Indra Sjafri: 7 Pemain Keturunan Bela Timnas Indonesia U-23 di Turnamen Toulon 2024
Rabu, 15 Mei 2024 - 23:59 WIB
Lebih lanjut Indra mengatakan bahwa tujuh pemain itu dipilih bukannya tanpa alasan. Mereka adalah pemain-pemain terbaik yang memenuhi kriterianya.
"Jadi kami kemarin dapat tujuh dan pesan ketum, satu, harus yang terbaik. Karena ini pemain usia muda, beda cara memantau, menetapkan dan memutuskan bahwa dia adalah pemain bagus. Kalau senior, informasi sudah banyak tentang backgroundnya untuk menentukan bagus atau tidaknya," jelasnya.
Indra pun mengungkapkan bahwa tujuh pemain keturunan itu bakal diuji coba dalam Turnamen Toulon 2024 bersama Timnas Indonesia U-20 di Prancis pada 3-16 Juni mendatang. Dari situ, nantinya mereka dievaluasi apakah pantas untuk lanjut dinaturalisasi atau tidak.
"Dari tujuh ini di luar Jens Raven saya minta ke ketum untuk diajak ke Toulon, berlatih di sana sekitar lima sampai tujuh hari, setelah itu kami upayakan agar mereka bisa main di Toulon dan baru disimpulkan setelah turnamen apakah mereka akan dilanjutkan proses naturalisasi," jelas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.
"Jadi, sabar. Saya sebagai pelatih akan bertanggung jawab pemain yang saya pilih, dan saya takut karena ini menyangkut masa depan dari pemain juga dan saya cukup hati-hati dan menginginkan banyak informasi yang akan ditetapkan nanti," pungkasnya.
"Jadi kami kemarin dapat tujuh dan pesan ketum, satu, harus yang terbaik. Karena ini pemain usia muda, beda cara memantau, menetapkan dan memutuskan bahwa dia adalah pemain bagus. Kalau senior, informasi sudah banyak tentang backgroundnya untuk menentukan bagus atau tidaknya," jelasnya.
Indra pun mengungkapkan bahwa tujuh pemain keturunan itu bakal diuji coba dalam Turnamen Toulon 2024 bersama Timnas Indonesia U-20 di Prancis pada 3-16 Juni mendatang. Dari situ, nantinya mereka dievaluasi apakah pantas untuk lanjut dinaturalisasi atau tidak.
"Dari tujuh ini di luar Jens Raven saya minta ke ketum untuk diajak ke Toulon, berlatih di sana sekitar lima sampai tujuh hari, setelah itu kami upayakan agar mereka bisa main di Toulon dan baru disimpulkan setelah turnamen apakah mereka akan dilanjutkan proses naturalisasi," jelas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.
"Jadi, sabar. Saya sebagai pelatih akan bertanggung jawab pemain yang saya pilih, dan saya takut karena ini menyangkut masa depan dari pemain juga dan saya cukup hati-hati dan menginginkan banyak informasi yang akan ditetapkan nanti," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda