Susunan Pemain Sevilla vs Inter Milan: Momen Penentuan
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 01:02 WIB
Romelu Lukaku sedikit lagi merebut gelar bergengsi perdananya sepanjang karier. Dia hanya perlu membantu Inter Milan mengalahkan Sevilla di final Liga Europa. Foto: marca
KOLN - Romelu Lukaku tinggal selangkah lagi merebut gelar bergengsi perdananya sepanjang karier. Penyerang asal Belgia itu hanya perlu membantu Inter Milan mengalahkan Sevilla saat bentrok di final Liga Europa 2019/2020 , dini hari nanti.
(Baca Juga: Preview Inter Milan vs Sevilla: Siapa Bisa Ukir Sejarah? )
Lukaku pernah menjuarai Liga Pro Belgia ketika memulai karier profesionalnya bersama Anderlecht pada 2009/2010. Tapi, setelah mengadu nasib ke Liga Primer, pemain berusia 27 tahun itu malah mengalami kesialan.
Baik saat bersama Chelsea, ketika dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton yang akhirnya dipermanenkan, serta waktu berseragam Manchester United (MU), tidak ada satu trofi pun yang mampu direbutnya.
(Baca Juga: Final Liga Europa, Beda Gaya di Laga Pamungkas )
Namun, peruntungannya berubah ketika dibeli Inter pada bursa musim panas lalu. Walau gagal menjuarai Serie A dan Coppa Italia, Lukaku punya peluang untuk merebut supremasi tertinggi di RheinEnergieStadion.
Pasalnya, Lukaku menjadi andalan Inter di lini depan. Dia ditemani Lautaro Martinez yang bertugas meneror pertahanan Sevilla. Keduanya akan ditopang Ashley Young, Danilo D’Ambrosio, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic dan Roberto Gagliardini dengan formasi 3-5-2.
Sedangkan untuk melindungi Samir Handanovic sebagai kiper utama, pelatih Antonio Conte menurunkan Diego Godin, Stefan De Vrij dan Alessandro Bastoni. Bila nanti berhasil menang, maka akan menjadi gelar pertama Inter sejak memenangi Coppa Italia pada 2010/2011.
(Baca Juga: Conte Pastikan Sanchez Main di Final, Dia Janji Tampil Habis-habisan )
(Baca Juga: Preview Inter Milan vs Sevilla: Siapa Bisa Ukir Sejarah? )
Lukaku pernah menjuarai Liga Pro Belgia ketika memulai karier profesionalnya bersama Anderlecht pada 2009/2010. Tapi, setelah mengadu nasib ke Liga Primer, pemain berusia 27 tahun itu malah mengalami kesialan.
Baik saat bersama Chelsea, ketika dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton yang akhirnya dipermanenkan, serta waktu berseragam Manchester United (MU), tidak ada satu trofi pun yang mampu direbutnya.
(Baca Juga: Final Liga Europa, Beda Gaya di Laga Pamungkas )
Namun, peruntungannya berubah ketika dibeli Inter pada bursa musim panas lalu. Walau gagal menjuarai Serie A dan Coppa Italia, Lukaku punya peluang untuk merebut supremasi tertinggi di RheinEnergieStadion.
Pasalnya, Lukaku menjadi andalan Inter di lini depan. Dia ditemani Lautaro Martinez yang bertugas meneror pertahanan Sevilla. Keduanya akan ditopang Ashley Young, Danilo D’Ambrosio, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic dan Roberto Gagliardini dengan formasi 3-5-2.
Sedangkan untuk melindungi Samir Handanovic sebagai kiper utama, pelatih Antonio Conte menurunkan Diego Godin, Stefan De Vrij dan Alessandro Bastoni. Bila nanti berhasil menang, maka akan menjadi gelar pertama Inter sejak memenangi Coppa Italia pada 2010/2011.
(Baca Juga: Conte Pastikan Sanchez Main di Final, Dia Janji Tampil Habis-habisan )
tulis komentar anda