Francis Ngannou Tertidur di Ruang Ganti Sebelum Di-KO Anthony Joshua
Sabtu, 16 Maret 2024 - 08:10 WIB
Francis Ngannou tertidur di ruang ganti sebelum di-KO Anthony Joshua pada ronde kedua dalam pertarungan tinju kelas berat di Arab Saudi. Francis Ngannou blak-blakan menjelaskan alasan kekalahan KO pada ronde kedua dari mantan juara dunia kelas berat bersatu, Anthony Joshua.
Bintang MMA asal Kamerun ini mengunggah sebuah video di akun Instagram-nya, menjelaskan bahwa ia merasa lelah pada hari pertarungan melawan Anthony Joshua. "Menjelang pertarungan itu, itu bukanlah hari saya," kata Ngannou. "Saya tidak bermaksud bahwa hasilnya akan berbeda, namun itu bukan hari saya. Setiap saat sepanjang hari, saya merasa tidak siap untuk bertanding.''
Baca Juga: Biodata dan Agama Ramsey Tyson, Anak Mike Tyson yang Mengaku Bukan Pria Atau Wanita
"Bahkan di ruang ganti, saat melakukan pemanasan, itu tidak berjalan dengan baik. Saya tertidur. Saya berkeringat, tetapi saya tertidur. Itulah mengapa saya mengambil waktu untuk diri saya sendiri, waktu untuk merenungkan semua yang terjadi pada saya.''
Francis Ngannou memuji penampilan Anthony Joshua yang lebih siap dalam pertarungan di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi.
"Salut untuk Anthony Joshua, mereka melakukan segalanya dengan benar. Juga untuk tim saya. Kami melakukan segalanya dengan benar, namun saya tidak menjalankan rencana karena saya tidak merasa siap,"tuturnya.
Francis Ngannou kini diharapkan untuk kembali ke MMA, dengan PFL mengharapkannya untuk tampil di bawah bendera promosi mereka sebelum akhir 2024. Namun, Ngannou menolak untuk mengesampingkan kompetisi tinju setelah ia pulih dan menikmati waktu istirahat dari latihan.
"Saya belum selesai. Satu-satunya hal yang hilang di sini adalah waktu. Saya akan mengambil waktu untuk diri saya sendiri untuk bersantai, lalu kembali berlatih untuk bersiap menghadapi tantangan lainnya."
Banyak pakar dan komentator yang menilai Ngannou sangat tinggi sebelum pertarungannya melawan Joshua pada 8 Maret di Riyadh, Arab Saudi. Mantan juara kelas berat UFC ini melampaui semua ekspektasi dengan penampilannya melawan Tyson Fury bulan Oktober lalu. Ngannou menjatuhkan juara kelas berat WBC, Tyson Fury sebelum akhirnya kalah angka dari
para juri dan kalah angka split decision.
Namun, penampilan Joshua melawan Ngannou sangat kontras dengan cobaan berat yang dialami Fury saat menghadapi petinju asal Kamerun tersebut lima bulan sebelumnya. Joshua menunjukkan superioritasnya, menjatuhkan Ngannou tiga kali dan pada akhirnya meredam perlawanan mantan petarung MMA tersebut.
Bintang MMA asal Kamerun ini mengunggah sebuah video di akun Instagram-nya, menjelaskan bahwa ia merasa lelah pada hari pertarungan melawan Anthony Joshua. "Menjelang pertarungan itu, itu bukanlah hari saya," kata Ngannou. "Saya tidak bermaksud bahwa hasilnya akan berbeda, namun itu bukan hari saya. Setiap saat sepanjang hari, saya merasa tidak siap untuk bertanding.''
Baca Juga: Biodata dan Agama Ramsey Tyson, Anak Mike Tyson yang Mengaku Bukan Pria Atau Wanita
"Bahkan di ruang ganti, saat melakukan pemanasan, itu tidak berjalan dengan baik. Saya tertidur. Saya berkeringat, tetapi saya tertidur. Itulah mengapa saya mengambil waktu untuk diri saya sendiri, waktu untuk merenungkan semua yang terjadi pada saya.''
Francis Ngannou memuji penampilan Anthony Joshua yang lebih siap dalam pertarungan di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi.
"Salut untuk Anthony Joshua, mereka melakukan segalanya dengan benar. Juga untuk tim saya. Kami melakukan segalanya dengan benar, namun saya tidak menjalankan rencana karena saya tidak merasa siap,"tuturnya.
Francis Ngannou kini diharapkan untuk kembali ke MMA, dengan PFL mengharapkannya untuk tampil di bawah bendera promosi mereka sebelum akhir 2024. Namun, Ngannou menolak untuk mengesampingkan kompetisi tinju setelah ia pulih dan menikmati waktu istirahat dari latihan.
"Saya belum selesai. Satu-satunya hal yang hilang di sini adalah waktu. Saya akan mengambil waktu untuk diri saya sendiri untuk bersantai, lalu kembali berlatih untuk bersiap menghadapi tantangan lainnya."
Banyak pakar dan komentator yang menilai Ngannou sangat tinggi sebelum pertarungannya melawan Joshua pada 8 Maret di Riyadh, Arab Saudi. Mantan juara kelas berat UFC ini melampaui semua ekspektasi dengan penampilannya melawan Tyson Fury bulan Oktober lalu. Ngannou menjatuhkan juara kelas berat WBC, Tyson Fury sebelum akhirnya kalah angka dari
para juri dan kalah angka split decision.
Namun, penampilan Joshua melawan Ngannou sangat kontras dengan cobaan berat yang dialami Fury saat menghadapi petinju asal Kamerun tersebut lima bulan sebelumnya. Joshua menunjukkan superioritasnya, menjatuhkan Ngannou tiga kali dan pada akhirnya meredam perlawanan mantan petarung MMA tersebut.
(aww)
tulis komentar anda