Preview Atalanta vs PSG : Impian Paris

LISABON - Paris Saint-Germain (PSG) punya mimpi besar musim ini. Les Parisien ingin mengangkat trofi Liga Champions 2019/2020 . Peluang terbuka jika mampu menyingkirkan Atalanta pada perempat final di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, Rabu (12/8/2020) malam waktu lokal atau Kamis (12/8/2020) pukul 02.00 WIB.

PSG ingin melengkapi lemari trofi musim ini dengan kehadiran si Kuping Besar (julukan trofi Liga Champions). Sejauh ini PSG sudah mengoleksi empat gelar, Trophee des Champions (2019), Ligue 1 Prancis , Coupe de France , dan Coupe de la Ligue 2019/2020 . ( ).

Gelar Ligue 1 diraih pada Maret setelah pandemi virus corona memaksa Ligue 1 2019/2020 berakhir 11 pertandingan lebih awal, dengan keunggulan 12 poin di puncak pada saat itu. Prestasi Kylian Mbape dkk akan semakin sempurna jika si Kuping Besar mampir ke Parc des Princes musim ini, untuk pertama kali dalam sejarah mereka.

“Selama pertandingan beberapa hal bisa berbeda, karena kami tahu tidak akan ada leg kedua. Kami tidak akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki hal-hal dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya," kata Pelatih PSG Thomas Tuchel dilansir Goal. (Lihat juga: Messi Beli Apartemen di Milan, Tanda Bakal Tinggalkan Barcelona? ).

"Kami mempersiapkan pertandingan ini seperti pertandingan lainnya. Bagi saya, perempat final ini adalah hadiah. Kami akan memainkan perempat final, kami berada di delapan besar. Kami adalah tim yang sangat kuat secara bersama, kami telah memenangkan empat gelar musim ini dan saya sangat senang menjadi pelatih Paris."

Melawan Atalanta, PSG tidak diperkuat playmaker Angel di Maria yang terkena skorsing. Sedangkan gelandang Marco Verratti masih berkutat dengan cedera paha dan Kylian Mbappe diragukan bisa tampil meski sudah kembali berlatih. ( ).

Situasi Itu bisa memaksa Tuchel berpikir ulang soal taktik permainan dengan formasi 4-4-2 favoritnya kemungkinan besar menjadi 4-3-3. Ander Herrera diperkirakan akan masuk ke lini tengah bersama Marquinhos dan Idrissa Gueye, dengan Pablo Sarabia di kanan dari tiga penyerang.

Neymar sepenuhnya fit dan telah mencetak 12 gol dalam 16 pertandingan sistem gugur terakhirnya. Hanya Cristiano Ronaldo (33), Lionel Messi (16) dan Robert Lewandowski (14) yang mencetak lebih banyak sejak 2014/2015. ( ).

Penyerang berusia 28 tahun itu mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir Liga Champions. Dia juga mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya, meskipun itu termasuk pertandingan persahabatan.

Tuchel juga bisa beharap pada striker Mauro Icardi yang telah mencetak enam gol dalam lima penampilan terakhirnya melawan Atalanta. ( ).