Marc Marquez Ngaku Belum Cocok dengan Motor Ducati Desmosedici GP23
Kamis, 08 Februari 2024 - 01:01 WIB
SEPANG - Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez , mengaku belum cocok dengan motor barunya, Desmosedici GP23 setelah menjalani hari pertama tes resmi MotoGP 2024 di Malaysia, Selasa (6/2/2024). Sebab menurutnya, kuda besi anyarnya itu belumnyeteldengannya di semua trek karena sebelumnya mereka meraih hasil yang apik di Valencia.
Ya, Marquez menjalani debut yang sangat apik dengan Gresini Ducati dalam tes pascamusim di Valencia pada November tahun lalu. Kala itu, meski baru kali pertama mengendarai Desmosedici GP23, dia langsung mengamankan tempat keempat dengan selisih 0,171 detik saja dari sang rider tercepat, Maverick Vinales (Aprilia Racing).
Baca Juga: Jorge Martin Tercepat, Marc Marquez Kecelakaan
Namun, segalanya berjalan 180 derajat pada hari pertama tes resmi di Sirkuit Sepang. Marquez mengalami banyak masalah hingga terpaksa empat kali kembali ke garasi timnya lewat jalur di luar trek karena terganggu oleh sejumlah masalah teknis.
Pada sesi sore hari, barulah juara MotoGP enam kali itu bisa meningkatkan catatan waktunya tanpa masalah apapun. Dia berakhir di peringkat sembilan dengan selisih 0,670 detik dari waktu tercepat yang dicatatkan Jorge Martin, dari Pramac Ducati.
The Baby Alien -julukan Marquez- pun menilai dirinya belum cocok dengan Desmosedici GP23. Pasalnya, dirinya tak mampu mengulangi hasil apik di Valencia saat tampil di Malaysia karena biasanya jika sebuah motor sudahnyeteldengan pembalapnya, maka mereka bisa tampil cepat di sirkuit manapun.
“Motornya benar-benar berbeda. Jika sebuah motor cocok untuk pengendaranya, maka biasanya motor tersebut cocok di semua trek. Tapi di sini, di Sepang, saya selalu punya masalah di masa lalu. “Di sini tidak seperti di Valencia,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Rabu (7/2/2024).
“Di beberapa tikungan saya secepat pembalap lain, di tikungan lain tidak. Saya melakukan banyak putaran, tetapi kualitas putarannya tidak bagus,” tambahnya.
Kendati demikian, Marquez tak patah semangat karena sudah paham apa yang harus dilakukan selanjutnya. Menurutnya, salah satu penyebab dirinya tampil buruk di awal sesi hari pertama kemarin adalah gaya berkendaranya yang masih seperti menunggangi motor Honda.
“Tapi kita masih punya waktu dua hari, kita tidak akan banyak berubah. Saya sudah terbiasa dengan Honda di sini. Dengan Ducati Anda harus berkendara dengan cara yang berbeda untuk memanfaatkan keuntungan,” jelas rider berusia 30 tahun itu.
“Ini tentang trek yang sangat berbeda, di pagi hari saya berkendara seperti di Honda, motornya bergetar hebat. Saya memahaminya dengan lebih baik pada sore hari,” pungkasnya.
Tes resmi MotoGP 2024 sendiri masih akan berlanjut pada 7 dan 8 Februari ini. Setelah itu, barulah tes terakhir dilakukan di Qatar pada 18-20 Februari mendatang.
Ya, Marquez menjalani debut yang sangat apik dengan Gresini Ducati dalam tes pascamusim di Valencia pada November tahun lalu. Kala itu, meski baru kali pertama mengendarai Desmosedici GP23, dia langsung mengamankan tempat keempat dengan selisih 0,171 detik saja dari sang rider tercepat, Maverick Vinales (Aprilia Racing).
Baca Juga: Jorge Martin Tercepat, Marc Marquez Kecelakaan
Namun, segalanya berjalan 180 derajat pada hari pertama tes resmi di Sirkuit Sepang. Marquez mengalami banyak masalah hingga terpaksa empat kali kembali ke garasi timnya lewat jalur di luar trek karena terganggu oleh sejumlah masalah teknis.
Pada sesi sore hari, barulah juara MotoGP enam kali itu bisa meningkatkan catatan waktunya tanpa masalah apapun. Dia berakhir di peringkat sembilan dengan selisih 0,670 detik dari waktu tercepat yang dicatatkan Jorge Martin, dari Pramac Ducati.
The Baby Alien -julukan Marquez- pun menilai dirinya belum cocok dengan Desmosedici GP23. Pasalnya, dirinya tak mampu mengulangi hasil apik di Valencia saat tampil di Malaysia karena biasanya jika sebuah motor sudahnyeteldengan pembalapnya, maka mereka bisa tampil cepat di sirkuit manapun.
“Motornya benar-benar berbeda. Jika sebuah motor cocok untuk pengendaranya, maka biasanya motor tersebut cocok di semua trek. Tapi di sini, di Sepang, saya selalu punya masalah di masa lalu. “Di sini tidak seperti di Valencia,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Rabu (7/2/2024).
“Di beberapa tikungan saya secepat pembalap lain, di tikungan lain tidak. Saya melakukan banyak putaran, tetapi kualitas putarannya tidak bagus,” tambahnya.
Kendati demikian, Marquez tak patah semangat karena sudah paham apa yang harus dilakukan selanjutnya. Menurutnya, salah satu penyebab dirinya tampil buruk di awal sesi hari pertama kemarin adalah gaya berkendaranya yang masih seperti menunggangi motor Honda.
“Tapi kita masih punya waktu dua hari, kita tidak akan banyak berubah. Saya sudah terbiasa dengan Honda di sini. Dengan Ducati Anda harus berkendara dengan cara yang berbeda untuk memanfaatkan keuntungan,” jelas rider berusia 30 tahun itu.
“Ini tentang trek yang sangat berbeda, di pagi hari saya berkendara seperti di Honda, motornya bergetar hebat. Saya memahaminya dengan lebih baik pada sore hari,” pungkasnya.
Tes resmi MotoGP 2024 sendiri masih akan berlanjut pada 7 dan 8 Februari ini. Setelah itu, barulah tes terakhir dilakukan di Qatar pada 18-20 Februari mendatang.
(sto)
tulis komentar anda