Saat Kekecewaan Moussa Dembele Berbuah Man of The Match
Minggu, 16 Agustus 2020 - 09:26 WIB
LISABON - Penyerang Olympique Lyon Moussa Dembele mengaku sedih dan kecewa saat dirinya tidak dijadikan starter melawan Manchester City pada perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio Jose Alvalade, Lisabon, Sabtu (15/8/2020) waktu lokal atau Minggu (16/8/2020) dini hari WIB. Namun, aksi heroiknya justru berbuah trofi man of the match setelah dia memborong dua gol setelah tampil dari kursi cadangan.
Pelatih Lyon Rudi Garcia memasukkan Dembele di babak kedua, menggantikan Memphis Depay menit ke-75. Hanya butuh empat menit, Dembele membuat Lyon unggul 2-1, dan memastikan kemenangan Les Gones -juluakn Lyon, 3-1 di menit ke-87. ( ).
Pemain berusia 24 tahun itu mengungkapkan betapa dia kecewa karena tidak bisa menjadi starter. Tapi, dia ingin mengangkat Lyon jika mendapat kesempatan.
“Tentu saja, seorang pemain selalu sedih ketika dia tidak menjadi starter dalam permainan,” kata Dembele dilansir Livescore. ( ).
"Tapi, penting untuk tetap fokus karena pertandingan itu panjang. Selama wasit belum meniup peluit, itu belum berakhir."
"Ketika saya masuk ke lapangan, saya melakukan semua yang saya bisa untuk membantu tim menang." ( ).
Kemenangan mengejutkan Lyon mengirim mereka ke semifinal melawan juara Bundesliga Bayern Muenchen pada Rabu (19/8/2020).
Dembele yakin Lyon, yang finis di urutan ketujuh di Ligue 1 2019/2020, telah menjadi tim yang berbeda sejak kembali dari jeda akibat pandemi virus corona bulan lalu. ( ).
"Setelah jeda, kami berjanji pada diri sendiri bahwa akan memberikan segalanya. Setiap kali kami berada di lapangan, kami berusaha memberikan 100 persen," imbuhnya.
"Saya pikir semangat tim telah berubah dan itu bagus untuk masa depan. Kami masih dalam kompetisi ini jadi itu berarti kami tim yang hebat."
Coach Rudi Garcia menakui Dembele kecewa tak jadi starter. Tapi dia memuji kinerja mantan pemain Fulham itu yang memberi pengaruh yang menentukan dan terpilih sebagai Man of The Match.
"Sangat mengecewakan bagi Dembele untuk tidak menjadi starter, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa dia akan sangat penting dalam pertandingan," ungkap Garcia.
Pelatih Lyon Rudi Garcia memasukkan Dembele di babak kedua, menggantikan Memphis Depay menit ke-75. Hanya butuh empat menit, Dembele membuat Lyon unggul 2-1, dan memastikan kemenangan Les Gones -juluakn Lyon, 3-1 di menit ke-87. ( ).
Pemain berusia 24 tahun itu mengungkapkan betapa dia kecewa karena tidak bisa menjadi starter. Tapi, dia ingin mengangkat Lyon jika mendapat kesempatan.
“Tentu saja, seorang pemain selalu sedih ketika dia tidak menjadi starter dalam permainan,” kata Dembele dilansir Livescore. ( ).
"Tapi, penting untuk tetap fokus karena pertandingan itu panjang. Selama wasit belum meniup peluit, itu belum berakhir."
"Ketika saya masuk ke lapangan, saya melakukan semua yang saya bisa untuk membantu tim menang." ( ).
Kemenangan mengejutkan Lyon mengirim mereka ke semifinal melawan juara Bundesliga Bayern Muenchen pada Rabu (19/8/2020).
Dembele yakin Lyon, yang finis di urutan ketujuh di Ligue 1 2019/2020, telah menjadi tim yang berbeda sejak kembali dari jeda akibat pandemi virus corona bulan lalu. ( ).
"Setelah jeda, kami berjanji pada diri sendiri bahwa akan memberikan segalanya. Setiap kali kami berada di lapangan, kami berusaha memberikan 100 persen," imbuhnya.
"Saya pikir semangat tim telah berubah dan itu bagus untuk masa depan. Kami masih dalam kompetisi ini jadi itu berarti kami tim yang hebat."
Coach Rudi Garcia menakui Dembele kecewa tak jadi starter. Tapi dia memuji kinerja mantan pemain Fulham itu yang memberi pengaruh yang menentukan dan terpilih sebagai Man of The Match.
"Sangat mengecewakan bagi Dembele untuk tidak menjadi starter, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa dia akan sangat penting dalam pertandingan," ungkap Garcia.
(sha)
tulis komentar anda