Bendera Indonesia Diduga Terbalik Saat Final Piala Uber 2024, Begini Respons PBSI
Minggu, 05 Mei 2024 - 13:55 WIB
CHENGDU - Warganet sempat ramai membicarakan bendera Indonesia yang membentang vertikal disebut terbalik dalam upacara penyerahan medali dan penghormatan juara di Piala Uber 2024 . Namun, PBSI mengonfirmasi bahwa bendera tersebut sudah benar dan sesuai pedoman.
Sebagaimana diketahui, Indonesia harus puas meraih posisi runner-up di Piala Uber 2024 usai menyerah dari China. Berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024) siang WIB, Gregoria Mariska Tunjung dkk takluk 0-3.
Meski kalah, performa Indonesia tetap mendapat apresiasi. Pasalnya dengan raihan medali perak, hasil ini merupakan sebuah kejutan karena Tim Uber Indonesia tidak diprediksi akan melangkah jauh hingga ke partai puncak.
Akan tetapi, pada perayaan medal ceremony ada yang menarik perhatian warganet ketika bendera dari negara juara, runner-up, dan semifinalis dikibarkan usai penyerahan medali. Posisi bendera yang vertikal ternyata menjadi sorotan.
Pasalnya jika dibandingkan dengan negara China yang merupakan sang juara dan tuan rumah, posisi Indonesia berlawanan. Pada posisi vertikal, bendera China diputar ke arah kanan, sedangkan Indonesia ke arah kiri.
Hal ini sempat menimbulkan kehebohan karena posisi tersebut dianggap terbalik dan menjadi bendera Polandia. Namun, hal itu langsung ditepis oleh PBSI melalui akun resmi X, bahwa posisi tersebut sudah benar.
"Ini tidak terbalik ya. Sudah sesuai dengan pedoman dan sudah kami konfirmasi juga ke panitia penyelenggara," tulis pernyataan PBSI, di akun X, @INAbadminton.
Pedoman ini mengacu pada Flag Protocol IOC untuk Olimpiade. Pada pedoman tersebut tergambar tata cara dari masing-masing negara jika benderanya dipasang secara vertikal.
Indonesia sendiri memang diputar ke arah kiri untuk vertikal, sedangkan China ke arah kanan. Sementara jika bendera Merah Putih dirotasi vertikal ke arah kanan justru itu adalah bendera Polandia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia harus puas meraih posisi runner-up di Piala Uber 2024 usai menyerah dari China. Berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024) siang WIB, Gregoria Mariska Tunjung dkk takluk 0-3.
Meski kalah, performa Indonesia tetap mendapat apresiasi. Pasalnya dengan raihan medali perak, hasil ini merupakan sebuah kejutan karena Tim Uber Indonesia tidak diprediksi akan melangkah jauh hingga ke partai puncak.
Akan tetapi, pada perayaan medal ceremony ada yang menarik perhatian warganet ketika bendera dari negara juara, runner-up, dan semifinalis dikibarkan usai penyerahan medali. Posisi bendera yang vertikal ternyata menjadi sorotan.
Pasalnya jika dibandingkan dengan negara China yang merupakan sang juara dan tuan rumah, posisi Indonesia berlawanan. Pada posisi vertikal, bendera China diputar ke arah kanan, sedangkan Indonesia ke arah kiri.
Hal ini sempat menimbulkan kehebohan karena posisi tersebut dianggap terbalik dan menjadi bendera Polandia. Namun, hal itu langsung ditepis oleh PBSI melalui akun resmi X, bahwa posisi tersebut sudah benar.
"Ini tidak terbalik ya. Sudah sesuai dengan pedoman dan sudah kami konfirmasi juga ke panitia penyelenggara," tulis pernyataan PBSI, di akun X, @INAbadminton.
Pedoman ini mengacu pada Flag Protocol IOC untuk Olimpiade. Pada pedoman tersebut tergambar tata cara dari masing-masing negara jika benderanya dipasang secara vertikal.
Indonesia sendiri memang diputar ke arah kiri untuk vertikal, sedangkan China ke arah kanan. Sementara jika bendera Merah Putih dirotasi vertikal ke arah kanan justru itu adalah bendera Polandia.
(sto)
tulis komentar anda