Agar Bayern Juara Liga Champions, Coman Siap Lukai Mantan Klub
Kamis, 20 Agustus 2020 - 15:05 WIB
LISBON - Kingsley Coman menyatakan hatinya 100 persen bagi Bayern Muenchen setelah berhasil lolos ke final Liga Champions . Winger berusia 24 tahun itu mengklaim sudah melupakan Paris Saint Germain (PSG) yang menjadi lawan selanjutnya.
(Baca Juga: Bayern dan PSG Bentrok di Final Liga Champions, Jaminan Lahirnya Sejarah )
Partai puncak yang rencananya bergulir di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) itu dipastikan akan sangat spesial bagi Coman. Pemain asal Prancis itu bakal bereuni dengan PSG, tempatnya mengawali karier profesional.
Coman sempat masuk akademi PSG selama sembilan tahun (2004-2013) sebelum naik ke PSG B. Pada tahun yang sama dia juga dipromosikan ke tim senior walau hanya belangsung sesaat. Setelah hanya tampil total empat kali dalam dua musim, dia dijual ke Juventus sebelum musim 2014/2015 dimulai.
Dia kemudian dipinjamkan kepada Bayern pada 2015/2016 selama dua musim sampai akhirnya dipermanenkan pada 2017/2018. “Hati saya sepenuhnya untuk Bayern (Muenchen),” ucapnya, dilansir skysport.
“Ini momen yang luar biasa, kami selalu ingin sampai ke final. Sekarang, kami harus memenangkannya. Pekerjaan masih belum selesai. Kami harus menang. Jika tidak, maka apa yang kami kerjakan sampai saat ini akan sia-sia,” lanjutnya.
(Baca Juga: Perbandingan Bayern dan PSG di Final Liga Champions )
Tapi, disisi lain Coman mengakui kalau PSG bukan lawan mudah. Mantan klubnya itu sedang dalam motivasi tinggi setelah menjuarai semua kompetisi di Prancis. “Kami semua tahu laga itu akan sangat sulit. Sebab, mereka punya kualitas tinggi,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(Baca Juga: Bayern dan PSG Bentrok di Final Liga Champions, Jaminan Lahirnya Sejarah )
Partai puncak yang rencananya bergulir di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) itu dipastikan akan sangat spesial bagi Coman. Pemain asal Prancis itu bakal bereuni dengan PSG, tempatnya mengawali karier profesional.
Coman sempat masuk akademi PSG selama sembilan tahun (2004-2013) sebelum naik ke PSG B. Pada tahun yang sama dia juga dipromosikan ke tim senior walau hanya belangsung sesaat. Setelah hanya tampil total empat kali dalam dua musim, dia dijual ke Juventus sebelum musim 2014/2015 dimulai.
Dia kemudian dipinjamkan kepada Bayern pada 2015/2016 selama dua musim sampai akhirnya dipermanenkan pada 2017/2018. “Hati saya sepenuhnya untuk Bayern (Muenchen),” ucapnya, dilansir skysport.
“Ini momen yang luar biasa, kami selalu ingin sampai ke final. Sekarang, kami harus memenangkannya. Pekerjaan masih belum selesai. Kami harus menang. Jika tidak, maka apa yang kami kerjakan sampai saat ini akan sia-sia,” lanjutnya.
(Baca Juga: Perbandingan Bayern dan PSG di Final Liga Champions )
Tapi, disisi lain Coman mengakui kalau PSG bukan lawan mudah. Mantan klubnya itu sedang dalam motivasi tinggi setelah menjuarai semua kompetisi di Prancis. “Kami semua tahu laga itu akan sangat sulit. Sebab, mereka punya kualitas tinggi,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)
tulis komentar anda