Tabrak Jembatan dan Jatuh ke Jurang, Nyawa Pembalap Sepeda Belgia Selamat
Minggu, 16 Agustus 2020 - 15:45 WIB
Pembalap sepeda Belgia Remco Evenepoel saat dibawa tim medis setelah mengalami kecelakaan mengerikan.Foto/The Sun
SORMANO - Kecelakaan mengerikan dialami pembalap sepeda Belgia Remco Evenepoel, Sabtu (15/8/2020) waktu setempat. Pembalap tim Deceuninck-Quick Step itu, menabrak dinding jembatan lalu jatuh ke jurang setinggi 9,14 meter saat lomba Il Lombardia 2020.
(Baca juga: Serena Williams di Level Terendah dalam Sewindu Terakhir)
Paramedis bergegas merawat pembalap sepeda itu, sebelum dia dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Saat ditemukan, Evenepoel selamat namun menderita luka memar di paru-paru kanan.
(Baca juga: Dua Kali Ditunda, Paris Marathon 2020 Akhirnya Batal Digelar)
Pembalap sepeda berusia 20 tahun itu, berada di urutan keempat dalam grup terdepan saat mereka turun dari Colma di Sormano, Italia. Colma di Sormano adalah pendakian tertinggi di sirkuit balap Italia.
"Evenepoel jatuh dalam 50 kilometer terakhir, menabrak dinding jembatan dan melewatinya ke jurang. Dia dalam kondisi sadar, saat ini menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mengungkap sejauh mana cederanya," bunyi pernyataan resmi tim Deceuninck-Quick Step, dilansir The Sun.
Berdasarkan hasil rontgen menunjukkan, tulang panggul yang retak dan memar paru kanan. Kondisi itu membuat Evenepoel tetap berada di samping untuk periode mendatang.
"Pembalap kami akan tetap di rumah sakit di bawah pengawasan, sebelum diterbangkan ke Belgia," tambah pernyataan tim.
Evenepoel merupakan pembalap masa depan dengan bakat yang luar biasa, meraih dua kemenangan balapan tahun ini. Dia finis di posisi No1 di Volta a Burgos dan Tour of Poland.
Sementara ajang Il Lombardia 2020 dimenangkan Astana Jakob Fuglsang. Dia finis tercepat dan terdepan meninggalkan pembalap lainnya.
(Baca juga: Serena Williams di Level Terendah dalam Sewindu Terakhir)
Paramedis bergegas merawat pembalap sepeda itu, sebelum dia dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Saat ditemukan, Evenepoel selamat namun menderita luka memar di paru-paru kanan.
(Baca juga: Dua Kali Ditunda, Paris Marathon 2020 Akhirnya Batal Digelar)
Pembalap sepeda berusia 20 tahun itu, berada di urutan keempat dalam grup terdepan saat mereka turun dari Colma di Sormano, Italia. Colma di Sormano adalah pendakian tertinggi di sirkuit balap Italia.
"Evenepoel jatuh dalam 50 kilometer terakhir, menabrak dinding jembatan dan melewatinya ke jurang. Dia dalam kondisi sadar, saat ini menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mengungkap sejauh mana cederanya," bunyi pernyataan resmi tim Deceuninck-Quick Step, dilansir The Sun.
Berdasarkan hasil rontgen menunjukkan, tulang panggul yang retak dan memar paru kanan. Kondisi itu membuat Evenepoel tetap berada di samping untuk periode mendatang.
"Pembalap kami akan tetap di rumah sakit di bawah pengawasan, sebelum diterbangkan ke Belgia," tambah pernyataan tim.
Evenepoel merupakan pembalap masa depan dengan bakat yang luar biasa, meraih dua kemenangan balapan tahun ini. Dia finis di posisi No1 di Volta a Burgos dan Tour of Poland.
Sementara ajang Il Lombardia 2020 dimenangkan Astana Jakob Fuglsang. Dia finis tercepat dan terdepan meninggalkan pembalap lainnya.
(zil)
tulis komentar anda