Petinju Kelas Berat Ardi Ndembo Meninggal setelah Kalah KO Brutal

Sabtu, 27 April 2024 - 19:04 WIB
Sebuah penggalangan dana telah dimulai untuk membantu keluarga Ndembo dengan biaya pemakaman. Saat ini dana yang terkumpul hampir mencapai £9000, kurang £10 ribu dari target £19,000.



Juara kelas ringan super WBC, Devin Haney, menyumbangkan hampir £1200 ke GoFundMe. Team Combat League telah berjanji untuk menyamai semua donasi yang terkumpul hingga mencapai target £19 ribu.

Jeff Mayweather, paman dari ikon tinju Floyd Mayweather, berada di pinggir ring untuk pertarungan yang mematikan tersebut. Ia mengatakan kepada SunSport: "Tinju adalah olahraga di mana Anda tumbuh dewasa dengan menonton dan menyukainya, namun ada begitu banyak risiko yang terlibat. Siapa pun bisa kehilangan nyawa mereka karena tinju. Ketika hal seperti ini terjadi, hal ini akan membangunkan seluruh dunia. Saya tidak berpikir tinju adalah olahraga yang buruk karena Anda bisa mati dalam olahraga apa pun.''

"Anda mengendarai mobil dengan kecepatan 200 mph, jika mobil itu tergelincir, Anda juga akan mati. Anda bisa mati dalam olahraga apa pun, tetapi tinju adalah olahraga yang brutal."

TCL adalah format unik di mana para petarung dalam satu regu bertarung dalam satu atau dua ronde dengan poin yang diperoleh di masing-masing ronde dan dihitung untuk menentukan tim yang menang. Ndembo mewakili Las Vegas Hustle saat ia dikalahkan KO secara brutal oleh Santana dari Miami Assassin.
(aww)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More