Promotor Tinju Oscar De La Hoya Atur Rencana Duel Canelo Alvarez vs Jaime Munguia
Jum'at, 19 Januari 2024 - 05:05 WIB
Promotor tinju Oscar De La Hoya saat ini tengah mengatur megaduel Canelo Alvarez vs Jaime Munguia. Jika terealisasi, pertarungan tersebut akan menjadi salah satu duel paling prestisius tahun ini.
Canelo baru saja meraih kemenangan atas Jermell Charlo setelah Charlo naik dua kelas berat dari 154 pound untuk bersaing merebut gelar undisputed. Pertarungan tersebut dianggap tak ideal karena perubahan berat badan mempengaruhi performa Charlo, membuat pukulannya kurang efektif. Hal ini tidak mencerminkan posisi sebenarnya Canelo, mengingat dia tidak bertarung melawan petinju kelas 168 pound yang sesungguhnya.
Sejak itu, David Benavidez mendekati peluang untuk mendapatkan kesempatan merebut gelar undisputed. Monster asal Meksiko ini mengalahkan Demetrius Andrade untuk mempertahankan posisinya sebagai juara interim WBC kelas 168 pound.
Saat ini muncul narasi bahwa Alvarez berusaha keras untuk menghindari pertarungan dengan Benavidez, sementara lawan lainnya tengah dikait-kaitkan, termasuk Jermall Charlo dan Munguia.
Pertarungan dengan Charlo nampaknya kurang masuk akal mengingat Canelo cukup mudah saat mengalahkan Jermell. Selain itu, Jermall bertarung di kelas 160 pound, bukan 168 pound. Mungia kini dianggap sebagai lawan paling prospek, karenanya De La Hoya mendukung pertarungan tersebut.
"Melihatnya, saya pikir pertarungan Canelo vs. Munguia akan menjadi pertarungan mega besar. Saya benar-benar berpikir begitu. Saya pikir Canelo-Munguia akan menjadi pertarungan besar, tapi yang pertama-tama adalah pertarungan dengan Ryder dan kemudian Canelo harus memutuskan, dan dia memegang semua kartu, dan kami menghormatinya," kata De La Hoya.
Munguia, seorang petinju Meksiko dengan rekor tak terkalahkan, menunjukkan bahwa dia berada pada level elite. Dia akan menghadapi John Ryder pada 27 Januari 2024, menguji rekor tak terkalahkannya 42-0. Dengan 33 kemenangan melalui knockout, ia terbukti sebagai petinju yang mampu menghancurkan lawan.
Ini adalah pertarungan ketiganya di kelas 168 pound setelah kemenangan atas Sergiy Derevyanchenko dan Gonzalo Gaston Coria. Mungia terlihat sudah beradaptasi dengan baik di kelas berat ini, menunjukkan bahwa pertarungan melawan Canelo bisa menjadi pertarungan yang kompetitif. Namun, sebelum itu terjadi, Munguia harus melewati Ryder.Dilihat dari persiapan yang dilakukannya, tampaknya ia siap menghadapi itu.
Lihat Juga: Jake Paul Banjir Tawaran Duel usai Kalahkan Mike Tyson, Dubois Tawarkan Sabuk Juara Dunia!
Canelo baru saja meraih kemenangan atas Jermell Charlo setelah Charlo naik dua kelas berat dari 154 pound untuk bersaing merebut gelar undisputed. Pertarungan tersebut dianggap tak ideal karena perubahan berat badan mempengaruhi performa Charlo, membuat pukulannya kurang efektif. Hal ini tidak mencerminkan posisi sebenarnya Canelo, mengingat dia tidak bertarung melawan petinju kelas 168 pound yang sesungguhnya.
Sejak itu, David Benavidez mendekati peluang untuk mendapatkan kesempatan merebut gelar undisputed. Monster asal Meksiko ini mengalahkan Demetrius Andrade untuk mempertahankan posisinya sebagai juara interim WBC kelas 168 pound.
Saat ini muncul narasi bahwa Alvarez berusaha keras untuk menghindari pertarungan dengan Benavidez, sementara lawan lainnya tengah dikait-kaitkan, termasuk Jermall Charlo dan Munguia.
Pertarungan dengan Charlo nampaknya kurang masuk akal mengingat Canelo cukup mudah saat mengalahkan Jermell. Selain itu, Jermall bertarung di kelas 160 pound, bukan 168 pound. Mungia kini dianggap sebagai lawan paling prospek, karenanya De La Hoya mendukung pertarungan tersebut.
"Melihatnya, saya pikir pertarungan Canelo vs. Munguia akan menjadi pertarungan mega besar. Saya benar-benar berpikir begitu. Saya pikir Canelo-Munguia akan menjadi pertarungan besar, tapi yang pertama-tama adalah pertarungan dengan Ryder dan kemudian Canelo harus memutuskan, dan dia memegang semua kartu, dan kami menghormatinya," kata De La Hoya.
Munguia, seorang petinju Meksiko dengan rekor tak terkalahkan, menunjukkan bahwa dia berada pada level elite. Dia akan menghadapi John Ryder pada 27 Januari 2024, menguji rekor tak terkalahkannya 42-0. Dengan 33 kemenangan melalui knockout, ia terbukti sebagai petinju yang mampu menghancurkan lawan.
Ini adalah pertarungan ketiganya di kelas 168 pound setelah kemenangan atas Sergiy Derevyanchenko dan Gonzalo Gaston Coria. Mungia terlihat sudah beradaptasi dengan baik di kelas berat ini, menunjukkan bahwa pertarungan melawan Canelo bisa menjadi pertarungan yang kompetitif. Namun, sebelum itu terjadi, Munguia harus melewati Ryder.Dilihat dari persiapan yang dilakukannya, tampaknya ia siap menghadapi itu.
Lihat Juga: Jake Paul Banjir Tawaran Duel usai Kalahkan Mike Tyson, Dubois Tawarkan Sabuk Juara Dunia!
(sto)
tulis komentar anda