Pandemi Virus Corona Jadi Tambahan Motivasi Atalanta Lawan PSG
Rabu, 12 Agustus 2020 - 19:04 WIB
LISABON - Tak semua musibah membuat penderitaan. Buktinya, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini termotivasi untuk bangkit setelah Bergamo, markas klub, didera pandemi virus corona saat menghadapi Paris Saint Germain (PSG) di perempat final Liga Champions .
Menghadapi wakil Prancis di Estadio da Luz di Lisbon, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB, jadi momen penting Atalanta. Ini adalah kesempatan untuk membuat sejarah bagi klub yang berdiri pada tahun 1907 itu. (Baca juga : Preview Atalanta vs PSG : Impian Paris )
"Kami tahu tingkat ekspektasi yang ada di sekitar pertandingan ini, dan seberapa besar gairah yang ada untuk Atalanta di Bergamo dan provinsi sekitarnya," kata Gasperini kepada wartawan dilansir Reuters, Rabu (12/8/2020). (Baca juga : Atalanta vs PSG : Lima Pemain yang Bakal Curi Perhatian )
"Ada motivasi ekstra bagi kami setelah apa yang terjadi. Kami harus mewakili kota kami dengan cara terbaik dan memberikan sesuatu untuk membuat orang tersenyum," sambungnya.
Bergamo, dekat Milan di Italia utara, adalah salah satu daerah yang paling parah terkena dampak di Italia ketika pandemi virus korona mencapai puncaknya awal tahun ini. Pada satu titik pemerintah melibatkan tentara untuk mengangkut peti mati karena kamar mayat lokal tidak dapat mengatasi jumlah kematian akibat virus.
Beruntung musibah yang dialami masyarakat Bergamo tidak mempengaruhi penampilan Atalanta di Serie A ataupun di Liga Champions. Itu dibuktikan dengan keberhasilan berada di posisi tiga besar dalam dua musim secara beruntun di kompetisi domestik.
"Kami datang ke pertandingan dalam kondisi bagus. Performa liga kami sangat bagus dan memungkinkan kami finis ketiga lagi," ujar Gasperini.
"Kami telah menunjukkan bahwa tanpa menjadi klub besar atau memiliki investasi besar masih memungkinkan untuk tampil baik di Liga Champions dengan semangat. Ini adalah sumber daya tak terbatas yang tersedia untuk semua orang."
Menghadapi wakil Prancis di Estadio da Luz di Lisbon, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB, jadi momen penting Atalanta. Ini adalah kesempatan untuk membuat sejarah bagi klub yang berdiri pada tahun 1907 itu. (Baca juga : Preview Atalanta vs PSG : Impian Paris )
"Kami tahu tingkat ekspektasi yang ada di sekitar pertandingan ini, dan seberapa besar gairah yang ada untuk Atalanta di Bergamo dan provinsi sekitarnya," kata Gasperini kepada wartawan dilansir Reuters, Rabu (12/8/2020). (Baca juga : Atalanta vs PSG : Lima Pemain yang Bakal Curi Perhatian )
"Ada motivasi ekstra bagi kami setelah apa yang terjadi. Kami harus mewakili kota kami dengan cara terbaik dan memberikan sesuatu untuk membuat orang tersenyum," sambungnya.
Bergamo, dekat Milan di Italia utara, adalah salah satu daerah yang paling parah terkena dampak di Italia ketika pandemi virus korona mencapai puncaknya awal tahun ini. Pada satu titik pemerintah melibatkan tentara untuk mengangkut peti mati karena kamar mayat lokal tidak dapat mengatasi jumlah kematian akibat virus.
Beruntung musibah yang dialami masyarakat Bergamo tidak mempengaruhi penampilan Atalanta di Serie A ataupun di Liga Champions. Itu dibuktikan dengan keberhasilan berada di posisi tiga besar dalam dua musim secara beruntun di kompetisi domestik.
"Kami datang ke pertandingan dalam kondisi bagus. Performa liga kami sangat bagus dan memungkinkan kami finis ketiga lagi," ujar Gasperini.
"Kami telah menunjukkan bahwa tanpa menjadi klub besar atau memiliki investasi besar masih memungkinkan untuk tampil baik di Liga Champions dengan semangat. Ini adalah sumber daya tak terbatas yang tersedia untuk semua orang."
(bbk)
tulis komentar anda