Kubu Gervonta Davis Menjawab Kritik Lewat Pertarungan Unifikasi
Rabu, 19 Juni 2024 - 17:07 WIB
Kenny Ellis selaku pelatih Gervonta Davis mengungkapkan bahwa dia mulai mempersiapkan pertarungan melawan juara kelas ringan IBF Vasily Lomachenko / Foto: Boxing News24
Kenny Ellis selaku pelatih Gervonta Davis mengungkapkan bahwa dia mulai mempersiapkan pertarungan melawan juara kelas ringan IBF Vasily Lomachenko . Ini merupakan jawaban atas kritik yang dilontarkan komentator tinju Tim Bradley.
Rencana pertarungan unifikasi ini pertama kali digaungkan promotor tinju Top Rank, Bob Arum. Bahkan dia mengklaim bahwa duel tersebut dijadwalkan berlangsung pada November 2024.
Sekadar informasi, Davis hanya membutuhkan waktu enam tahun untuk akhirnya menunjukkan minatnya melawan peraih medali emas Olimpiade dua kali tersebut, yang kini berusia 36 tahun dan tidak lagi dalam masa puncaknya. Publik tinju menganggap Tank dan tim manajemennya menghindari Lomachenko sejak 2017, tidak ingin berurusan dengannya dan mengetahui apa yang akan terjadi jika mereka melawan petarung berbakat tersebut.
Lomachenko masih menjadi ancaman buat Tank dan bisa saja merusak rekor tak terkalahka dalam kariernya. Tapi Davis sudah menunjukkan kemampuannya di atas ring dengan meraih kemenangan KO atas Frank Martin di ronde kedelapan.
Sulit untuk mengetahui apakah ini hanya taktik Tim Tank Davis untuk menciptakan sensasi palsu untuk kariernya dengan menyebut Lomachenko sebagai lawan berikutnya. Tapi penggemar tinju sudah terlanjur memercayainya dan siap menantikan duel seru November mendatang.
"Karena rumor kuat yang beredar, saya mempelajari Lomachenko. Ketika pertarungan ini terjadi, mohon biarkan dia datang dengan sudutnya, dan mudah-mudahan, dia akan membiarkan Timothy Bradley mengerjakan sudutnya sehingga dia dapat mengambil sepatu Loma ketika Tank menjatuhkannya dari kaus kakinya," tulis Ellis pada akun Instagram pribadinya.
Kenny Ellis tampaknya terganggu dengan kritik yang dilontarkan Bradley terhadap Davis, yang belum pernah melawan petarung level A selama 11 tahun karier profesionalnya. Bradley dalam sebuah kesempatan wawancara i Probox TV menyebut jika ia menginginkan Davis bertarung melawan Lomachenko dan Shakur Stevenson.
"Loma, Shakur Stevenson, siapa pun yang memegang sabuk seberat 135 pon. Kami ingin melihat Tank di atas ring bersamanya, dan dia belum pernah melawan pria level A, seseorang seperti dia, seseorang yang akan memberinya ancaman atau ancaman. Saya selalu ingin melihatnya bertarung melawan Loma," kata Tim Bradley.
Rencana pertarungan unifikasi ini pertama kali digaungkan promotor tinju Top Rank, Bob Arum. Bahkan dia mengklaim bahwa duel tersebut dijadwalkan berlangsung pada November 2024.
Sekadar informasi, Davis hanya membutuhkan waktu enam tahun untuk akhirnya menunjukkan minatnya melawan peraih medali emas Olimpiade dua kali tersebut, yang kini berusia 36 tahun dan tidak lagi dalam masa puncaknya. Publik tinju menganggap Tank dan tim manajemennya menghindari Lomachenko sejak 2017, tidak ingin berurusan dengannya dan mengetahui apa yang akan terjadi jika mereka melawan petarung berbakat tersebut.
Lomachenko masih menjadi ancaman buat Tank dan bisa saja merusak rekor tak terkalahka dalam kariernya. Tapi Davis sudah menunjukkan kemampuannya di atas ring dengan meraih kemenangan KO atas Frank Martin di ronde kedelapan.
Sulit untuk mengetahui apakah ini hanya taktik Tim Tank Davis untuk menciptakan sensasi palsu untuk kariernya dengan menyebut Lomachenko sebagai lawan berikutnya. Tapi penggemar tinju sudah terlanjur memercayainya dan siap menantikan duel seru November mendatang.
"Karena rumor kuat yang beredar, saya mempelajari Lomachenko. Ketika pertarungan ini terjadi, mohon biarkan dia datang dengan sudutnya, dan mudah-mudahan, dia akan membiarkan Timothy Bradley mengerjakan sudutnya sehingga dia dapat mengambil sepatu Loma ketika Tank menjatuhkannya dari kaus kakinya," tulis Ellis pada akun Instagram pribadinya.
Kenny Ellis tampaknya terganggu dengan kritik yang dilontarkan Bradley terhadap Davis, yang belum pernah melawan petarung level A selama 11 tahun karier profesionalnya. Bradley dalam sebuah kesempatan wawancara i Probox TV menyebut jika ia menginginkan Davis bertarung melawan Lomachenko dan Shakur Stevenson.
"Loma, Shakur Stevenson, siapa pun yang memegang sabuk seberat 135 pon. Kami ingin melihat Tank di atas ring bersamanya, dan dia belum pernah melawan pria level A, seseorang seperti dia, seseorang yang akan memberinya ancaman atau ancaman. Saya selalu ingin melihatnya bertarung melawan Loma," kata Tim Bradley.
(yov)
tulis komentar anda