Empat Gol Warnai Babak Pertama Final Liga Europa
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 02:54 WIB
Inter Milan dan Sevilla punya peluang sama untuk menjuarai Liga Europa musim 2019/2020. Pasalnya, kedua tim untuk sementara bermain imbang 2-2 di partai final. Foto: reuters
KOLN - Inter Milan dan Sevilla punya peluang sama untuk menjuarai Liga Europa musim 2019/2020. Pasalnya, kedua tim untuk sementara bermain imbang 2-2 pada partai final yang berlangsung di RheinEnergieStadion, Sabtu (22/8/2020).
(Baca Juga: Kehilangan Pemain, Bordeaux Gagal Menangi Laga Pembuka Ligue 1 )
Baik Inter dan Sevilla sama-sama menerapkan permainan terbuka pada partai penentuan itu. Armada Antonio Conte lebih dulu mencetak gol pada menit ketiga melaui penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Diego Carlos menjatuhkan Romelu Lukaku.
Lukaku yang dipercaya sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan yang membuat Inter unggul 1-0. Namun, euforia wakil Italia itu tidak berlangsung lama. Sebab, setelah tertinggal, Sevilla segera meningkatkan tekanan.
Pada menit ke-11, Jesus Navas sempat mengancam dengan mengirim umpan silang. Namun, bisa diamankan Stefan de Vrij yang berujung tembakan ke gawang. Diego Carlos sempat mendapat peluang. Namun, urung berbuah gol.
Semenit kemudian, barulah gawang Inter bergetar. Umpan silang yang dilesakan Navas dapat disundul Luuk de Jong yang membuat kedudukan imbang 1-1. Berhasil mencetak gol balasan membuat pasukan Julen Lopetegui makin beringas.
Sejumlah serangan dilancarkan, salah satunya melalui Lucas Ocampos di menit ke-15. Namun, bisa diamankan kiper Samir Handanovic. Sevilla terus menekan. Hingga menit ke -25, wakil La Liga itu mendominasi penguasaan bola.
Sergio Reguilon berusaha menciptakan peluang dengan mengirim umpan silang. Namun, bisa diamankan Alessandro Baston. Sevilla baru bisa membalik keadaan setelah De Jong mencetak gol keduanya pada laga itu dengan menanduk umpan Ever Banega di menit ke-33.
Tapi, kedudukannya berubah lagi dalam tempo tiga menit. Tandukan Diego Godin yang memanfaatkan bola pemberian Marcelo Brozovic membuat skor menjadi imbang 2-2. Gol ini membuat I Nerazzurri kembali bersemangat.
(Baca Juga: Kehilangan Pemain, Bordeaux Gagal Menangi Laga Pembuka Ligue 1 )
Baik Inter dan Sevilla sama-sama menerapkan permainan terbuka pada partai penentuan itu. Armada Antonio Conte lebih dulu mencetak gol pada menit ketiga melaui penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Diego Carlos menjatuhkan Romelu Lukaku.
Lukaku yang dipercaya sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan yang membuat Inter unggul 1-0. Namun, euforia wakil Italia itu tidak berlangsung lama. Sebab, setelah tertinggal, Sevilla segera meningkatkan tekanan.
Pada menit ke-11, Jesus Navas sempat mengancam dengan mengirim umpan silang. Namun, bisa diamankan Stefan de Vrij yang berujung tembakan ke gawang. Diego Carlos sempat mendapat peluang. Namun, urung berbuah gol.
Semenit kemudian, barulah gawang Inter bergetar. Umpan silang yang dilesakan Navas dapat disundul Luuk de Jong yang membuat kedudukan imbang 1-1. Berhasil mencetak gol balasan membuat pasukan Julen Lopetegui makin beringas.
Sejumlah serangan dilancarkan, salah satunya melalui Lucas Ocampos di menit ke-15. Namun, bisa diamankan kiper Samir Handanovic. Sevilla terus menekan. Hingga menit ke -25, wakil La Liga itu mendominasi penguasaan bola.
Sergio Reguilon berusaha menciptakan peluang dengan mengirim umpan silang. Namun, bisa diamankan Alessandro Baston. Sevilla baru bisa membalik keadaan setelah De Jong mencetak gol keduanya pada laga itu dengan menanduk umpan Ever Banega di menit ke-33.
Tapi, kedudukannya berubah lagi dalam tempo tiga menit. Tandukan Diego Godin yang memanfaatkan bola pemberian Marcelo Brozovic membuat skor menjadi imbang 2-2. Gol ini membuat I Nerazzurri kembali bersemangat.
tulis komentar anda