Kenapa Shin Tae-yong Masih Belum Bisa Berbahasa Indonesia?
Jum'at, 02 Februari 2024 - 17:07 WIB
Melihat statusnya yang sangat penting, Justin bahkan sempat menyebut bahwa STY wajib belajar untuk berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Bahkan, jika perlu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI memasukkan opsi tersebut ke dalam klausul kontrak jika Shin Tae-yong diperpanjang.
"Kalau saya jadi Erick Thohir (Ketum PSSI), kalau lu mau perpanjang, lu wajib belajar Bahasa Indonesia," tegasnya.
Jika mencoba mencari tahu penyebabnya, mungkin ada beberapa faktor yang menjadikan Shin Tae-yong masih belum mahir menggunakan bahasa Indonesia. Salah satunya adalah waktu.
Di satu sisi, mungkin belajar bahasa Indonesia memang mudah. Namun, perlu diketahui bahwa kemampuan seseorang untuk cepat paham atau menangkap hal baru itu relatif berbeda.
Mungkin ada orang yang mampu belajar cepat dan tepat hanya dalam kurun waktu tertentu. Namun, di sisi lain ada juga yang proses menangkap pembelajarannya memang terkesan lama dan lambat.
Selain waktu, faktor lainnya mungkin adalah karena Shin Tae-yong sudah merasa nyaman dengan keadaan sekarang. Seperti yang diketahui, ia selalu ditemani seorang penerjemah saat melakukan tugasnya sebagai pelatih timnas Indonesia.
Bukan berarti tidak mau belajar, namun STY mungkin melihat adanya prioritas lain yang harus dilakukan terlebih dahulu. Misalnya seperti memantau pemain hingga mempersiapkan strategi baru untuk digunakan.
Terlepas dari keterbatasan Shin Tae-yong dalam menggunakan bahasa Indonesia, tugas penggemar sepak bola hanya bisa mendukung dan mengharapkan yang terbaik. Semoga saja dalam waktu dekat, STY bisa segera mahir berbahasa Indonesia.
Lihat Juga: Catat! Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
"Kalau saya jadi Erick Thohir (Ketum PSSI), kalau lu mau perpanjang, lu wajib belajar Bahasa Indonesia," tegasnya.
Jika mencoba mencari tahu penyebabnya, mungkin ada beberapa faktor yang menjadikan Shin Tae-yong masih belum mahir menggunakan bahasa Indonesia. Salah satunya adalah waktu.
Di satu sisi, mungkin belajar bahasa Indonesia memang mudah. Namun, perlu diketahui bahwa kemampuan seseorang untuk cepat paham atau menangkap hal baru itu relatif berbeda.
Mungkin ada orang yang mampu belajar cepat dan tepat hanya dalam kurun waktu tertentu. Namun, di sisi lain ada juga yang proses menangkap pembelajarannya memang terkesan lama dan lambat.
Selain waktu, faktor lainnya mungkin adalah karena Shin Tae-yong sudah merasa nyaman dengan keadaan sekarang. Seperti yang diketahui, ia selalu ditemani seorang penerjemah saat melakukan tugasnya sebagai pelatih timnas Indonesia.
Bukan berarti tidak mau belajar, namun STY mungkin melihat adanya prioritas lain yang harus dilakukan terlebih dahulu. Misalnya seperti memantau pemain hingga mempersiapkan strategi baru untuk digunakan.
Terlepas dari keterbatasan Shin Tae-yong dalam menggunakan bahasa Indonesia, tugas penggemar sepak bola hanya bisa mendukung dan mengharapkan yang terbaik. Semoga saja dalam waktu dekat, STY bisa segera mahir berbahasa Indonesia.
Lihat Juga: Catat! Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
(yov)
tulis komentar anda