Derek Chisora Robohkan Joe Joyce di Depan Oleksandr Usyk
Minggu, 28 Juli 2024 - 08:24 WIB
Derek Chisora Robohkan Joe Joyce di Depan Oleksandr Usyk/The Sun
Derek Chisora merobohkan Joe Joyce di depan Oleksandr Usyk dalam pertarungan di The O2, London, Inggris, Minggu (28/7/2024) WIB. Derek Chisora membuat Oleksandr Usyk dan The O2 berdiri dengan gembira saat ia mengalahkan Joe Joyce dalam laga terbaik tahun ini.
Derek Chisora menampilkan salah satu penampilan terbaik dalam karirnya untuk mengalahkan Joe Joyce. Petinju berusia 40 tahun ini menjatuhkan petinju raksasa asal Putney itu dan menghantamnya dengan keras di North Greenwich sebelum meraih kemenangan mutlak.
Ini seharusnya menandai akhir dari karier profesional pemenang perak Olimpiade 2016, Joyce, yang sama sekali tidak memiliki pertahanan dan kalah dalam tiga dari empat pertandingan terakhirnya dengan cara yang brutal. Del Boy seharusnya juga pensiun, namun setelah para juri memberi nilai 97-92, 96-94 dan 96-94, ia tampaknya akan menghadapi dua pertarungan lagi - di Manchester dan tanah kelahirannya, Zimbabwe - sebelum ia menutup kariernya yang legendaris.
Chisora menghabiskan musim dingin yang panjang dalam kariernya dengan berlatih di sasana MMA di London dan ia mencoba untuk menjadikan laga pembuka ini sebagai pertandingan gulat. Itu adalah langkah yang bijaksana untuk mengambil keuntungan dari tinggi badan dan jangkauan Joyce yang berusia 38 tahun, dan ia berhasil memasukkan beberapa hook dari dada Joyce.
Joyce tidak diizinkan untuk melakukan jab atau pukulan straight dari Rand, namun ia mampu menjatuhkan Del dengan hook awal yang cukup baik. Ronde kedua adalah pertarungan sengit lainnya dengan lebih banyak pukulan. Anda akan dimaafkan jika mengira bahwa jab telah dilarang oleh Dewan Pengawas Tinju Inggris untuk ekstravaganza ini, Joyce dihantam, ditampar, dan ditebas dengan pukulan keras, namun tidak pernah bergeming atau meringis.
Derek Chisora menampilkan salah satu penampilan terbaik dalam karirnya untuk mengalahkan Joe Joyce. Petinju berusia 40 tahun ini menjatuhkan petinju raksasa asal Putney itu dan menghantamnya dengan keras di North Greenwich sebelum meraih kemenangan mutlak.
Ini seharusnya menandai akhir dari karier profesional pemenang perak Olimpiade 2016, Joyce, yang sama sekali tidak memiliki pertahanan dan kalah dalam tiga dari empat pertandingan terakhirnya dengan cara yang brutal. Del Boy seharusnya juga pensiun, namun setelah para juri memberi nilai 97-92, 96-94 dan 96-94, ia tampaknya akan menghadapi dua pertarungan lagi - di Manchester dan tanah kelahirannya, Zimbabwe - sebelum ia menutup kariernya yang legendaris.
Chisora menghabiskan musim dingin yang panjang dalam kariernya dengan berlatih di sasana MMA di London dan ia mencoba untuk menjadikan laga pembuka ini sebagai pertandingan gulat. Itu adalah langkah yang bijaksana untuk mengambil keuntungan dari tinggi badan dan jangkauan Joyce yang berusia 38 tahun, dan ia berhasil memasukkan beberapa hook dari dada Joyce.
Joyce tidak diizinkan untuk melakukan jab atau pukulan straight dari Rand, namun ia mampu menjatuhkan Del dengan hook awal yang cukup baik. Ronde kedua adalah pertarungan sengit lainnya dengan lebih banyak pukulan. Anda akan dimaafkan jika mengira bahwa jab telah dilarang oleh Dewan Pengawas Tinju Inggris untuk ekstravaganza ini, Joyce dihantam, ditampar, dan ditebas dengan pukulan keras, namun tidak pernah bergeming atau meringis.
(aww)
tulis komentar anda