Arti Mental Pemenang Versi Stefano Pioli
Jum'at, 01 Mei 2020 - 13:31 WIB
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan tentang ungkapan mental pemenang ketika berbicara tentang klub dan pemain yang ditanganinya termasuk Zlatan Ibrahimovic
MILAN - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan tentang ungkapan mental pemenang ketika berbicara tentang klub dan pemain yang ditanganinya termasuk Zlatan Ibrahimovic sebagai contoh utama. Dalam obrolan santai dengan Pasquale Gravina melalui Live Instagram, ahli strategi itu ditanya mengenai membentuk skuat pemenang.
Pioli mengatakan maksud dari mental pemenang yang selalu disampaikannya itu adalah klub harus kuat, terorganisir dan bersatu, dengan manajemen puncak selalu siap untuk menemukan solusi dan tidak menciptakan masalah. Dengan kata lain, sebuah tim harus memiliki kualitas penting, tetapi yang terpenting, karakter.
"Sisi yang menang adalah tim di mana para pemain tidak mudah dilatih, tetapi siap berdiri dan ambil bagian. Jelas, Anda kemudian membutuhkan pelatih yang mampu mengendalikan suasana ruang ganti yang tidak mudah. Saya pikir Anda membutuhkan semua elemen ini dan bukan hanya satu untuk menciptakan mentalitas yang unggul," jelas Pioli dikutip dari Football Italia, Jumat (1/5/2020).
Milan membuat langkah maju yang signifikan setelah Ibrahimovic bergabung pada Januari dan dia saat ini berlatih di Swedia bersama Hammarby. Pioli tidak terlalu memaksakan Ibracadabra harus berada di Milan bersama skuat.
Yang terpenting untuk saat ini adalah komunikasi. "Saya berbicara dengannya, dia baik-baik saja. Saya pikir bakat adalah kualitas bawaan dan tidak sulit bagi saya untuk menemukannya, tetapi bakat dapat dikerjakan dan ditingkatkan. Saya memberi contoh Roger Federer, karena ia dilahirkan dengan bakat itu, tetapi bekerja terus-menerus setiap hari untuk menjadi petenis terhebat yang pernah ada."
"Kami juga melihat bakat alami yang terbuang, mungkin karena mereka tidak mau melakukan pengorbanan dan bekerja keras. Saya melatih Miroslav Klose, striker yang mencetak gol terbanyak di Piala Dunia. Bahkan Ibra memberitahuku satu-satunya tujuannya setiap hari adalah untuk meningkatkan kinerjanya dan itulah kuncinya," pungkas Pioli.
Pioli mengatakan maksud dari mental pemenang yang selalu disampaikannya itu adalah klub harus kuat, terorganisir dan bersatu, dengan manajemen puncak selalu siap untuk menemukan solusi dan tidak menciptakan masalah. Dengan kata lain, sebuah tim harus memiliki kualitas penting, tetapi yang terpenting, karakter.
"Sisi yang menang adalah tim di mana para pemain tidak mudah dilatih, tetapi siap berdiri dan ambil bagian. Jelas, Anda kemudian membutuhkan pelatih yang mampu mengendalikan suasana ruang ganti yang tidak mudah. Saya pikir Anda membutuhkan semua elemen ini dan bukan hanya satu untuk menciptakan mentalitas yang unggul," jelas Pioli dikutip dari Football Italia, Jumat (1/5/2020).
Milan membuat langkah maju yang signifikan setelah Ibrahimovic bergabung pada Januari dan dia saat ini berlatih di Swedia bersama Hammarby. Pioli tidak terlalu memaksakan Ibracadabra harus berada di Milan bersama skuat.
Yang terpenting untuk saat ini adalah komunikasi. "Saya berbicara dengannya, dia baik-baik saja. Saya pikir bakat adalah kualitas bawaan dan tidak sulit bagi saya untuk menemukannya, tetapi bakat dapat dikerjakan dan ditingkatkan. Saya memberi contoh Roger Federer, karena ia dilahirkan dengan bakat itu, tetapi bekerja terus-menerus setiap hari untuk menjadi petenis terhebat yang pernah ada."
"Kami juga melihat bakat alami yang terbuang, mungkin karena mereka tidak mau melakukan pengorbanan dan bekerja keras. Saya melatih Miroslav Klose, striker yang mencetak gol terbanyak di Piala Dunia. Bahkan Ibra memberitahuku satu-satunya tujuannya setiap hari adalah untuk meningkatkan kinerjanya dan itulah kuncinya," pungkas Pioli.
(mirz)
tulis komentar anda