Pembangunan Sirkuit Mandalika Dijadwalkan Selesai Juni 2021
Kamis, 20 Agustus 2020 - 00:31 WIB
JAKARTA - Pembangunan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) dijadwalkan bakal rampung pada Juni 2021 mendatang. Jika skenario ini berjalan sesuai rencana, maka Sirkus MotoGP bakal menjajal trek pertama jalan raya pada Oktober tahun depan.
Dari beberapa informasi menyebut jika Sirkuit Mandalika sedang dalam proses pembangunan, 40% strukturnya sudah selesai. Itu sebagaimana disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. (Baca juga: Yamaha: Kopling dan Rem buat Vinales- Quartararo Terpuruk )
"Target kami adalah menyelesaikan pekerjaan pada Juni 2021," tutur Zulkieflimansyah.
Zulkieflimansyah menambahkan dengan kesepakatan kontrak selama lima tahun dengan Dorna Sports selaku otoritas di kejuaraan dunia Grand Prix, diharapkan pagelaran balap motor terkenal di dunia ini bisa meningkatkan ekonomi negara yang sedang terpuruk lantaran pandemi virus corona. (Baca juga: Menyoal Insiden Kecelakaan di Austria, Legenda MotoGP Tak Sependapat dengan Rossi )
"Kami tentu akan mendapat manfaat dari ini dalam hal pertumbuhan ekonomi, serta memulai kembali industri pariwisata setelah pandemi," imbuh Zulkieflimansyah.
Dari beberapa informasi menyebut jika Sirkuit Mandalika sedang dalam proses pembangunan, 40% strukturnya sudah selesai. Itu sebagaimana disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. (Baca juga: Yamaha: Kopling dan Rem buat Vinales- Quartararo Terpuruk )
"Target kami adalah menyelesaikan pekerjaan pada Juni 2021," tutur Zulkieflimansyah.
Zulkieflimansyah menambahkan dengan kesepakatan kontrak selama lima tahun dengan Dorna Sports selaku otoritas di kejuaraan dunia Grand Prix, diharapkan pagelaran balap motor terkenal di dunia ini bisa meningkatkan ekonomi negara yang sedang terpuruk lantaran pandemi virus corona. (Baca juga: Menyoal Insiden Kecelakaan di Austria, Legenda MotoGP Tak Sependapat dengan Rossi )
"Kami tentu akan mendapat manfaat dari ini dalam hal pertumbuhan ekonomi, serta memulai kembali industri pariwisata setelah pandemi," imbuh Zulkieflimansyah.
(bbk)
tulis komentar anda