3 Penyebab Kegagalan Bayer Leverkusen Juara Liga Europa 2023/2024
Kamis, 23 Mei 2024 - 19:32 WIB
Selama lebih dari 90 menit, Bayer Leverkusen juga mampu melakukan 67 persen penguasan bola namun tak kunjung bisa menemukan celah dari rapatnya lini pertahanan Atalanta.
Sepanjang kompetisi Europa League sendiri, Atalanta jadi salah satu klub yang punya pertahanan terbaik dengan total hanya 8 kali kebobolan. Sedangkan Bayer Leverkusen telah 13 kali kebobolan.
Tidak hanya memiliki pertahanan yang bagus, Atalanta juga mengandalkan serangan balik yang lebih efektif daripada penguasaan bola yang ditunjukan Bayer Leverkusen.
Dari statistik pertandingan, Atalanta mampu ciptakan 10 tembakan, tujuh diantaranya mengarah ke gawang, dan tiga diantaranya mampu dikonversi menjadi gol. Hal ini memperlihatkan bagaimana cerdiknya para pemain Atalanta dalam menciptakan peluang.
Tidak hanya itu, Xabi Alonso juga mengaku La Dea -julukan Atalanta- mampu bermain lebih baik keytimbang klub yang diasuhnya. Xabi juga menambahkan jika Bayer Levrkusen tidak bermain seperti biasanya.
Ademola Lookman menjadi mimpi buruk Bayer Leverkusen, setelah sukses mencetak tiga gol kemenangan Atalanta pada menit 12, 26, dan 75. Penyerang asal Nigeria itu selalu bisa muncul dari blind side untuk ciptakan gol indah.
Tiga gol Atalanta ini merupakan buah dari keuletan Ademola Lookman dalam menciptakan peluang dan mengelabui barisan pertahanan Bayer Leverkusen.
Meski telah ciptakan dua gol, barisan pertahanan Werkself tetap tak memberi penjagaan ketat ke pemain lincah ini. Karena itu jugalah gol ketiga bisa tercipta.
Sepanjang kompetisi Europa League sendiri, Atalanta jadi salah satu klub yang punya pertahanan terbaik dengan total hanya 8 kali kebobolan. Sedangkan Bayer Leverkusen telah 13 kali kebobolan.
2. Atalanta Memiliki Serangan yang Lebih Efektif
Tidak hanya memiliki pertahanan yang bagus, Atalanta juga mengandalkan serangan balik yang lebih efektif daripada penguasaan bola yang ditunjukan Bayer Leverkusen.
Dari statistik pertandingan, Atalanta mampu ciptakan 10 tembakan, tujuh diantaranya mengarah ke gawang, dan tiga diantaranya mampu dikonversi menjadi gol. Hal ini memperlihatkan bagaimana cerdiknya para pemain Atalanta dalam menciptakan peluang.
Tidak hanya itu, Xabi Alonso juga mengaku La Dea -julukan Atalanta- mampu bermain lebih baik keytimbang klub yang diasuhnya. Xabi juga menambahkan jika Bayer Levrkusen tidak bermain seperti biasanya.
3. Ademola Lookman jadi Kunci Kekalahan Bayer Leverkusen
Ademola Lookman menjadi mimpi buruk Bayer Leverkusen, setelah sukses mencetak tiga gol kemenangan Atalanta pada menit 12, 26, dan 75. Penyerang asal Nigeria itu selalu bisa muncul dari blind side untuk ciptakan gol indah.
Tiga gol Atalanta ini merupakan buah dari keuletan Ademola Lookman dalam menciptakan peluang dan mengelabui barisan pertahanan Bayer Leverkusen.
Meski telah ciptakan dua gol, barisan pertahanan Werkself tetap tak memberi penjagaan ketat ke pemain lincah ini. Karena itu jugalah gol ketiga bisa tercipta.
(yov)
tulis komentar anda