Kehidupan Gareth Bale di Madrid: Tempati Rumah 'Kutukan' hingga Koleksi Mobil Mewah
Rabu, 12 Agustus 2020 - 12:03 WIB
Kehidupan Gareth Bale di Kota Madrid tidak semanis dengan perjalanan kariernya bersama Los Blancos. Itulah yang terjadi ketika penikmat sepak bola menyaksikan winger asal Wales di musim ini / Foto: Youtube
MADRID - Kehidupan Gareth Bale di Kota Madrid tidak semanis dengan perjalanan kariernya bersama Los Blancos. Itulah yang terjadi ketika penikmat sepak bola menyaksikan winger asal Wales di musim ini.
Statistik menyebut jika Bale hanya bermain sebanyak 19 kali di semua kompetisi bersama Real Madrid . Lantaran minimnya bermain, pemain berusia 31 tahun itu hanya mampu mencetak dua gol dan dua assist musim ini.
Kehadiran Zinedine Zidane di Santiago Bernabeu untuk kedua kalinya merupakan faktor utama kegagalan Bale menembus skuat utama Madrid. Pelatih berkepala plontos tersebut tampaknya sudah enggan menurunkan mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Akibatnya, Bale kerap menjadi penghangat bangku cadangan Madrid. Kurangnya keterlibatan Bale di klub memunculkan spekulasi jika pemain yang suka menguncir rambutnya tersebut bakal angkat koper dari Santiago Bernabeu. (Baca juga: Siapkan Madrid untuk Musim Depan, Zidane Bakal Cuci Gudang )
Tetapi hingga saat ini Bale bersikeras jika ia masih kerasan berada di Ibu Kota Spanyol tersebut. Apa yang membuatnya bertahan, padahal kariernya sudah berada di ujung tanduk? Bale sepertinya punya alasan mengapa dirinya bersikeras bertahan di Madrid dan mengorbankan karier olahraganya. (Baca juga: Tolak Dijual Real Madrid, Bentuk Perlawanan Gareth Bale? )
Berikut kehidupan Gareth Bale di Madrid.
1. Tempati Rumah Kutukan
Sejak memutuskan hijrah ke Madrid pada 2013 lalu, Bale memilih untuk menempati rumah bekas Ricardo Kaka. Mitos yang berkembang di sana, rumah tersebut seperti sudah dikutuk, sebab karier Bale setidaknya hampir mirip dengan mantan bintang AC Milan tersebut.
Kaka merupakan salah satu bintang yang sinarnya meredup kala mengenakan jersey Madrid. Itu disebabkan lantaran badai cedera yang menimpa pemain asal Brasil tersebut.
Statistik menyebut jika Bale hanya bermain sebanyak 19 kali di semua kompetisi bersama Real Madrid . Lantaran minimnya bermain, pemain berusia 31 tahun itu hanya mampu mencetak dua gol dan dua assist musim ini.
Kehadiran Zinedine Zidane di Santiago Bernabeu untuk kedua kalinya merupakan faktor utama kegagalan Bale menembus skuat utama Madrid. Pelatih berkepala plontos tersebut tampaknya sudah enggan menurunkan mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Akibatnya, Bale kerap menjadi penghangat bangku cadangan Madrid. Kurangnya keterlibatan Bale di klub memunculkan spekulasi jika pemain yang suka menguncir rambutnya tersebut bakal angkat koper dari Santiago Bernabeu. (Baca juga: Siapkan Madrid untuk Musim Depan, Zidane Bakal Cuci Gudang )
Tetapi hingga saat ini Bale bersikeras jika ia masih kerasan berada di Ibu Kota Spanyol tersebut. Apa yang membuatnya bertahan, padahal kariernya sudah berada di ujung tanduk? Bale sepertinya punya alasan mengapa dirinya bersikeras bertahan di Madrid dan mengorbankan karier olahraganya. (Baca juga: Tolak Dijual Real Madrid, Bentuk Perlawanan Gareth Bale? )
Berikut kehidupan Gareth Bale di Madrid.
1. Tempati Rumah Kutukan
Sejak memutuskan hijrah ke Madrid pada 2013 lalu, Bale memilih untuk menempati rumah bekas Ricardo Kaka. Mitos yang berkembang di sana, rumah tersebut seperti sudah dikutuk, sebab karier Bale setidaknya hampir mirip dengan mantan bintang AC Milan tersebut.
Kaka merupakan salah satu bintang yang sinarnya meredup kala mengenakan jersey Madrid. Itu disebabkan lantaran badai cedera yang menimpa pemain asal Brasil tersebut.
tulis komentar anda