Catatan Kritis Komisi X DPR untuk PSSI Gara-gara Pemain Naturalisasi
Senin, 03 Juni 2024 - 14:43 WIB
Merespon itu, Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa naturalisasi pemain keturunan Indonesia merupakan strategi jangka pendek. Ia berkata ada perbedaan proses naturalisasi 2010 dengan saat ini
"Ketika itu (2010) naturalisasi hanya untuk klub, dan saat ini untuk kepentingan timnas. Saat ini juga pemain yang dinaturalisasi merupakan pemain yang wajib memiliki darah Indonesia," kata Dito.
Dito mengapresiasi bagi pemain yang bersedia pindah status kewarganegaraan Indonesia. Ia mengatakan, pihaknya bersama PSSI juga terus menjalankan strategi jangka menengah dan panjang.
"Kita dari Kemenpora bersama PSSI juga tak diam untuk jangka menengah dan panjang di mana saat ini program dari segi kejuaraan itu masif dikakukan bahkan dari U-10. Dan penguatan SDM kepelatihan juga banyak kami lakukan, bekerja sama dengan fakuktas universitas negeri maupun swasta keolahragaan. Dan saya rasa juga di PSSI juga fokus penguatan liga," kata Dito.
"Ketika itu (2010) naturalisasi hanya untuk klub, dan saat ini untuk kepentingan timnas. Saat ini juga pemain yang dinaturalisasi merupakan pemain yang wajib memiliki darah Indonesia," kata Dito.
Dito mengapresiasi bagi pemain yang bersedia pindah status kewarganegaraan Indonesia. Ia mengatakan, pihaknya bersama PSSI juga terus menjalankan strategi jangka menengah dan panjang.
"Kita dari Kemenpora bersama PSSI juga tak diam untuk jangka menengah dan panjang di mana saat ini program dari segi kejuaraan itu masif dikakukan bahkan dari U-10. Dan penguatan SDM kepelatihan juga banyak kami lakukan, bekerja sama dengan fakuktas universitas negeri maupun swasta keolahragaan. Dan saya rasa juga di PSSI juga fokus penguatan liga," kata Dito.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda