Tim Bola Basket Disabilitas Sambut Positif Fitur Khusus Garmin
Selasa, 09 Januari 2024 - 19:40 WIB
"Untuk dipertandingan mungkin tidak bisa digunakan, tepai selama latihan bisa sebagai melihat hasil terutama untuk melihat persiapan kejuaran-kejuaraan, ini sangat penting untuk menentukan roster. Kedepannya dengan adanya teknologi luar biasa ini bisa digunakan untuk mendukung prestasi bola basket kursi roda di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Salim Nurjadin menjelaskan produk Garmin vivoactive 5 membatu salah satu atlet di Jakarta Swift Wheelchair Basketball yang memiliki penyakit autoimun. Menurutnya Garmin memiliki teknologi akurasi yang bagus, sehingga memudahkan tim pelatih untuk melihat kondisi atlet tersebut yang memiliki tekad untuk bisa berprestasi.
"Kedatangan vivoactive 5 bisa membantu salah satu atlet yang memiliki penyakit auto imun, jadi beliau ini seperti bisa 'mati suri' dan sebelum beliau masuk ke Jakarta Swift Wheelchair Basketball, saya sempat meminta rekomendasi dokter dulu dan dokter memberikan izin dengan syarat menggunakan smartwatch yang bisa hotrac. Dengan adanya vivoactive 5, saya bisa lihat dengan akurasi teknologinya yang mungkin belum ada di brand lain mungkin akurasinya sangat penting untuk atlet ini," jelasnya.
Marketing Communication Manager Garmin Indonesia, Chandrawidhi Desideriani mengungkapkan alasan memilih berkolaborasi dengan Jakarta Swift Wheelchair Basketball. Menurutnya Jakarta Swift Wheelchair Basketball merupakan klub bola basket kursi roda pertama di Tanah Air serta melahirkan atlet-atlet yang memberikan prestasi kepada Timnas Bola Basket Kursi Roda Indonesia.
“Garmin melihat olahraga untuk atlet penyandang disabilitas belum banyak mendapatkan perhatian. Melalui kemitraan dengan Jakarta Swift Wheelchair Basketball, kami berharap dapat memberdayakan anggota yang juga para atlet, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bola basket kursi roda. Kami berharap dapat terus menginspirasi banyak orang untuk menjalani gaya hidup aktif dan berprestasi walaupun dalam keterbatasan,” ujarnya.
Jakarta Swift Wheelchair Basketball memiliki 30 anggota dan empat diantaranya merupakan atlet nasional. Sementara Timnas Basket Kursi Roda Indonesia sempat memberikan medali perunggu di ASEAN Para Games (APG) Solo 2022.
Lebih lanjut, Salim Nurjadin menjelaskan produk Garmin vivoactive 5 membatu salah satu atlet di Jakarta Swift Wheelchair Basketball yang memiliki penyakit autoimun. Menurutnya Garmin memiliki teknologi akurasi yang bagus, sehingga memudahkan tim pelatih untuk melihat kondisi atlet tersebut yang memiliki tekad untuk bisa berprestasi.
"Kedatangan vivoactive 5 bisa membantu salah satu atlet yang memiliki penyakit auto imun, jadi beliau ini seperti bisa 'mati suri' dan sebelum beliau masuk ke Jakarta Swift Wheelchair Basketball, saya sempat meminta rekomendasi dokter dulu dan dokter memberikan izin dengan syarat menggunakan smartwatch yang bisa hotrac. Dengan adanya vivoactive 5, saya bisa lihat dengan akurasi teknologinya yang mungkin belum ada di brand lain mungkin akurasinya sangat penting untuk atlet ini," jelasnya.
Marketing Communication Manager Garmin Indonesia, Chandrawidhi Desideriani mengungkapkan alasan memilih berkolaborasi dengan Jakarta Swift Wheelchair Basketball. Menurutnya Jakarta Swift Wheelchair Basketball merupakan klub bola basket kursi roda pertama di Tanah Air serta melahirkan atlet-atlet yang memberikan prestasi kepada Timnas Bola Basket Kursi Roda Indonesia.
“Garmin melihat olahraga untuk atlet penyandang disabilitas belum banyak mendapatkan perhatian. Melalui kemitraan dengan Jakarta Swift Wheelchair Basketball, kami berharap dapat memberdayakan anggota yang juga para atlet, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bola basket kursi roda. Kami berharap dapat terus menginspirasi banyak orang untuk menjalani gaya hidup aktif dan berprestasi walaupun dalam keterbatasan,” ujarnya.
Jakarta Swift Wheelchair Basketball memiliki 30 anggota dan empat diantaranya merupakan atlet nasional. Sementara Timnas Basket Kursi Roda Indonesia sempat memberikan medali perunggu di ASEAN Para Games (APG) Solo 2022.
(sto)
tulis komentar anda