Hanya Virus Corona yang Bisa Hentikan Aksi Lionel Messi
Sabtu, 02 Mei 2020 - 07:03 WIB
Banyak kalangan yang menyebut gol Messi ke Zaragoza ini menjadi penentu kariernya di Barcelona. Messi ketika memperlihatkan kelasnya sebagai pemain licin. Setelah gagal menembus pertahanan dari sisi kiri Zaragoza, Messi tiba-tiba sudah ada di dalam kotak penalti. Dengan tandukan kepalanya setelah meneruskan umpan lambung Pedro.
Real Madrid : 27 April 2011
Pada puncak persaingan Clasico antara dua pelatih Pep Guardiola dan Jose Mourinho, kedua tim bertemu empat kali dalam tiga kompetisi berbeda dalam waktu kurang dari sebulan. Pertemuan liga berakhir imbang dan Madrid memenangkan final Copa del Rey. Namun Barca menang di semifinal Liga Champions dengan kemenangan agregat 3-1. Leg pertama di Santiago Bernabeu, Messi menjadi petaka buat Madrid setelah menerobos dari lini tengah. Empat dikelabui Messi sebelum akhirnya Iker Casillas dibuat tak berdaya.
Athletic Bilbao : 27 April 2013
Barca akan mendapatkan kembali gelar LaLiga dari Real Madrid, namun pasukan Blaugrana masih dihinggapi kekecewaan setelah kandas di semifinal Liga Champions usai ditumbangkan Bayern Muenchen. Messi memperlihatkan mentalitasnya sebagai pejuang. Ia berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Gol yang dibuatnya ini terbilang luar biasa setelah seorang diri Messi memporakporandakan pertahanan Bilbao.
Bayern Muenchen : 6 Mei 2015
Messi membuat gol penting di leg pertama semifinal Liga Champions saat tampil di kandang sendiri, Camp Nou. Walau Muenchen mampu menahan semua gempuran Messi Cs, namun akhirnya gawang Manuel Neuer akhirnya koyak juga dengan bola chip Messi.
Real Madrid : 23 April 2017
El Clasico jarang mengecewakan penggemar sepak bola di seluruh dunia dan pada edisi ini juga tidak berbeda. Duel ini pun akan dikenang penggemar bola di dunia karena rivalitas Messi dan Cristiano Ronaldo saat itu tengah membuncah. Bahkan Messi yang selama ini jarang melakukan tindakan provokatif, tapi tidak dalam pertandingan tersebut. Usai mencetak gol, Messi berlari ke penggemar Madrid dan membuka jersey untuk memperlihatkan nama yang tertera di punggung jersey.
Real Betis : 17 Maret 2019
Real Madrid : 27 April 2011
Pada puncak persaingan Clasico antara dua pelatih Pep Guardiola dan Jose Mourinho, kedua tim bertemu empat kali dalam tiga kompetisi berbeda dalam waktu kurang dari sebulan. Pertemuan liga berakhir imbang dan Madrid memenangkan final Copa del Rey. Namun Barca menang di semifinal Liga Champions dengan kemenangan agregat 3-1. Leg pertama di Santiago Bernabeu, Messi menjadi petaka buat Madrid setelah menerobos dari lini tengah. Empat dikelabui Messi sebelum akhirnya Iker Casillas dibuat tak berdaya.
Athletic Bilbao : 27 April 2013
Barca akan mendapatkan kembali gelar LaLiga dari Real Madrid, namun pasukan Blaugrana masih dihinggapi kekecewaan setelah kandas di semifinal Liga Champions usai ditumbangkan Bayern Muenchen. Messi memperlihatkan mentalitasnya sebagai pejuang. Ia berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Gol yang dibuatnya ini terbilang luar biasa setelah seorang diri Messi memporakporandakan pertahanan Bilbao.
Bayern Muenchen : 6 Mei 2015
Messi membuat gol penting di leg pertama semifinal Liga Champions saat tampil di kandang sendiri, Camp Nou. Walau Muenchen mampu menahan semua gempuran Messi Cs, namun akhirnya gawang Manuel Neuer akhirnya koyak juga dengan bola chip Messi.
Real Madrid : 23 April 2017
El Clasico jarang mengecewakan penggemar sepak bola di seluruh dunia dan pada edisi ini juga tidak berbeda. Duel ini pun akan dikenang penggemar bola di dunia karena rivalitas Messi dan Cristiano Ronaldo saat itu tengah membuncah. Bahkan Messi yang selama ini jarang melakukan tindakan provokatif, tapi tidak dalam pertandingan tersebut. Usai mencetak gol, Messi berlari ke penggemar Madrid dan membuka jersey untuk memperlihatkan nama yang tertera di punggung jersey.
Real Betis : 17 Maret 2019
tulis komentar anda