
1. Rafael Espinoza Kalahkan Robeisy Ramirez
Lawan pilihan Robeisy Ramirez memiliki tinggi badan 185 cm yang sangat tidak biasa untuk persaingan petinju di kelas bulu. Rafael Espinoza masih tidak seharusnya menjadi lawan setinggi itu bagi mantan juara WBO kelas berat badan 57,1 kilogram yang sangat diunggulkan pada tanggal 9 Desember.
Namun, jelas terlihat di awal perebutan gelar mereka yang berlangsung 12 ronde, bahwa Espinoza yang tak kenal lelah menimbulkan masalah bagi Ramirez, yang tidak diantisipasi oleh petinju kidal asal Kuba itu, dalam laga yang disebut sebagai "Kejutan Tahun Ini" versi BoxingScene.com.
Saat Espinoza (24-0, 20 KO) yang sebelumnya tidak diunggulkan melontarkan banyak pukulan ke arah Ramirez dan mendaratkan beberapa uppercut kanan selama empat ronde pertama, Ramirez menyadari bahwa ia akan menghadapi sebuah laga yang cukup berat. Sesuatu yang dapat mengancam kemungkinan pertarungan melawan superstar Jepang Naoya Inoue pada tahun 2024.
Dengan kedudukan imbang di atas kertas, sang mantan juara ini membuat laga mereka menjadi menarik saat hook kanan Ramirez menjatuhkan Espinoza dengan hanya lima detik tersisa pada ronde kelima. Ramirez mendesak Espinoza saat ia beralih gaya dan nampak seperti akan mencetak KO atas lawan tangguh yang memasuki ring sebagai unggulan 16-1 untuk menang.
Ramirez mengendalikan aksi selama tiga ronde berikutnya untuk menutup jarak di atas kertas. Ia kembali menggoyahkan Espinoza dengan sebuah pukulan kiri yang mendarat dengan kurang dari 30 detik tersisa pada ronde ketujuh. Pukulan kiri lainnya dari Ramirez membuat Espinoza terhuyung-huyung hanya dalam waktu 20 detik pada ronde kedelapan.
Pada saat itu, Ramirez terlihat akan pulih dari awal yang lambat dan mempertahankan gelar juara kelas bulu WBO-nya. Espinoza yang telah kembali pulih kembali bangkit pada tiga ronde terakhir dan mendapatkan dorongan yang ia butuhkan saat kombinasi pukulan kanan-kirinya membuat Ramirez (13-2, 8 KO) harus menerima serangan lutut pada ronde ke-12 dengan 26 detik tersisa.
1. Rafael Espinoza Kalahkan Robeisy Ramirez
Lawan pilihan Robeisy Ramirez memiliki tinggi badan 185 cm yang sangat tidak biasa untuk persaingan petinju di kelas bulu. Rafael Espinoza masih tidak seharusnya menjadi lawan setinggi itu bagi mantan juara WBO kelas berat badan 57,1 kilogram yang sangat diunggulkan pada tanggal 9 Desember.
Namun, jelas terlihat di awal perebutan gelar mereka yang berlangsung 12 ronde, bahwa Espinoza yang tak kenal lelah menimbulkan masalah bagi Ramirez, yang tidak diantisipasi oleh petinju kidal asal Kuba itu, dalam laga yang disebut sebagai "Kejutan Tahun Ini" versi BoxingScene.com.
Saat Espinoza (24-0, 20 KO) yang sebelumnya tidak diunggulkan melontarkan banyak pukulan ke arah Ramirez dan mendaratkan beberapa uppercut kanan selama empat ronde pertama, Ramirez menyadari bahwa ia akan menghadapi sebuah laga yang cukup berat. Sesuatu yang dapat mengancam kemungkinan pertarungan melawan superstar Jepang Naoya Inoue pada tahun 2024.
Dengan kedudukan imbang di atas kertas, sang mantan juara ini membuat laga mereka menjadi menarik saat hook kanan Ramirez menjatuhkan Espinoza dengan hanya lima detik tersisa pada ronde kelima. Ramirez mendesak Espinoza saat ia beralih gaya dan nampak seperti akan mencetak KO atas lawan tangguh yang memasuki ring sebagai unggulan 16-1 untuk menang.
Ramirez mengendalikan aksi selama tiga ronde berikutnya untuk menutup jarak di atas kertas. Ia kembali menggoyahkan Espinoza dengan sebuah pukulan kiri yang mendarat dengan kurang dari 30 detik tersisa pada ronde ketujuh. Pukulan kiri lainnya dari Ramirez membuat Espinoza terhuyung-huyung hanya dalam waktu 20 detik pada ronde kedelapan.
Pada saat itu, Ramirez terlihat akan pulih dari awal yang lambat dan mempertahankan gelar juara kelas bulu WBO-nya. Espinoza yang telah kembali pulih kembali bangkit pada tiga ronde terakhir dan mendapatkan dorongan yang ia butuhkan saat kombinasi pukulan kanan-kirinya membuat Ramirez (13-2, 8 KO) harus menerima serangan lutut pada ronde ke-12 dengan 26 detik tersisa.
tulis komentar anda