Target Emas Olimpiade Paris 2024, PBSI Gelar Doa Bersama

Kamis, 11 Juli 2024 - 18:39 WIB
PBSI menggelar doa bersama jelang Olimpiade Paris 2024. Foto/Andhika Khoirul Huda
JAKARTA - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar doa bersama untuk mengantarkan para atletnya yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Acara tersebut digelar di Ruang Serba Guna Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis (11/7/2024).

PBSI memiliki sembilan atlet atau enam wakil yang lolos ke Paris 2024. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putra dan putri.

Sementara di sektor ganda terdapat tiga wakil. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.



Dari pantauan di lokasi, semua atlet tersebut hadir dalam acara doa bersama ini. Selain itu ada pula para atlet Pelatnas PBSI lainnya yang diproyeksikan bakal menjadi sparing partner mereka dalam pemusatan latihan di Chembly, Prancis, sebelum mentas di Paris 2024.



Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars PBSI. Kemudian, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Kontingen Indonesia (CdM), Anindya Bakrie, memberikan sambutan dengan menyemangati para jagoan bulutangkis Indonesia yang akan mentas di Paris 2024.

"Teman-teman atlet tugas utamanya itu tanding, mohon ketika tanding rileks semaksimal mungkin. Bagaimanapun kondisinya, tidak ada keraguan dari kami atau masyarakat Indonesia bahwa dari kalian lah banyaknya emas-emas Olimpiade didapat," kata Okto.

"Saya hanya ingin menyampaikan, tugas saya sebagai CdM adalah melayani kalian semua. Dan tujuan akhirnya adalah medali, tentu jika mau Indonesia Raya berkumandang harus kerja keras dan saya yakin bulutangkis tahun ini bisa terus melanjutkan tradisi medali emas di Olimpiade," kata Anindya.



Hadir pula Ketua Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024, Muhammad Fadil Imran. "Para atlet yang saya banggakan, kalian adalah kebanggaan Indonesia. Kalian akan menghadapi tantangan besar tetapi ingatlah setiap langkah kalian diiringi oleh doa dari seluruh rakyat Indonesia," ujar Fadil dalam sambutannya.

Setelah itu pembacaan doa dilakukan oleh para pemuka agama. Secara bergantian, mereka membacakan doa berdasarkan enam agama dan keyakinan yang diakui di Indonesia, yakni Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghuchu. Mereka kompak mengharapkan bahwa para atlet Indonesia bakal berjaya dan mendulang medali emas di Olimpiade Paris 2024.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More