Menang KO, Katsuma Akitsugi Panaskan Persaingan Kelas Bantam
Kamis, 11 Juli 2024 - 11:57 WIB
Menang KO, Katsuma Akitsugi memanaskan persaingan tinju kelas bantam selepas ditinggal Naoya Inoue. Katsuma Akitsugi menjadi penantang baru kelas bantam setelah kemenangan impresifnya dengan sebuah KO teknikal pada ronde kesembilan atas Jesus Ramirez Rubio dalam ajang "Wednesday Night Fights" di ProBox TV Events Center, Plant City, Florida, Amerika Serikat.
Akitsugi yang memiliki rekor (11-0-1, 2 KO) dan kini berlatih di Hollywood, California, memulai laga dengan cepat melalui serangan ke arah tubuh dan mempertahankan ritme yang cepat. Rubio (22-4-3, 16 KO), yang sering disebut sebagai Eduardo Ramirez, kesulitan untuk mendaratkan pukulan yang efektif.
Pada ronde kedua, Ramirez, 28 tahun, dari Meksiko, menangkap Akitsugi dengan pukulan kanan yang menarik perhatian penonton. Akitsugi menyelesaikan ronde ini dengan mendorong mundur Ramirez, yang menunjukkan kesediaannya untuk bertarung di bawah walau persentase KO-nya rendah.
Pada ronde keempat, Akitsugi menjatuhkan Ramirez dengan pukulan kiri yang mengganggu keseimbangan Ramirez dari sebuah pukulan liar yang dilontarkan Ramirez saat sarung tinjunya menyentuh kanvas. Penempatan waktu dan ritme dari Akitsugi sangat jelas terlihat saat ia memaksa Ramirez mundur, mengurangi volume serangan Ramirez dengan rangkaian pukulan yang cerdas.
Agresi Akitsugi yang konsisten membuat kepala Ramirez terpental ke belakang berkali-kali, sementara sebuah pukulan Ramirez yang mendarat menampilkan kekuatan dagu Akitsugi yang tangguh. Sebuah benturan kepala pada ronde ketujuh menyebabkan luka di mata kanan Akitsugi, yang tampaknya hanya menambah semangatnya untuk menyerang. Terlepas dari darah yang mengalir, Akitsugi terus mendominasi Ramirez, petarung yang memiliki pukulan lebih keras.
Akitsugi menunjukkan dasar-dasar yang kuat dan keseimbangan yang baik, melepaskan pukulannya dengan bebas dan membuat Ramirez kewalahan. Pada ronde kesembilan, Akitsugi mendaratkan rangkaian pukulan, dimana Ramirez tidak dapat merespons selama 30-40 detik, yang membuat wasit Michael DeJesus menghentikan laga pada menit 1:48 ronde tersebut.
Laga ini menyoroti potensi Akitsugi sebagai nama baru yang menarik dalam kelas bantam. Secara khusus, Akitsugi menjalani pemusatan latihan selama satu bulan, salah satu yang terlama dalam kariernya, dan baru saja kembali dari masa istirahatnya selama dua tahun. Jelang laga ini, Akitsugi telah mengalahkan para atlet tak terkalahkan seperti Gregory Morales, Rasheen Brown, Eros Correa dan Arnold Dinong di sirkuit regional dan menjadi salah satu atlet yang tidak diunggulkan dalam berbagai tayangan televisi.
Akitsugi yang memiliki rekor (11-0-1, 2 KO) dan kini berlatih di Hollywood, California, memulai laga dengan cepat melalui serangan ke arah tubuh dan mempertahankan ritme yang cepat. Rubio (22-4-3, 16 KO), yang sering disebut sebagai Eduardo Ramirez, kesulitan untuk mendaratkan pukulan yang efektif.
Pada ronde kedua, Ramirez, 28 tahun, dari Meksiko, menangkap Akitsugi dengan pukulan kanan yang menarik perhatian penonton. Akitsugi menyelesaikan ronde ini dengan mendorong mundur Ramirez, yang menunjukkan kesediaannya untuk bertarung di bawah walau persentase KO-nya rendah.
Pada ronde keempat, Akitsugi menjatuhkan Ramirez dengan pukulan kiri yang mengganggu keseimbangan Ramirez dari sebuah pukulan liar yang dilontarkan Ramirez saat sarung tinjunya menyentuh kanvas. Penempatan waktu dan ritme dari Akitsugi sangat jelas terlihat saat ia memaksa Ramirez mundur, mengurangi volume serangan Ramirez dengan rangkaian pukulan yang cerdas.
Agresi Akitsugi yang konsisten membuat kepala Ramirez terpental ke belakang berkali-kali, sementara sebuah pukulan Ramirez yang mendarat menampilkan kekuatan dagu Akitsugi yang tangguh. Sebuah benturan kepala pada ronde ketujuh menyebabkan luka di mata kanan Akitsugi, yang tampaknya hanya menambah semangatnya untuk menyerang. Terlepas dari darah yang mengalir, Akitsugi terus mendominasi Ramirez, petarung yang memiliki pukulan lebih keras.
Akitsugi menunjukkan dasar-dasar yang kuat dan keseimbangan yang baik, melepaskan pukulannya dengan bebas dan membuat Ramirez kewalahan. Pada ronde kesembilan, Akitsugi mendaratkan rangkaian pukulan, dimana Ramirez tidak dapat merespons selama 30-40 detik, yang membuat wasit Michael DeJesus menghentikan laga pada menit 1:48 ronde tersebut.
Laga ini menyoroti potensi Akitsugi sebagai nama baru yang menarik dalam kelas bantam. Secara khusus, Akitsugi menjalani pemusatan latihan selama satu bulan, salah satu yang terlama dalam kariernya, dan baru saja kembali dari masa istirahatnya selama dua tahun. Jelang laga ini, Akitsugi telah mengalahkan para atlet tak terkalahkan seperti Gregory Morales, Rasheen Brown, Eros Correa dan Arnold Dinong di sirkuit regional dan menjadi salah satu atlet yang tidak diunggulkan dalam berbagai tayangan televisi.
(aww)
tulis komentar anda