Serangan Sporadis Wallin Bikin Perlawanan Kauffman hanya Sampai Ronde 5

CONNECTICUT - Setelah kalah angka dari Tyson Fury dalam duel kelas berat WBA pada 14 September 2019 lalu, Otto Wallin kembali naik ring. Petinju Swedia itu, membuktikan bahwa kariernya belum habis. Wallin memaksa Travis Kauffman hanya mampu bertahan ronde kelima, dari 10 ronde yang dijadwalkan.

(Baca juga: Keganasan Conlan Habisi Takoucht di 66 Detik Terakhir Ronde 10)

Kauffman tidak mampu lagi melanjutkan duel yang digelar di Mohegan Sun Arena Uncasville, Connecticut, Amerika Serikat, karena harus bertanding dengan satu tangan. Kauffman mengalami cedera bahu kirinya karena terus dibombardir secara sporadis jab, hook, dan upper-cut oleh Wallin. "Saya memberinya pelajaran," ujar Wallin dilansir Boxing Scene.



(Baca juga: Braekhus Ngebet Pecah Rekor Joe Luis 25 Kali Pertahankan Gelar)

Wallin mendominasi pertarungan sejak ronde pertama dimulai. Dia terus mengejar Kauffman dengan pukulan jabs. Kauffman sempat memberikan perlawanan, namun ganasnya serangan yang dilancarkan Wallin membuat dia tidak berdaya.

Puncak kebrutalan Wallin terjadi pada ronde keempat. Kauffman kesulitan untuk masuk, dia sudah terlihat lelah pada saat itu dalam pertarungan. Wasit Ortega memperingatkan Wallin, karena menahan Kauffman di belakang kepalanya dan memukulnya, yang mengakibatkan jeda singkat.

Memasuki ronde kelima, Kauffman sudah tak mampu melanjutkan duel. Dia bertinju dengan satu tangan, dan sempoyongan. Wasit Ortega yang melihat kondisi tersebut, langsung menghentikan pertarungan.

Otto Wallin pemilik rekor 21 laga, 14 menang KO, 1 kali kalah, dinyatakan menang KO atas Kauffman. Setelah kalah angka dari Tyson Furry, Wallin seharusnya kembali ke ring melawan Lucas Browne dari Australia (29-2, 25 KO) pada 28 Maret di Park MGM di Las Vegas. Wallin menarik diri dari pertarungan itu, karena dia mengalami patah tulang di kaki kirinya pada akhir Februari.

Sementara Kauffman kalah TKO dalam pertarungan kedua berturut-turut melawan Luis Ortiz. Dia menjalani operasi untuk memperbaiki labrum yang robek di bahu kirinya setelah dia kalah dari Ortiz.