Floyd Mayweather Catat Rekor Sempurna, Kenapa Tak Sejajar dengan Muhammad Ali dan Mike Tyson?
Minggu, 23 Juni 2024 - 19:01 WIB
“Jika Anda melihat kemenangan yang diraih Floyd Mayweather di masa jayanya, sepanjang perjalanannya, sepanjang usahanya, saya pikir tidak ada rekor lain yang bisa menandinginya dalam tinju,” ujarnya.
Mayweather sendiri mengapresiasi pengakuan tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasihnya di media sosial.
"Terima kasih banyak telah mengakui karya saya. Sangat berarti untuk diakui, terutama karena saya telah melakukan semuanya tanpa dukungan merek atau sponsor besar. Prioritas saya adalah selalu berinvestasi pada karya saya dan memberikan yang terbaik kepada para penggemar," tuturnya.
Diketahui, Floyd Mayweather Jr memiliki stempel tak terkalahkan sepanjang karier profesionalnya. Petinju berjuluk The Money ini telah bertanding sebanyak 50 kali dan menyapu bersih semuanya dengan kemenangan (27 KO).
Pada riwayat kariernya, Mayweather Jr melakoni debut tinju profesional pada 11 Oktober 1996 dan sedikitnya telah menorehkan 15 gelar dunia di 5 divisi berbeda.
Terlepas dari kesuksesannya, keputusan Mayweather untuk meninggalkan sekolah lebih awal untuk bertinju telah menimbulkan tuduhan tentang kemampuan baca tulisnya dan hal ini menyebabkan para penggemar di X mengkritik dan mengejeknya karena diduga tidak menulis tweetnya sendiri.
Mayweather sendiri mengapresiasi pengakuan tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasihnya di media sosial.
"Terima kasih banyak telah mengakui karya saya. Sangat berarti untuk diakui, terutama karena saya telah melakukan semuanya tanpa dukungan merek atau sponsor besar. Prioritas saya adalah selalu berinvestasi pada karya saya dan memberikan yang terbaik kepada para penggemar," tuturnya.
Diketahui, Floyd Mayweather Jr memiliki stempel tak terkalahkan sepanjang karier profesionalnya. Petinju berjuluk The Money ini telah bertanding sebanyak 50 kali dan menyapu bersih semuanya dengan kemenangan (27 KO).
Pada riwayat kariernya, Mayweather Jr melakoni debut tinju profesional pada 11 Oktober 1996 dan sedikitnya telah menorehkan 15 gelar dunia di 5 divisi berbeda.
Terlepas dari kesuksesannya, keputusan Mayweather untuk meninggalkan sekolah lebih awal untuk bertinju telah menimbulkan tuduhan tentang kemampuan baca tulisnya dan hal ini menyebabkan para penggemar di X mengkritik dan mengejeknya karena diduga tidak menulis tweetnya sendiri.
(tdy)
tulis komentar anda