Haruskah Tinju Wanita 12 Ronde 3 Menit agar Tercipta Banyak KO
Senin, 17 Agustus 2020 - 16:22 WIB
Haruskah Tinju Wanita 12 Ronde 3 Menit agar Tercipta Banyak KO/BoxinG Scene
Shannon Courtenay mendapat pelajaran penting setelah rekor tidak terkalahkan miliknya terhenti. Rekor tidak terkalahkan Courtenay di Kelas Bantam super hancur setelah kalah angka dari Rachel Ball. Jika beranda-andai tinju wanita diizinkan digelar dengan durasi waktu duel 3 menit per ronde dan digelar 12 ronde –sama seperti di tinju pria, petinju wanita akan mendapatkan lebih banyak KO.
Bahkan pertarungan kejuaraan dunia, seperti Katie Taylor vs Delfine Persoon pada 22 Agustus, ditetapkan selama 10 putaran dua menit, bukan 12 putaran tiga menit yang biasanya dilakukan petinju pria. ’’Saya ingin melakukan setiap ronde tiga menit, itu akan bermain di tangan saya dengan sempurna,’’kata Courtenay yang dijuluki si Pembunuh Berwajah Bayi.
Jelas kami mendapat pertanyaan ini jadi, dulu sekali, saya melakukan penelitian saya mengapa kami tidak diizinkan melakukan setiap ronde tiga menit. "Saya mengerti. Saya tidak setuju dengan itu."
Pada 2017, WBC mendukung studi medis dan mengatakan bahwa setiap ronde dua menit untuk wanita akan "membatasi dehidrasi dan elemen kelelahan untuk menurunkan sebanyak mungkin risiko tragedi". Nicola Adams menjadi wanita Inggris pertama yang mengemas setiap ronde tiga menit dalam pertandingan profesional keduanya pada tahun 2017, meskipun itu adalah satu-satunya saat dia melakukannya dalam enam pertandingan karirnya. Courtenay berkata: "Saya lebih suka putaran tiga menit, dan 12 putaran untuk pertarungan kejuaraan, bukan 10."
Dia menegaskan bahwa setiap ronde yang lebih pendek membuat lebih sulit untuk mencapai KO. "Ini konyol. Tahukah Anda betapa sulitnya untuk keluar, merencanakan sesuatu, menempatkan kaki Anda dalam jangkauan, mendaratkan tembakan, membuat mereka terluka? Kemudian mereka hanya perlu bertahan selama 30 detik lagi," kata Courtenay.
"Sedangkan jika Anda punya waktu lagi Anda bisa menghabisinya.’’
Bahkan pertarungan kejuaraan dunia, seperti Katie Taylor vs Delfine Persoon pada 22 Agustus, ditetapkan selama 10 putaran dua menit, bukan 12 putaran tiga menit yang biasanya dilakukan petinju pria. ’’Saya ingin melakukan setiap ronde tiga menit, itu akan bermain di tangan saya dengan sempurna,’’kata Courtenay yang dijuluki si Pembunuh Berwajah Bayi.
Jelas kami mendapat pertanyaan ini jadi, dulu sekali, saya melakukan penelitian saya mengapa kami tidak diizinkan melakukan setiap ronde tiga menit. "Saya mengerti. Saya tidak setuju dengan itu."
Pada 2017, WBC mendukung studi medis dan mengatakan bahwa setiap ronde dua menit untuk wanita akan "membatasi dehidrasi dan elemen kelelahan untuk menurunkan sebanyak mungkin risiko tragedi". Nicola Adams menjadi wanita Inggris pertama yang mengemas setiap ronde tiga menit dalam pertandingan profesional keduanya pada tahun 2017, meskipun itu adalah satu-satunya saat dia melakukannya dalam enam pertandingan karirnya. Courtenay berkata: "Saya lebih suka putaran tiga menit, dan 12 putaran untuk pertarungan kejuaraan, bukan 10."
Dia menegaskan bahwa setiap ronde yang lebih pendek membuat lebih sulit untuk mencapai KO. "Ini konyol. Tahukah Anda betapa sulitnya untuk keluar, merencanakan sesuatu, menempatkan kaki Anda dalam jangkauan, mendaratkan tembakan, membuat mereka terluka? Kemudian mereka hanya perlu bertahan selama 30 detik lagi," kata Courtenay.
"Sedangkan jika Anda punya waktu lagi Anda bisa menghabisinya.’’
tulis komentar anda