Bersama Asosiasi Esports Jateng, Alam Ganjar Upayakan Percepatan Ekosistem Olahraga Elektronik
Rabu, 24 Januari 2024 - 07:50 WIB
"Bicara soal potensi pemain itu selalu ada bahkan sampai di daerah-daerah, seperti NTT, Maluku dan Papua, tapi terkadang mereka gak punya akses, misal internet masih banyak yang belum tercover," lanjutnya.
Untuk itu, Alam berharap adanya percepatan akses internet secara masif dan diimbangi dengan sistem pendidikan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan digital.
"Kita harus mendorong generasi muda untuk cerdas dan ahli beradaptasi dunia digital. Oleh karena itu, sistem pendidikan berorientasi pada pengembangan skill digital itu diperlukan," kata Alam.
Alam pun mengapresiasi adanya Hetero Space tersebut sebagai wadah untuk berkumpulnya generasi muda untuk berkreasi dan berkarya. Dirinya berharap ke depan ada tempat serupa diperbanyak agar generasi muda Indonesia memiliki tempat untuk berkumpul bersama.
"Bayangkan apabila Hetero Space seperti ini diperluas di setiap kota provinsi teman di sini ga bingung cari fasilitas dimana kita bisa jadi komponen penting untuk berkumpul dan membangun literasi digital," pungkasnya.
Di akhir sesi, Alam dan Daniel bermain Mobile Legends bersama. Dalam kegiatan tersebut juga disediakan 'Wall of Apreciations' dimana para pengunjung yang hadir diminta untuk menuliskan aspirasinya untuk membangun Indonesia dari prespektif generasi muda.
Banyak usulan dan harapan yang disematkan untuk Indonesia di masa depan, seperti meminta agar akses internet gratis semakin diperluas, program pendidikan gratis hingga 12 tahun sampai beasiswa di tingkat universitas diperbanyak.
Usulan tersebut, nantinya akan disimpan oleh Alam dan menjadi masukan program untuk Ganjar-Mahfud apabila kedua pasangan tersebut terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden mendatang.
Untuk itu, Alam berharap adanya percepatan akses internet secara masif dan diimbangi dengan sistem pendidikan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan digital.
"Kita harus mendorong generasi muda untuk cerdas dan ahli beradaptasi dunia digital. Oleh karena itu, sistem pendidikan berorientasi pada pengembangan skill digital itu diperlukan," kata Alam.
Alam pun mengapresiasi adanya Hetero Space tersebut sebagai wadah untuk berkumpulnya generasi muda untuk berkreasi dan berkarya. Dirinya berharap ke depan ada tempat serupa diperbanyak agar generasi muda Indonesia memiliki tempat untuk berkumpul bersama.
"Bayangkan apabila Hetero Space seperti ini diperluas di setiap kota provinsi teman di sini ga bingung cari fasilitas dimana kita bisa jadi komponen penting untuk berkumpul dan membangun literasi digital," pungkasnya.
Di akhir sesi, Alam dan Daniel bermain Mobile Legends bersama. Dalam kegiatan tersebut juga disediakan 'Wall of Apreciations' dimana para pengunjung yang hadir diminta untuk menuliskan aspirasinya untuk membangun Indonesia dari prespektif generasi muda.
Banyak usulan dan harapan yang disematkan untuk Indonesia di masa depan, seperti meminta agar akses internet gratis semakin diperluas, program pendidikan gratis hingga 12 tahun sampai beasiswa di tingkat universitas diperbanyak.
Usulan tersebut, nantinya akan disimpan oleh Alam dan menjadi masukan program untuk Ganjar-Mahfud apabila kedua pasangan tersebut terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden mendatang.
(sto)
tulis komentar anda