Kemenpora: Pemuda Dituntut Terus Berinovasi dan Kreatif
Rabu, 03 April 2024 - 23:35 WIB
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni’am Sholeh menjelaskan bahwa keterampilan manajemen event sangatlah penting di masa sekarang. Menurtnya, calon konsumen sangat menghargai ide, keunikan serta kreativitas yang diberikan oleh manajemen event. Sehingga pelanggan memperoleh pengalaman istimewa.
Lebih lanjut, manajemen event dapat memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi para pemuda serta menjadi sarana bagi mereka untuk berdakwah. Itu disampaikannya saat memberkan arahan pada kegiatan Youth Edulife Skill (YES) yang bertemakan Tingkatkan Skill of Event Management Buat Pemuda Kreatif di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (2/4/2024).
"Selain jasa, manajemen event dapat menjadi sarana dakwah sekaligus mengedukasi pelanggan mengenai prinsip islam, terkait kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini bisa menjadi peluang dan pembeda bagi penyedia jasa sejenis. Poin penting lainnya selain ide dan kreatifitas, para pemuda harus mampu berjejaring dengan berbagai pihak sehingga saling bersinergi dan saling menghidupkan," ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah dalam keterangan persnya.
Menutup arahan kegiatan, Ni’am meminta seluruh peserta dapat mulai merintis bisnis manajemen event setelah pelatihan selesai diberikan walaupun skalanya kecil. Sehingga pelatihan yang diberikan memberikan manfaat kepada peserta dan dapat menjadi pelaku manajer event handal dan berdaya saing dalam menyelenggarakan event nasional dan internasional di masa mendatang.
Tri Winarno selaku Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda mengatakan, kegiatan pelatihan manajemen event diikuti secara offline oleh 200 mahasiswa Universitas UIN Syarif Hidayatullah dari berbagai jurusan secara offline. Selain itu, ada juga 1.345 peserta online yang berasal dari organisasi kepemudaan di seluruh Indonesia.
"Saat acara berlangsung, sebanyak 1000 peserta hadir mengikuti pelatihan melalui zoom, dan 345 peserta lainnya mengikuti pelatihan melalui kanal youtube," ungkapnya.
Winarno berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan kemampuan serta wawasan mengenai manajement event sehingga para perserta dapat memiliki kemampuan yang berkarakter dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
Sementara itu, Ali Munhanif, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang mewakili Asep Saepul Jahar selaku Rektor Universitas UIN Syarif Hidayatullah menyatakan pihak universitas sangat mengapresiasi pelatihan yang diberikan Kemenpora.
Menurutnya pelatihan yang ada, dapat memupuk kreativitas para pemuda. Munhanif berpendapat bahwa dimasa mendatang jenis pekerjaan dan jururan pendidikan yang dipilih tidaklah linier. Sehingga para pemuda perlu mengasah kemampuan soft skillnya.
"skill bisa didapat dari manapun misalnya dari pelatihan yang diadakan hari ini. Oleh karenanya pemuda dan mahasiswa harus aktif dan pintar menangkap kesempatan yang hadir baik dari universitas, komunitas, ataupun dimanapun kalian berada," ujarnya
Munhanif berharap kerjasama antara Kemenpora dengan Universitas UIN Syarif Hidayatullah akan terus berlanjut melalui berbagai macam kegiatan pelatihan sehingga mahasiswa dapat mengangkap kesempatan-kesempatan yang ada
Kegiatan pelatihan manajemen event berlangsung 2-3 April 2024 dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yakni, Muhammad Maksum, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN; Vinsensius Jemadu, Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Event Kemenparekraf; Ratu Tisha Destria, Ketua Komite Tetap Bidang Industri Produsen Peralatan Olahraga dan Penunjang lainnya KADIN Indonesia; dan Monalisa Eka Shinta, Wakil Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia dan Konsultan pada PT FCOM Inti Teknologi.
Lebih lanjut, manajemen event dapat memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi para pemuda serta menjadi sarana bagi mereka untuk berdakwah. Itu disampaikannya saat memberkan arahan pada kegiatan Youth Edulife Skill (YES) yang bertemakan Tingkatkan Skill of Event Management Buat Pemuda Kreatif di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (2/4/2024).
"Selain jasa, manajemen event dapat menjadi sarana dakwah sekaligus mengedukasi pelanggan mengenai prinsip islam, terkait kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini bisa menjadi peluang dan pembeda bagi penyedia jasa sejenis. Poin penting lainnya selain ide dan kreatifitas, para pemuda harus mampu berjejaring dengan berbagai pihak sehingga saling bersinergi dan saling menghidupkan," ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah dalam keterangan persnya.
Menutup arahan kegiatan, Ni’am meminta seluruh peserta dapat mulai merintis bisnis manajemen event setelah pelatihan selesai diberikan walaupun skalanya kecil. Sehingga pelatihan yang diberikan memberikan manfaat kepada peserta dan dapat menjadi pelaku manajer event handal dan berdaya saing dalam menyelenggarakan event nasional dan internasional di masa mendatang.
Tri Winarno selaku Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda mengatakan, kegiatan pelatihan manajemen event diikuti secara offline oleh 200 mahasiswa Universitas UIN Syarif Hidayatullah dari berbagai jurusan secara offline. Selain itu, ada juga 1.345 peserta online yang berasal dari organisasi kepemudaan di seluruh Indonesia.
"Saat acara berlangsung, sebanyak 1000 peserta hadir mengikuti pelatihan melalui zoom, dan 345 peserta lainnya mengikuti pelatihan melalui kanal youtube," ungkapnya.
Winarno berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan kemampuan serta wawasan mengenai manajement event sehingga para perserta dapat memiliki kemampuan yang berkarakter dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
Sementara itu, Ali Munhanif, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang mewakili Asep Saepul Jahar selaku Rektor Universitas UIN Syarif Hidayatullah menyatakan pihak universitas sangat mengapresiasi pelatihan yang diberikan Kemenpora.
Menurutnya pelatihan yang ada, dapat memupuk kreativitas para pemuda. Munhanif berpendapat bahwa dimasa mendatang jenis pekerjaan dan jururan pendidikan yang dipilih tidaklah linier. Sehingga para pemuda perlu mengasah kemampuan soft skillnya.
"skill bisa didapat dari manapun misalnya dari pelatihan yang diadakan hari ini. Oleh karenanya pemuda dan mahasiswa harus aktif dan pintar menangkap kesempatan yang hadir baik dari universitas, komunitas, ataupun dimanapun kalian berada," ujarnya
Munhanif berharap kerjasama antara Kemenpora dengan Universitas UIN Syarif Hidayatullah akan terus berlanjut melalui berbagai macam kegiatan pelatihan sehingga mahasiswa dapat mengangkap kesempatan-kesempatan yang ada
Kegiatan pelatihan manajemen event berlangsung 2-3 April 2024 dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yakni, Muhammad Maksum, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN; Vinsensius Jemadu, Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Event Kemenparekraf; Ratu Tisha Destria, Ketua Komite Tetap Bidang Industri Produsen Peralatan Olahraga dan Penunjang lainnya KADIN Indonesia; dan Monalisa Eka Shinta, Wakil Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia dan Konsultan pada PT FCOM Inti Teknologi.
(yov)
tulis komentar anda