10 Petinju P4P Terbaik Dunia, Oleksandr Usyk Gusur Posisi Puncak Terence Crawford
Rabu, 03 Juli 2024 - 21:38 WIB
Oleksandr Usyk pantas menjadi yang terbaik usai mengalahkan Tyson Fury. Foto/ Instagram
JAKARTA - Menilai petinju terbaik di dunia sering kali menjadi tugas yang sulit karena beragamnya kelas beban dalam olahraga tarung ini sehingga sulit untuk menentukan siapa yang benar-benar terbaik dari yang terbaik.
Secara umum, ketika menentukan raja tinju dalam peringkat pound-for-pound, The Ring Magazine memberikan ulasan terkait petinju terbaik, mencakup kenaikan tajam satu petinju.
Dalam dunia tinju, istilah Pound for Pound (P4P) merujuk pada peringkat yang menilai kehebatan petinju tanpa mempertimbangkan berat kelas. Artinya, penilaian didasarkan pada keterampilan, teknik, kecepatan, ketangkasan dan kecerdasan di atas ring.
Tentu saja salah satunya petarung Amerika keturunan Meksiko, Jesse 'Bam' Rodriguez menjadi petarung pertama yang mengalahkan Juan Francisco 'El Gallo' Estrada pada Sabtu lalu.
'Kenaikan Bam di klasemen pound-for-pound seharusnya tidak menjadi kejutan besar karena petinju kidal San Antonio ini merebut gelar kelas terbang super WBC dari seorang legenda dengan cara yang spektakuler.
Sebelumnya, Rodriguez telah menyatukan dua gelar kelas terbang sehingga menjadikannya juara di dua divisi sekaligus. Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan tentang seorang petinju dalam hal perkembangannya, dengan gaya yang semakin mencolok dan efektif di segala bidang.
Dia diakabarkan akan menghadapi petinju Jepang Junto Nakatani, petarung lain yang sedang naik daun dan kini menjadi juara kelas bantam, sebelum akhir 2025. Namun, dia bukan terbaik pertama. Lalu, siapa petarung pound-for-pound terbaik dalam tinju?
Posisi teratas dalam peringkat tersebut masih pantas menjadi milik petinju kelas berat Oleksandr Usyk, yang mengalahkan Tyson Fury pada Mei lalu, sementara posisi dua hingga empat tetap tidak berubah.
Secara umum, ketika menentukan raja tinju dalam peringkat pound-for-pound, The Ring Magazine memberikan ulasan terkait petinju terbaik, mencakup kenaikan tajam satu petinju.
Dalam dunia tinju, istilah Pound for Pound (P4P) merujuk pada peringkat yang menilai kehebatan petinju tanpa mempertimbangkan berat kelas. Artinya, penilaian didasarkan pada keterampilan, teknik, kecepatan, ketangkasan dan kecerdasan di atas ring.
Tentu saja salah satunya petarung Amerika keturunan Meksiko, Jesse 'Bam' Rodriguez menjadi petarung pertama yang mengalahkan Juan Francisco 'El Gallo' Estrada pada Sabtu lalu.
'Kenaikan Bam di klasemen pound-for-pound seharusnya tidak menjadi kejutan besar karena petinju kidal San Antonio ini merebut gelar kelas terbang super WBC dari seorang legenda dengan cara yang spektakuler.
Sebelumnya, Rodriguez telah menyatukan dua gelar kelas terbang sehingga menjadikannya juara di dua divisi sekaligus. Tidak banyak lagi yang bisa dikatakan tentang seorang petinju dalam hal perkembangannya, dengan gaya yang semakin mencolok dan efektif di segala bidang.
Dia diakabarkan akan menghadapi petinju Jepang Junto Nakatani, petarung lain yang sedang naik daun dan kini menjadi juara kelas bantam, sebelum akhir 2025. Namun, dia bukan terbaik pertama. Lalu, siapa petarung pound-for-pound terbaik dalam tinju?
Posisi teratas dalam peringkat tersebut masih pantas menjadi milik petinju kelas berat Oleksandr Usyk, yang mengalahkan Tyson Fury pada Mei lalu, sementara posisi dua hingga empat tetap tidak berubah.
tulis komentar anda